TULUNGAGUNG,Jatim,Nasionaldetik.com – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tulungagung (Almasta) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Tulungagung, Rabu (26/6). Mereka menyampaikan kekesalan terhadap kinerja Penjabat (PJ) Bupati Tulungagung, Heru Suseno, yang dinilai belum maksimal dalam memimpin pemerintahan daerah.
Mashuri, salah satu orator Almasta, menegaskan dalam orasinya bahwa PJ Bupati belum sepenuhnya melaksanakan tugas sosial dengan baik. “Hanya segelintir orang saja yang tahu siapa nama PJ Bupati dan sejauh mana kiprah serta kontribusinya kepada warga Tulungagung,” ujar Mashuri di hadapan massa aksi.
Menurutnya Sorotan Terhadap Infrastruktur salah satu isu utama yang disoroti oleh Almasta yaitu lambannya penanganan kerusakan infrastruktur, terutama akses jalan menuju pelosok desa.
Mereka menuntut perbaikan infrastruktur segera dan mendesak pergantian PJ Bupati. “Kami beserta ratusan warga lokal datang kemari untuk meluapkan kekesalan ini kepada pimpinan DPRD Tulungagung agar aspirasi ini segera mendapat respon dari Pemerintah Pusat,” lanjut Mashuri
Aksi unjuk rasa ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh Almasta, setelah aksi serupa yang digelar pada 22 Mei 2024 di depan Kantor Pemkab Tulungagung. Ratusan massa aksi datang dengan mengendarai puluhan kendaraan truk dari berbagai penjuru wilayah Kabupaten Tulungagung.
Hal yang yang sama juga diungkapkan Anwar Munawar yang juga termasuk salah satu koordinator Almasta, menyampaikan bahwa tujuan Almasta adalah mendesak DPRD Tulungagung untuk mengirim surat ke Kemendagri guna mengganti PJ Bupati. “Dengan kinerja seperti itu, kami meminta DPRD Tulungagung mengirim surat ke Kemendagri untuk mengganti PJ Bupati,” katanya.
Aksi yang juga diikuti oleh masyarakat Desa Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, menuntut perbaikan jalan di lingkar Waduk Wonorejo yang rusak parah dan hampir tidak tersentuh perbaikan.
Selain itu mereka juga menuntut status jalan di lingkar wisata tersebut diberikan kepada daerah agar lebih mudah untuk dikerjakan.Dana, salah satu perwakilan masyarakat Wonorejo, mengatakan bahwa tujuan mereka murni memperjuangkan keluhan yang sudah puluhan tahun terjadi terkait status jalan lingkar Wonorejo, tanpa unsur politik.
Menanggapi tuntutan dan aksi tersebut, Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, berjanji akan segera berkoordinasi dengan anggota dewan dan pihak terkait untuk menampung serta menindaklanjuti aspirasi dari Almasta. “Kami akan segera berkoordinasi dan mencari solusi terbaik untuk permasalahan ini,” ujarnya.
Namun, terkait status jalan di Wonorejo, Marsono memaparkan bahwa saat ini berada di bawah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Perum Jasa Tirta (PDT). “Kami akan mengirimkan tim untuk membahas kondisi jalan di Waduk Wonorejo, karena tukar guling antara Perhutani dan PDT pun juga belum selesai,” ucapnya.
Mengenai tuntutan Almasta untuk menurunkan PJ Bupati Tulungagung, Marsono menegaskan bahwa pergantian PJ bukan kewenangannya. “Harus dibedakan kewenangan legislatif dan eksekutif, itu ranah Kemendagri. Titik,” tegasnya.
Harapan Warga Almasta berharap dengan adanya aksi ini, pemerintah pusat segera mengambil tindakan dan memperbaiki kondisi pemerintahan serta infrastruktur di Tulungagung. Mereka menantikan respons cepat dan konkret demi kesejahteraan masyarakat setempat.(Evan)