Berkunjung Ke Tanah Karo Abetnego Tarigan Pimpin Intervensi Serentak Penurunan Stunting

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Jumat, 5 Juli 2024 - 16:31 WIB

40501 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabanjahe, Sumut Nasionaldetik.com

Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) RI, Abetnego Tarigan, bersama sejumlah pemangku kepentingan di tingkat provinsi dan tim kesehatan dari KSP, melakukan verifikasi lapangan terkait penanganan stunting di Pos Yandu, Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, pada Kamis, 4 Juli 2024.

Abetnego hadir bersama Kepala Dinas PMD Provinsi Sumut Parlindungan Pane, SH, MSi, Sekretaris BKKBN Provinsi Sumut Yusrizal Batubara, SSos, Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, dan Kepala Puskesmas Simpang Empat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Abetnego, pemerintah berkomitmen untuk mencapai target prevalensi stunting sebesar 14 persen pada tahun 2024.

Baca Juga :  Polsek Munte Turut Cek Perkembangan Anak Untuk Mencegah Stunting

“Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting guna mewujudkan target tersebut,” jelasnya.

Peraturan ini didasarkan pada hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 yang menunjukkan prevalensi stunting sebesar 21,5 persen.

“Berdasarkan angka ini, kita masih perlu menurunkan sebesar 7,5 persen hingga 2024 untuk mencapai target RPJMN 2020-2024,” tambah Abetnego.

KSP juga telah melakukan telaah kebijakan terkait belum tercapainya target penurunan stunting.

“KSP menemukan ada empat masalah strategis dalam program penurunan stunting, yaitu: belum efektifnya koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting, minimnya anggaran intervensi gizi spesifik, belum optimalnya layanan Posyandu dan Ketahanan Keluarga, serta belum maksimalnya implementasi kerangka regulasi,” kata Abetnego.

Baca Juga :  Jalin Sinergitas, Kapolsek Payung Silaturahmi ke Camat dan Koramil

Ia menegaskan bahwa saat ini sedang di lakukan intervensi serentak untuk memastikan konvergensi program berjalan dengan efektif.

Selain itu, pemerintah telah memenuhi kebutuhan Alat Antropometri di Posyandu dan USG di Puskesmas seluruh Indonesia.

“KSP ingin melihat perkembangan pelayanan Posyandu dan Intervensi Serentak yang di lakukan,” pungkasnya.

(Nur Kennan Tarigan)

Berita Terkait

Polres Tanah Karo Ingatkan: Jauhi Narkoba, Dekati Keluarga
Wujud Kepedulian, Polsek Kutabuluh Salurkan Bansos di HUT Bhayangkara ke-79
Perayaan Krida Pertanian Kabupaten Karo 2025, Kapolres Tanah Karo : Polri Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Polres Tanah Karo Gelar Bakti Sosial Religi di Mesjid Almuhajirim Samura Kabanjahe
Patroli Dialogis Satsamapta Polres Tanah Karo, Jaga Kondusivitas dan Dekatkan Diri Dengan Masyarakat
Satresnarkoba Polres Tanah Karo Ringkus Pria Diduga Edarkan Narkotika di Perumahan Huntara Jandi Meriah
Polres Tanah Karo Ajak Warga: Jangan Biarkan Narkoba Merusak Hidupmu
Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polsek Berastagi Gelar Gotong Royong dan Bhakti Sosial di Gereja GBI Life Sfringe