PNIB : Waspada Wahabi Khilafah HTI Tumpangi Pilkada Serentak Dengan Politisasi Agama & Terorisme

Edi Supriadi

- Redaksi

Selasa, 25 Juni 2024 - 10:28 WIB

40378 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Jombang – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang diselenggarakan pada27 November 2024 melibatkan partisipasi masyarakat untuk menentukan siapa calon Gubernur, Walikota dan Bupati yang pantas memimpin daerah. Ketatnya persaingan antar paslon untuk mendapat dukungan masyarakat tidak mustahil menghalalkan segala cara untuk memenangkannnya. Salah satu yang perlu diwaspadai sejak dini adalah terulangnya fenomena politisasi agama.

Ormas lintas Agama, budaya dan kebhinekaan Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) tidak bosan mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak menggunakan politik identitas sebagai cara memenangkan dukungan. Indonesia dengan mayoritas penduduk Muslim merupakan basis dukungan kuat yang diperebutkan.
“Kelompok khilafah dan Wahabi yang masih berada di sekeliling kita akan terus berusaha meng-khilafahkan Indonesia dengan menunggangi momentum momentum, tak terkecuali pemilihan kepala daerah. Mereka akan memprovokasi masyarakat dengan isu pemimpin muslim dan non muslim hingga halal dan haram yang menjadi persyaratan menjadi pemimpin. Ini harus kita waspadai bersama karena menjadi agenda utama mereka memecah belah umat dan merubah Indonesia menjadi Khilafah menurut pemahaman mereka” ungkap Gus Wal selaku kutua umum PNIB.

PNIB berharap pemerintah bersikap tegas pada politisasi Agama yang kerap kali dipakai dalam pemilihan pemimpin. KPU sebagai penyelenggara Pemilu bisa membuat aturan tertulis yang mengatur larangan kampanye isu agama oleh peserta Pilkada.
“Kita sedang memilih pemimpin daerah, bukan pemimpin Agama. Kepala daerah yang terpilih nantinya akan mengayomi semua Agama, budaya dan suku yang ada di wilayahnya. KPU dan Bawaslu harus bertindak tegas, jangan hanya pasif menerima laporan masyarakat atas aksi SARA dalam program sosialisasi atau kampanye calon kepala daerah. Langsung batalkan calon kepala daerah yang menggunakan isu Agama tanpa harus sibuk berkonsultasi dengan partai pendukungnya. Jangan beralibi itu suara oknum, apa yang disuarakan timsesnya adalah cerminan dari visi misi calon yang diusungnya. Jangan gara-gara Pilkada kita perang saudara atau saling bermusuhan antar sesama pendukung” lanjut Gus Wal.
Pilkada seharusnya disambut dengan suka cita sebagai proses demokrasi. Perbedaan yang ada adalah kekayaan dan anugerah dari Tuhan. Di berbagai negara isu Agama terbukti telah menghancurkan keutuhan negara.

Baca Juga :  Nurul Yatim Ketua PKDI Mengecam Keras,DPRD Gresik Tak Miliki Wewenang Memanggil Kades Hea’ring

“Jangan Suriahkan dan Talibankan Indonesia, Kita Pancasila yang memegang teguh NKRI harga mati. Lawan kelompok sarapatigenah dengan menyadarkan masyarakat bahwa mereka para teroris, wahabi, khilafah hanya berkedok Agama untuk menjalankan agenda menjajah. Jaga desa, jaga kampung dari bahaya laten terosisme dan intolerasi berkedok Agama. Jaga kesucian tempat ibadah untuk tidak dijadikan tempat berdakwah politik”, Dukung Penuh Polri TNI dan Densus 88 menjaga stabilitas keamanan dari Terorisme dan dari segala ancaman yang dapat merusak persatuan bangsa, pungkas Gus Wal

Penulis : Gus wal

Pimred : Edi uban

Editor : Yuan / Tambunan

Berita Terkait

Grand Opening Sanggar Sekaring Jati Putro di desa Jatiduwur kecamatan Kesamben kabupaten Jombang Jawa Timur Senin 21 Juli 2025.
Penangkapan Terduga Teroris di Rumpin Bogor, PNIB : Terima Kasih Densus 88, Tanpa Lelah Totalitas Jaga Indonesia dari Terorisme
Turnamen Open Catur Percasi Kabupaten Jombang 2025
PNIB : Provokator Aksi Intoleransi dan Pelarangan Beribadah di Sukabumi adalah Pelaku Kriminal, Usut dan Tangkap
PNIB : JasMerah JasHijau Jangan Hapus Catatan Sejarah, Baik Buruknya Menjadi Proses Menjadi Indonesia Seutuhnya
selamat dan sukses atas pelaksanaan Musyawarah Kerja Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWC NU) Tembelang tahun 2025
642 Personel Polres Kendal Siap Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024
Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang dan Pilkada di Brebes, Wakapolres Sampaikan Pesan Kamtibmas

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Wujud Nyata Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:06 WIB

Operasi Patuh Toba 2025: Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan ODOL Bukan Pelanggaran Biasa, Tapi Ancaman Nyata

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:00 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Patroli Stasioner Antisipasi 3C dan Tindak Kejahatan Lainnya

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:56 WIB

Sosialisasi Tertib Lalu Lintas, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Tukang Parkir di Jalan Abdul Kadir

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:45 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Stop Bakar Lahan, Selamatkan Masa Depan

Berita Terbaru