Pilkada Pacitan untuk Siapa?

- Redaksi

Jumat, 28 Juni 2024 - 11:41 WIB

40145 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pacitan,Jatim,Nasionaldetik.com – Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah Pacitan sebentar lagi dimulai.Geliat untuk membangun koalisi partai dan simulasi tentang konfigurasi calon Bupati dan calon wakil Bupati juga mulai agresif dilakukan oleh para elit partai politik di pacitan. Mengotak atik pasangan bakal calon Bupati dan bakal calon wakil Bupati sudah menjadi seni atau tradisi tersendiri dalam memainkan strategi pemenangan setiap pilkada pacitan dimulai.

Lebih dari membangun konfigurasi, para pemilik partai kian berkonsolidasi secara masif untuk mencari pasangan yang paling ideal dalam merebut hati rakyat pacitan, sehingga kemenangan bisa diraih secara maksimal.

Dalam prosesnya, ada semacam situasi bawah sadar yang memicu adrenalin para petarung untuk ikut turun di gelanggang kompetisi dalam perebutan pimpinan Daerah.


Ini adalah kempetisi yang bermetamorfosis pada perebutan kekuasaan dan demokrasilah yang menjadi sistemnya. Seni dalam mengapai kekuasaan ini seolah-olah menjadi tradisi yang banyak diminati oleh berbagai kalangan, bahkan mereka secara seporadis menjustifikasi sebagai para petarung yang ulung, yang mampu memenangkan permainan PILKADA ini. Fenomena ini selalu hadir di setiap saat momentum pesta demokrasi dimulai,

Kompetisi dengan banyak pemain atau kekuatan tambahan akhirnya menjadi mafhum karena para filosof juga jau hari mengatakan bahwa manusia selain sebagai zoon piliticon manusia juga ditafsir oleh Johan Huizinga sebagai homo ludens (manusia bermain), wajar jika manusia selalu berikrar pada dirinya sebagai petarung dalam pangung demokrasi.

Adrenaline manusia seakan terdorong untuk mengambil peran didalam permainan demokrasi tersebut. Karena di arena itulah manusia akan teruji dan terseleksi integritasnya sebagai manusia politik yang berorientasi pada kebaikan bersama atau sebaliknya.

Beda dengan yuval noah harari yang mengatakan bahwa manusia adalah mahkluk yang istimewah, superior dari mahkluk yang lainya, dia merasa selalu unggul dibanding lainya, super ego inilah triger awal bagi manusia menjadi mahkluh egois bagi manusia lainnya dan kekuasaan menjadi media yang paling representatif baginya untuk mengaktualisasi tabiat politiknya, sehingga kekuasaan lah pada faktanya yang menjadikan manusia sebagai makhlul yang superior dan jika kualiti kontrolnya tidak kuat pada akhirnya menjelmah menjadi tiran. (Semoga tidak terjadi di pacitan).

Dalam historisnya dimana Kekuasaan yang awalnya di kelolah oleh satu orang (monarki) dan berkembang dikelolah oleh berbagai orang (aristokrasi), dengan dinamikanya akhirnya kekuasan merevolusi dirinya menjadi Demokrasi dengan pembagian kekuasaan menjadi trias politika (eksekutif, legislatif dan yudikatif).

Demokrasi dengan dinamikanya sekarang harus dikembalikan pada subtansi dan sejarahnya yaitu bertujuan untuk kemakmuran rakyat sepenuhnya, jangan sampai demokrasi mengalami distori jau dari subtansinya.

Kembali pada dinamika pilkada, pilkada sebagai instrumen peralihan kekuasaan secara konstitusi, harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pemilih, variabel ini menjadi penting bagi para pemilih agar pembangunan diperuntukan kembali seutuhnya pada Pacitan.


Pembangunan bukan hanya berorentasi pada pembangunan infrastruktur saja, tapi juga harus pada pembangunan manusia, pembangunan pendidikanya, pembangunan budayanya, pembangunan ekonominya lebih penting lagi adalah pembangunan sosial-nya.

