Kabupaten Tegal//nasionaldetik.com – Sholat Idul Adha di Masjid Baitul Muttaqin dk. Wanagopa Desa Kreman Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal 17/06/2024 .
Ratusan jamaah sholat Idul Adha memenuhi masjid dan halaman Masjid Baitul Muttaqin Laki-laki perempuan tua muda remaja dan anak-anak datang berbondong bondong ke masjid Baitul Muttaqin untuk melaksanakan sholat Idul Adha .
Sebagai imam sholat Idul Adha Al Ustadz Fahrurroji , ustadz Tasirin sebagai muroqis edangkan Khatib Al Ustadz Abdul Salam S. Ag . Dalam Khotbahnya mengatakan,Qurban atau udlhiyyah adalah binatang ternak yang disembelih untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala pada hari pada hari raya Idul Adha dan pada 3 hari ini tasyi. Berkurban hukumnya sunnah muakkadah akal kifayah dalam satu keluarga pada setiap tahun. Artinya pada setiap tahun disunnahkan bagi setiap keluarga yang memiliki kemampuan minimal menyembelih satu ekor binatang qurban.
Menyembelih binatang qurban sunnah dilakukan setiap tahun, bukan sekali seumur hidup sebagaimana pemahaman sebagian orang.
Berqurban adalah sunnah nabi Ibrahim alayhissalam dan putranya nabi Ismail.
Dialog indah antara keduanya diceritakan dalam Al Qu’ran Surat Ash Shaffat ayat 102″ Ibrahim berkata: “Duhai putraku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka pikirkanlah apa pendapatmu? . Dengan kemantapan hati Nabi Ismail menjawab dengan jawaban yang menunjukkan bahwa kecintaannya kepada Allah jauh melebihi kecintaannya kepada jiwa dan dirinya sendiri. ” Ismail menjawab: Wahai ayahanda ku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, in sya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar( QS Ash- Shaffat : 102) .
Jawaban Ismail yang disertai ” In sya Allah ” Menunjukkan keyakinan sepenuh hati dalam diri nya bahwa segala sesuatu terjadi dengan kehendak Allah.
Apapun yang dikendaki Allah pada azal terjadinya pasti terjadi , dan apapun yang tidak dikehendaki Allah pada azal terjadinya maka pasti tidak akan terjadi.
Mendengar jawaban sang putra tercinta, Nabi Ibrahim lantas menciumnya dengan penuh kasih sayang sembari menangis terharu dan mengatakan kepada Ismail ” Engkaulah sebaik baik penolong bagiku untuk menjalankan perintah Allah , duhai Putraku “.
Berkat taqwa , sabar dan tawakal serta ketundukan total yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim dan Isma’il, Allah kemudian memberikan jalan keluar dan menggantikan Isma’il dengan seekor domba jantan yang besar dan berwarna putih yang dibawa malaikat Jibril dari Surga.
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman ” Sesungguhnya ini benar benar benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus Isma’il dengan seekor sembelihan yang agung ” (QS ash- Shaffat 106-107).
Kisah nabi Ibrahim dan nabi Isma’il adalah teladan bagi orang tua dan teladan bagi para anak. Nabi Ibrahim Alayhissalam telah mengajarkan kepada kita, bahwa sebesar apapun kecintaan kita kepada istri dan anak, janganlah itu mengorbankan ketaatan kita kepada Allah. Janganlah atas nama cinta dan sayang terhadap anak dan istri, kita meninggalkan kewajiban, janganlah atas nama cinta dan sayang kepada anak dan istri, kita Bermaksiat kepada Allah SWT. ” Tutup ustadz Abdul Salam
Seperti disampaikan panitia Qurban Pengumpulan qurban di Masjid Baitul Muttaqin
Pada tahun ini 2024 sebanyak 21 ekor kambing Dibagi kepada 720 warga masyarakat dk. Wanagopa Dapat daging keseluruhan sebanyak 210 kg jadi per warga mendapat bagian kurang lebih 3 Ons ditambah lumping balung dan jeroan” Kata ustadz Abdul Salam.
AG
Sumber
( Bambang sugiarto)