Sosok Habib Merendahkan KH Asep Saifuddin Chalim, PNIB : Segeralah Minta Maaf Demi Kerukunan Umat & Bangsa

Edi Supriadi

- Redaksi

Sabtu, 29 Juni 2024 - 05:42 WIB

401,424 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik com –Sebuah peristiwa intoleransi terjadi di Probolinggo, Jawa Timur. Tokoh ulama NU Jawa Timur KH Asep Saifuddin Chalim mendapat perlakuan tidak sopan dihadapan jama’ah. Insiden yang memalukan tersebut terjadi saat Habib Salim Quraisy mantan Bupati Probolinggo yang mengundang  KH Asep Saifuddin Chalim pada sebuah acara pengajian.

Saat Kyai Asep datang, beberapa jamaah yang hadir langsung berebut bersalaman. Jamaah kala itu tengah mendengarkan pengajian dari salah seorang habib. Tak disangka habib tersebut justru menyampaikan kalimat yang bernada merendahkan Kiai Asep. Habib itu bilang, ayo duduk Kiai Asep bukan siapa-siapa” ungkap Sekretaris PCNU Surabaya Muhibbin Billah dalam keterangan kepada media.

Atas insiden kepada tokoh NU tersebut, Gus Wal selaku ketua umum PNIB memberikan tanggapannya pada kejadian yang tidakm seharusnya dilakukan di depan jama’ah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini sebuah perlakuan yang menjurus intoleransi dari seorang habib impor kepada Kyai yang notabene adalah tokoh ulama pribumi asli. Kalau menganggap Kyai Asep bukan siapa-siapa berarti lalu anda itu siapa? Tamu pengajian itu harus dihormati meskipun tidak kenal, mengapa malah dianggap mengganggu acara pengajian?” kata Gus Wal saat diminta tanggapan atas peristiwa tersebut.

Baca Juga :  Ketiga kali dibulan Ramadhan, Kodim Sragen gelar pasar murah

Reaksi beragam atas kejadian tersebut muncul dari berbagai kalangan. PNIB yang selama ini berjuang melawan intoleransi mengingatkan kepada semua pihak untuk menahan diri.

“Siapa itu namanya Habib yang merendahkan Kyai Asep? Segeralah meminta maaf agar suasana tidak semakin memanas. Jika ingin dihormati orang lain maka hormatilah orang lain juga. Apakah tidak malu dengan gelar Habib kalau adab kesopanannya hanya seukuran itu? Habib yang merendahkan kyai Asep mungkin tidak tahu jika beliau itu merupakan dewan fatwa organisasi Kemasyarakatan Petanesia yang didirikan oleh sesepuh Habaib yaitu  Habib Lutfi bin Yahya, atau  jangan jangan memang oknum habib yang merendahkan Kyai Asep juga bermaksud merendahkan Habib Lutfi? Kyai yang dianggap bukan siapa-siapa itu merupakan ketua Pergunu (Lembaga Persatuan Guru NU), Merendahkan Kyai Asep juga merupakan penghinaan kepada NU? Sungguh ironis bukan? Insiden tersebut itu bisa memicu konflik sara dengan gerakan anti habaib import pendatang. Sekali lagi oknum Habib segera meminta maaf kepada Kyai Asep dan para santrinya berikut permohonan maaf kepada kaum pribumi” tegas Gus Wal panjang lebar.

Baca Juga :  3 Hari Lagi Tentara Tinggalkan Danau Siombak,Seluruh Pekerjaan Fisik Akan Dimanfaatkan Warga

Gus Wal berharap jangan sampai terjadi lagi Habib atau siapapun yang notabene bukan asli pribumi Nusantara Indonesia ini merendahkan martabat dan harga diri pribumi asli Nusantara terlebih ulama kyai pribumi yang menjadi panutan. Mereka adalah tokoh masyarakat yang sangat dijaga marwah kehormatannya oleh kaum pribumi asli Nusantara Indonesia.

Red.

Berita Terkait

Komunikasi Sosial Dengan Warga Binaan Menciptakan Suasana Keakraban Masyarakat
Babinsa Hadir di Tengah Jemaat: Serda HK. Sipayung Amankan Ibadah Minggu di Gereja GSI Desa Polling Anak-Anak
Membangun Kedekatan Lewat Komsos, Babinsa 07/Salak Gali Informasi Dari Tukang Cukur
TNI Dalam Kehidupan Rohani: Babinsa 04/Tigalingga Ikut Ibadah Bersama Jemaat GKI
Prajurit Peduli, Rakyat Sehat: Satgas TNI Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis di Kampung Gigobak, Distrik Sinak
Gelar Tertib Lalu Lintas, Anggota Subdenpom I/2-4 Dairi Amankan Jalur Depan Sekolah di Sidikalang
Sinergi TNI-Polri dan Sekolah: 31 Pelajar Terpilih Jadi Calon Paskibra Kecamatan Silima Pungga-Pungga
Dukung Semangat Paskibra, Babinsa dan Panitia HUT RI STTU Julu Bagikan Kaos Latihan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:40 WIB

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutla

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:28 WIB

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Wujud Nyata Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Berita Terbaru