Lapas Kelas IIA Tangerang Bina Kepribadian Warga Binaan Dengan Berlatih Olah Vokal

TANGERANG

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang Kantor Wilayah Kemenkumham Banten kembali menggelar salah satu pembinaan kepribadian dalam bidang kesenian yaitu Latihan Vokal bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, pada Jum’at (12/7).

Bertempat di Ruang Serbaguna, kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan positif bagi Warga Binaan yang digagas oleh Pegawai dan bekerjasama dengan Pelatih Vokal yang handal dan sangat paham akan olah vokal. Sebanyak 20 (dua puluh) orang Warga Binaan mengikuti kegiatan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pelatihan Vokal ini merupakan salah satu dari program pembinaan kepribadian kesenian bagi warga binaan dan melalui pelatihan ini juga, kami dapat melihat bakat yang luar biasa dari warga binaan khususnya ketika mereka bernyanyi,” Ucap Kalapas Kelas IIA Tangerang, Yekti Apriyanti.

Kali ini, lagu Nusantara “Indonesia Pusaka”, Lagu Keroncong dan Lagu Duri-Duri terpilih menjadi lagu pilihan dalam pelatihan ini dan dilakukan secara bertahap seperti mendengarkan satu persatu lagu yang dibawakan oleh warga binaan yang juga sudah dipilih sesuai dengan jenis vokal dan lagunya. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu duri-duri secara bersama-sama dan mengikuti ritme musik yang diberikan. Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan sebagai kegiatan kesenian yang positif bagi warga binaan dalam mengeksplor minat menyanyi mereka dengan baik.

“Semakin mereka berlatih, maka akan semakin terlihat kemampuan mereka dalam mengasah vokal bernyanyi mereka. Mereka juga dapat dengan leluasa bernyanyi dan mendapatkan ilmu yang sangat luar biasa dari pelatih dan tentunya latihan ini akan terus dilakukan berulang sampai terciptanya harmonisisasi yang indah,” Tutur Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, Lidna Komaladewi.

Tidak hanya bicara mengenai harmonisasi pada lagu yang dibawakan, namun pelatihan ini juga diberikan ilmu akan teknik vokal, cara memperluas range vokal, membagi setiap tingkat vokal yang berbeda dan sharing akan kendala yang dihadapi.(AVID/ril)