Komunitas Nelayan Suradadi Dukung Duet Ahmad Luthfi-Gus Yasin di Pilgub Jateng 2024

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Kamis, 4 Juli 2024 - 09:11 WIB

40145 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tegal //nasionaldetik.com – Komunitas nelayan dari Suradadi memberikan dukungan yang kuat kepada Ahmad Lutfi dan Gus Yasin dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Dukungan ini tidak hanya tercermin dalam kata-kata, tetapi juga melalui aksi nyata yang mereka lakukan sehari-hari.

Sugito salah satu anggota komunitas nelayan ini menegaskan bahwa Ahmad Lutfi dan Gus Yasin adalah figur yang dianggap mampu membawa perubahan positif bagi Jawa Tengah, khususnya dalam hal pembangunan sektor kelautan dan perikanan,” ujarnya, Kamis (4/7/2024).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sugito mengungkapkan, Ahmad Lutfi dengan latar belakang sebagai pemimpin yang berpengalaman dan memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan berkelanjutan, dinilai memiliki potensi untuk membawa kemajuan signifikan bagi sektor perikanan di Jawa Tengah. Sementara Gus Yasin, dengan basis dukungan yang kuat dari masyarakat lokal, diharapkan dapat menghadirkan kebijakan-kebijakan yang progresif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah ini secara inklusif,” ungkapnya.

Baca Juga :  TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim 0713 Brebes Di Desa Tambak Serang Bangun Jembatan Pengubung

“Dukungan dari komunitas nelayan Suradadi juga mencerminkan aspirasi lebih luas dari masyarakat pesisir di Kabupaten Tegal, yang selama ini bergantung pada sumber daya laut sebagai salah satu aset utama mereka. Keberlanjutan sumber daya alam ini menjadi prioritas utama dalam agenda politik kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut, yang membangun kepercayaan dan dukungan dari komunitas yang mereka layani,” lanjut Sugito.

Baca Juga :  Kunjungi KPU, Djoko Pastikan Kondisi Logistik Pilkada Aman

Dirinya menegaskan partisipasi aktif komunitas nelayan Suradadi dalam proses politik ini tidak hanya menunjukkan kesadaran politik yang matang, tetapi juga menjadi contoh nyata dari bagaimana kepentingan lokal dapat diwakili dan didengar dalam konteks Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Dengan demikian, suara mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mempengaruhi hasil akhir Pemilihan Gubernur, yang pada akhirnya akan memengaruhi arah pembangunan wilayah ini ke depan. (*)

Berita Terkait

*Kapolres Kendal Cek Kesiapan Pos Pelayanan Rest Area Jelang Operasi Ketupat Candi 2025*
Woow..!! Dugaan Polsek Cimanggu Gerah Pada Wartawan Adanya Oknum Kepsek SDN Iclik Anak SMP di Grebek Warga Setempat
Viral…!! Oknum Kepala Sekolah Lagi Asik Dehoi Dalam Mobil di Grebek Warga  
Program 100 Hari Kerja Bupati, RT RW se Kabupaten Brebes Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Sat Lantas Polres Simalungun Gelar Blue Light Patrol di Masjid, Rawat Kamtibmas Saat Bulan Ramadhan
Asisten Administrasi Dan Pembangunan Pakpak Bharat Setda Pakpak Bharat El hidayat Berutu Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral
Berbagi Berkah di Bulan Ramadhan, Kapolres Tebingtinggi Turun ke Jalan Bagikan Takjil
Polres Pakpak Bharat Menerima Kunjungan Tim Verifikasi Itwasda Polda Sumut.

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:24 WIB

*Kapolres Kendal Cek Kesiapan Pos Pelayanan Rest Area Jelang Operasi Ketupat Candi 2025*

Selasa, 18 Maret 2025 - 05:38 WIB

Mudik Aman Keluarga Nyaman,Ini Pesan Kapolsek Paguyangan 

Selasa, 18 Maret 2025 - 04:15 WIB

Mudik Aman Keluarga Nyaman, Polsek Paguyangan Pasang Baliho

Selasa, 18 Maret 2025 - 03:47 WIB

Program 100 Hari Kerja Bupati, RT RW se Kabupaten Brebes Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 17 Maret 2025 - 16:31 WIB

HOTLINE MUDIK POLRI 110, MUDIK AMAN KELUARGA NYAMAN

Senin, 17 Maret 2025 - 14:10 WIB

Dalam Sekejab, 100 Paket Takjil Dari Polres Brebes Ludes Diserbu Warga

Senin, 17 Maret 2025 - 12:37 WIB

Donasi Palestina, Wurja Sampaikan Empati

Minggu, 16 Maret 2025 - 18:35 WIB

BIADAB! Wartawan Disekap, Dianiaya, Dirampok dan Diperas Mafia BBM dan Tambang Ilegal di Sijunjung*

Berita Terbaru