Ketua MPAL Propinsi Lampung Dukung Penuh Atas Pelaporan Beberapa Masyarakat Adat Pesawaran ke Kejari.

Edi Supriadi

- Redaksi

Minggu, 9 Juni 2024 - 04:38 WIB

40318 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran Lampung Nasional detik.com – Ketua Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Provinsi Lampung, Sabirin Kaunang, mendukung penuh Perwakilan Masyarakat Adat Pesawaran,  melaporkan MPAL Pesawaran, diduga ilegal, ke Kejaksaan Negeri (Kejari) kabupaten setempat.

Tidak itu saja, Sabirin juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan semua data atau informasi yang diperlukan  untuk memperkuat bahan laporan  kepada Aparat Penegak Hukum (APH)

” Saya merestui dan mendukung penuh pelaporan yang dilakukan Masyarakat Adat Pesawaran, Saya juga siap memberikan data- data yang diperlukan dalam melengkapi dan memperkuat syarat pelaporan tersebut,” ucap Sabirin, saat ditemui di Rumahnya, di Pahoman, Bandarlampung, Sabtu (8/6/24)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Kalo memang diperlukan, untuk menjadi saksi sekalipun, saya juga siap untuk itu,” tandasnya.

Dikatakan Sabirin, sebenarnya permasalahan ini tidak perlu menjadi ramai seperti sekarang, kalo Kesbangpol Pesawaran, tidak kekeh berdalih sesuai janjinya, harus ketemu langsung dengan dirinya, untuk menunjukkan dokumen tentang kebenaran, keberadaan dan keabsahan MPAL Pesawaran.

Sebab sambungnya, pada hari Rabu (5/6/24) sesuai yang dijanjikan Kepala Kesbangpol Pesawaran, Syukur, itu bertepatan Dia sedang melayani kedatangan tamu penting yang tidak bisa ditinggalkan. Tapi melalui via ponsel Dia sudah memberikan mandat kepada Mualim Taher dan Maulana Marsad mewakili dirinya.

Baca Juga :  Momen jelang perayaan Natal 2024, Polres Pesawaran Berbagi Kebahagiaan dan Layanan Kesehatan Gratis untuk Yatim Piatu

” Saya juga heran, apa pentingnya sih, Dia (Syukur), harus berdalih seperti itu, toh janjinya sama saya secara lisan juga. Seperti sengaja mencari selah untuk mengulur- ulur, yang mungkin buat meredam, nyatanya yang terjadi, malah sebaliknya jadi ramai dan melebar seperti sekarang,” sesalnya.

Sebab tambahnya, sebagaimana tujuan awal, pihaknya hanya sekedar ingin menanyakan untuk mengetahui akan kebenarannya saja, apakah legalitas MPAL Pesawaran, sudah sesuai aturan atau tidak dan apakah ada atau tidak keterkaitannya  dengan lembaganya, mengingat nama dan logonya serupa.

Karena yang diketahui pihaknya selama ini melihat baik nama, atribut  maupun logo, yang dipakai sebagai indentitas MPAL Pesawaran, itu sama persis dengan indentitas lembaga yang dipimpinnya.

” Sekarang gimana gak saya pertanyakan, dari nama, atribut dan lambang yang dipakai MPAL Pesawaran itu, kok sama persis dengan lembaga yang saya pimpin, sementara saya merasa gak pernah meng SK dan melantiknya, sebagaimana yang biasa saya lakukan terhadap Pengurus kabupaten kota lainnya,” pungkas Sabirin.

Baca Juga :  Sasar Masyarakat Membutuhkan, Polwan Polda Lampung Bakti Sosial Bagikan Bantuan Paket Sembako

Sebelumnya diberitakan, Bukan hanya gertak sambal, Perwakilan Masyarakat Adat Kabupaten Pesawaran akhirnya  tunaikan janjinya, langsung sambangi Kejaksaan Negeri setempat, untuk melaporkan Lembaga Masyarakat Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Pesawaran, yang terindikasi ilegal dan disinyalir telah menerima dan menikmati dana yang sangat signifikan dari uang rakyat melalui bantuan hibah (APBD) Pemkab Pesawaran.

Laporan yang dibawa oleh Perwakilan Masyarakat Adat Pesawaran, diantaranya Mualim Taher, Maulana Marsad, Gelar Paksi Tuan dan Mursalin, yang diterima langsung oleh Kasi Intel Kejari Pesawaran, Fajar, Jumat (7/6/24)

Usai pelaporan, Mualim Taher di hadapan sejumlah media setempat mengatakan, bahwa kedatangannya ke Kejari Pesawaran sebagai Perwakilan Masyarakat Adat Pesawaran, untuk melaporkan MPAL Pesawaran, yang di ketuai oleh Farifki Zulkarnain, dimana lembaga yang dipimpinnya itu,menurutnya sangat patut untuk diduga statusnya ilegal.

Selain ilegal lanjutnya, MPAL Pesawaran, juga patut diduga telah melakukan korupsi  APBD, karena sengaja selama ini menerima dan menikmati bantuan yang sangat signifikan, melalui dana hibah yang dikucurkan oleh Pemkab Pesawaran.

( Tim/red )

Berita Terkait

Seminar Nasional BEM U KBM Unila : Kapolda Lampung Berpartisipasi Bahas Tata Niaga Singkong
Skandal Program Permakanan Disabilitas di Tanggamus:LKS Alamanda Terancam Di Laporkan
AMP Audience Ke BPJS Pesawaran, Perjuangkan Hak Masyarakat kecil
Di duga Proyek Siluman Ratusan Juta yang di Anggaran di Dinas Perkim Provinsi Lampung, Untuk Pekerjaan Jalan Desa Tani di Pringsewu di Duga Syarat Korupsi
Jelang Akhir Masa Jabatan Bupati,FOKAL akan Gelar Aksi Guncang Pesawaran!,Desak Kajari Pesawaran Segera Periksa OPD
Lsm Kaki Lampung Warning Dprd Kabupaten Pringsewu yang Merangkap Jabatan Sebagai Kepala Yayasan
22.500 Warga Kehilangan BPJS, AMP: Ini Soal Nyawa, Bukan Sekadar Administrasi
Two Pillars Resmi Luncurkan Logo Gubernur Slowpitch Tournament 2025 by Two Pillars

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 10:38 WIB

Bupati: Brebes Bakal Miliki Kolam Renang Standar Nasional

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:12 WIB

Asah Kemampuan Personel, Polres Brebes Gelar Latihan Menembak

Kamis, 24 Juli 2025 - 12:13 WIB

PT BIG Bersama Bazista DKM At Taqwa Santuni Anak Yatim

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:41 WIB

Hak Dan Perlindungan Masa Depan Anak,SMPN 04 Tanjung Adakan Peringati Hari Anak Nasional

Rabu, 23 Juli 2025 - 18:15 WIB

TMMD Sengkuyung III Kodim Brebes, Wujudkan Percepatan Pembangunan Dengan Semangat Gotong Royong

Selasa, 22 Juli 2025 - 19:03 WIB

Tahroni Ingin Kesetaraan Pendidikan Warga Brebes Terwujud

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:02 WIB

Tiga Wartawan Ditahan Dan Diintimidasi Saat Meliput Aksi Unjuk Rasa di PT Dinamika Selaras Jaya, Kapolda Bengkulu Diminta Tindak Tegas

Minggu, 20 Juli 2025 - 17:55 WIB

Heritage Color Fun Run 2025 Sedot Ribuan Peserta

Berita Terbaru