Bentuk Protes Akibat Spam Gagal, Emak-Emak Lakukan Aksi Cuci Pakaian Kotor di Depan Kantor PUPR Pesawaran

edisupriadi

- Redaksi

Kamis, 27 Juni 2024 - 07:50 WIB

40136 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran,Lampung Nasional detik.com – Keluhan dari kalangan pelanggan banyak disampaikan baik secara langsung ke pihak PDAM atau pemerintah maupun melalui sosial media akibat pelanggan telat teraliri air bersih.

Pasalnya, pasokan air bersih di Tiga Kecamatan dirasa sudah tidak memadai. ditambah, diberlakukannya sistem giliran 2 hari sekali dengan alasan pasokan air tidak memadai oleh pengelola air minum PDAM di Kedondong.

Pihak PDAM Pesawaran Wilayah Kedondong memang tidak memungkiri, jika pasokan air bersih di beberapa wilayah masih tersendat. Hingga terpaksa, beberapa wilayah yang berada di Kecamatan Kedondong dan sekitarnya harus diterapkan sistem gilir.

“2 hari sekali untuk gilir. Karena debit air tidak mencukupi setelah adanya jaringan baru SPAM, sehingga tidak memungkinkan untuk mengaliri ke semua pelanggan,” Kata pegawai PDAM saat dikonfirmasi oleh awak media.

Dengan adanya sistem gilir 2 hari sekali tersebut membuat pelanggan PDAM untuk wilayah Kedondong mengeluh, pasalnya hal tersebut sangat merugikan, apalagi emak -emak yang akan melakukan kegiatan rumah tangganya.

Menurunnya pasokan air bersih dari PDAM di sejumlah pemukiman warga menjadi keluhan utama. Karena layanan air bersih pada pipa PDAM datangnya terbilang senin-kamis, Sehingga PDAM di sejumlah daerah diduga menjadi “Kambing Hitam” yang digugat warga untuk disalahkan. “Kadang ada air bersih yang mengalir diwaktu-waktu tertentu dan seringkali juga pipa PDAM ngadat”, ungkap warga dalam laporannya.

Baca Juga :  Berita Kehilangan STNK Sepeda Motor

Seminggu kedepan jika terus-terusan seperti ini, Emak-emak berencana akan melakukan Aksi Damai mencuci Piring dan Pakaian Kotor didepan Kantor Dinas PUPR Pemkab Pesawaran sebagai bentuk protes kekecewaan warga terhadap kinerja Dinas PUPR yang melaksanakan Proyek SPAM yang menelan anggaran miliaran rupiah namun diduga gagal.

Tim/red.

Berita Terkait

Kasus Dugaan Penipuan, Ahmad Ramadhan Kembali Dilaporkan ke Polda Lampung
Kasus PT. LEB Pertaruhkan Marwah Kejaksaan, Kejati Lampung Jangan Gugup, Segera Tetapkan Tersangka
Klarifikasi Kronologi Penangkapan, Ketum GEPAK Lampung Bantah Terima Uang Damai
14 Advokat Persadin Diambil Sumpahnya di Pengadilan Tinggi Tanjung Karang
DPD IWOI Lampung Selatan Angkat Bicara Terkait Pencemaran Nama Organisasi Profesi Membuat Geram Seluruh Anggotanya
Ketua JWI DPW Lampung Meminta Pemda Pesawaran Segera Sentuh Pembangunan Jalan Ke Dusun Lubuk Tanoh Desa Kubu Batu Way Khilau
Inspektorat Pesawaran Periksa Dugaan Korupsi Dana Desa Durian
Ka Polres Pesawaran di Dampingi Jajaran nya Gelar Silaturahmi Harkamtibmas di Kantor AMP, Tampung Aspirasi Hingga Bahas Kondusifitas Daerah

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 20:32 WIB

Polres Tanah Karo Terima Kunjungan Tim Supervisi Direktorat Samapta Polda Sumut

Senin, 29 September 2025 - 20:28 WIB

Patroli Dialogis, Sat Samapta Polres Tanah Karo Tekan Potensi Gangguan Kamtibmas

Senin, 29 September 2025 - 20:24 WIB

Cuaca Ekstrem, Polsek Tigabinanga Evakuasi Pohon Tumbang Yang Halangi Jalan

Senin, 29 September 2025 - 20:19 WIB

Road To Kapolres Tanah Karo Cup 2025, Meriahkan Lomba Burung Berkicau di Kabanjahe

Minggu, 28 September 2025 - 20:18 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dialogis, Cegah 3C di Pusat Keramaian

Minggu, 28 September 2025 - 20:12 WIB

Polres Tanah Karo Imbau Kepada Masyarakat, Waspada Aksi Curanmor

Minggu, 28 September 2025 - 19:44 WIB

Dorong RDTR Berastagi, Bupati Karo Hadiri Rakor Lintas Sektor di Jakarta

Minggu, 28 September 2025 - 00:57 WIB

Belum Cair, Ini Penjelasan Pemkab Karo soal Siltap dan Tunjangan BPD Desa Kuta Gerat

Berita Terbaru