Turunkan Angka Kematian Ibu, Dinkes Gelar FGD

- Redaksi

Jumat, 5 Juli 2024 - 06:03 WIB

40133 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Brebes//nasionaldetik.com – Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator utama yang mencerminkan derajat kesehatan masyarakat di suatu daerah. Tingginya AKI di Kabupaten Brebes menjadi perhatian serius dan menuntut kita untuk bekerja lebih keras dan cerdas dalam menemukan strategi yang efektif untuk menurunkannya.

“Upaya menurunkannya, tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kerja sama dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya,” ujar Penjabat Bupati Brebes Iwanudin Iskandar SH MH saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam upaya menurunkan kematian ibu tingkat Kabupaten Brebes di Aula Dinas Kesehatan Brebes, Kamis (4/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 .

Kata Iwan, diperlukan forum peduli kesehatan ibu diharapkan dapat menjadi platform efektif untuk menyatukan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya menurunkan AKI di Kabupaten Brebes. FGD ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan coffee morning bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah beberapa waktu yang membahas permasalahan tingginya angka kematian ibu di Kabupaten Brebes.

Baca Juga :  Rektrutmen Perangkat Desa Kemurang Wetan Diduga Dikondisikan, Dua Orang Dinyatakan Lolos Sebagai Calon

“Melalui diskusi ini, kita berupaya membentuk forum peduli kesehatan ibu yang akan berperan sebagai wadah kolaborasi antar-berbagai pihak untuk mengatasi masalah AKI,” ucap Iwan.

Lanjut Iwan, masalah kesehatan ibu di Kabupaten Brebes tidak bisa dipandang sebelah mata, berdasarkan data yang ada, masih banyak ibu hamil yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain keterbatasan akses pelayanan kesehatan, rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kehamilan, serta kurangnya tenaga kesehatan yang terlatih di daerah-daerah terpencil.

Melalui FGD, Iwan berharap peserta dapat menggali ide-ide dan strategi yang inovatif dan aplikatif untuk menurunkan AKI di Kabupaten Brebes. Peningkatan akses pelayanan kesehatan perlu dipastikan agar seluruh ibu hamil di Kabupaten Brebes memiliki akses yang mudah dan cepat ke pelayanan kesehatan. Ini bisa dilakukan dengan memperbanyak fasilitas kesehatan di daerah-daerah terpencil, serta meningkatkan ketersediaan transportasi untuk ibu hamil yang membutuhkan perawatan segera.

Baca Juga :  Babinsa Sertu M. Syaroni Dampingi Bulog Serap Gabah Petani 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowaty SKM MKes melaporkan, pada dua tahun terakhir yakni tahun 2022 terlapor 50 kasus, tahun 2023 ada 54 kasus. Sedangkan di 2024 sudah dilaporkan sampai bula Juli ada 36 kasus.

Dari angka tersebut, Brebes sebagai penyumbang AKI tertinggi di Jawa Tengah selama hampir sepuluh tahun. Penyebab langsung dari kematian ibu yang terbanyak adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi sekitar 38 persen, penyakit jantung dan gagal ginjal 38 persen dan karena pendarahan ada sekitar 29 persen.

Ineke menghimbau kepada Puskesmas yang merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama ini tentunya perlu penguatan untuk pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED). Puskesmas yang sudah mampu PONED harus sering dievaluasi dalam penanganan kegawat daruratan. Dan untuk Rumah Sakit sebagai Faskes rujukan PONED diharapkan mampu memberikan pelayanan secara konferhensif.

Hadir pada kegiatan ini para Kepala OPD, Ketua Baznas Kabupten Brebes, Direktur RSUD dan para Kepala Puskesmas di Kabupaten Brebes.( * )

Berita Terkait

Asah Kemampuan Personel, Polres Brebes Gelar Latihan Menembak
PT BIG Bersama Bazista DKM At Taqwa Santuni Anak Yatim
Hak Dan Perlindungan Masa Depan Anak,SMPN 04 Tanjung Adakan Peringati Hari Anak Nasional
TMMD Sengkuyung III Kodim Brebes, Wujudkan Percepatan Pembangunan Dengan Semangat Gotong Royong
Tahroni Ingin Kesetaraan Pendidikan Warga Brebes Terwujud
Heritage Color Fun Run 2025 Sedot Ribuan Peserta
Antisipasi Beras Oplosan, Bupati Sidak Ke Gudang Bulog
Dandim 0713/Brebes Berikan Pengarahan Kepada 183 Komcad SPPI Batch 3 

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:06 WIB

Operasi Patuh Toba 2025: Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan ODOL Bukan Pelanggaran Biasa, Tapi Ancaman Nyata

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:00 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Patroli Stasioner Antisipasi 3C dan Tindak Kejahatan Lainnya

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:56 WIB

Sosialisasi Tertib Lalu Lintas, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Tukang Parkir di Jalan Abdul Kadir

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:45 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Stop Bakar Lahan, Selamatkan Masa Depan

Berita Terbaru