Dalam pandangan james midgle pembangunan apapun kalau masih menyisakan masalah adalah pembangunan yang terdistorsi, Untuk itu pembangunan harus di orentasikan sepenuhnya untuk kebaikan bersama.

Pacitan dengan berbagai kelebihan dan kekuranganya harus bisa menciptakan manusia-manusia unggul manusia dengan kualitas tinggi (the great of people), manusia manusia yang sesungguhnya, manusia yang melampaui agar menghantar Pacitan untuk menemukan bentuk kejayaanya.

Dengan berbagai potensi yang dimiliki pacitan, serta karakter masyarakat yang kuat (fighter), berpikiran dan bekerja kuat tidak (mudah menyerah), dengan variabel tersebut pacitan punya modal dasar yang kuat untuk take off menjadi daerah yang berkemajuan dan berdaya saing tinggi.

Dengan pilkada ini mari kita jadikan sebagai momentum yang bukan hanya sekedar pesta demokrasi tapi juga menjadi perayaan kesadaran masyarakat bersama untuk menentukan pemimpin yang bener-bener punya orentasi pada kebaikan bersama, kesejahteraan masyarakat dan pembangunan dipacitan seutuhnya.


Pembangunan seutuhnya adalah pembangunan yang mampu menyelesaikan masalah-masalah yang mendasar, yang mampu memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat dan mampu mengoptimalkan kesempatan bagi masyarakat untuk bekerja atau membuka peluang kerja semaksimal mungkin (full employment)

Selain itu pembangunan harus jelas keterpihakanya, kepada siapa pembangunan harus mentransformasi obyeknya untuk menjadi lebih baik, pembangunan yang baik harus pro poor, pro job dan pro enviroment. Agar pacitan menjadi daerah yang berkemajuan, unggul dan melampui daerah-daerah lainya. Semoga harapan-harapan ini ada pada pemimpin yang terpilih nanti. Amin
(**)

Baca Juga :  Pastikan pendistribusian kotak suaradari PPS ke PPK ,pamatwil Rayon 3 cek sejumlah TPS

Berita Terkait

Pj.Bupati Langkat Dorong Digitalisasi Pendidikan, Tapi Dihantui Masalah Internal
Bati Bakti TNI Hadiri Pelantikan Pengukuhan Ranting dan Kader PPTI
Jelang Nataru, Bati Wanwil Pantau Harga Sembako di Lotte Mart
Setelah Antar Barang di Swalayan,Mobil Box Terbakar
Uji Coba Makan Sehat Bergizi, Pangdam I/BB Tanya Siswa SD : Enak Gak Makanannya ?
Polsek Cigasong,Polisi penggerak ketahanan pangan
Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cigasong, Laksanakan sambang pasca pilkada 2024
Babinsa Nogosari Turut Pengamanan Dan Pengawalan Pasien ODGJ

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:30 WIB

Presiden Prabowo Buka Apel Kasatwil Polri 2024, Kapolres Simalungun Turut Hadir di Akpol Semarang

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:10 WIB

Koramil 02 Dan Polsek Benda Gelar Kegiatan Donor Darah

Rabu, 11 Desember 2024 - 12:59 WIB

Satgas Mobile Yonif 323 Buaya Putih Kostrad Lumpuhkan 2 OPM di Distrik Sinak

Rabu, 11 Desember 2024 - 03:24 WIB

Uji Coba Makan Sehat Bergizi, Pangdam I/BB Tanya Siswa SD : Enak Gak Makanannya ?

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:22 WIB

Dandim 1307/Poso Letkol Arm Edi Yulian Budiargo Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Dapur Sehat di Desa Toliba

Selasa, 10 Desember 2024 - 05:07 WIB

Bakti Sosial Bentuk Kepedulian Satgas Yonif 131/BRS Untuk Masyarakat Papua

Selasa, 10 Desember 2024 - 00:45 WIB

Warga Aisa Sambut Gembira Fogging Bersama Habema

Senin, 9 Desember 2024 - 12:03 WIB

POLDA KEPRI TERIMA ANUGERAH KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2024

Berita Terbaru