Tulungagung,Jatim,Nasionaldetik.com – Dalam rangka meningkatkan status kesehatan masyarakat serta menyukseskan program jaminan sosial bidang kesehatan, salah satu manfaat yang didapatkan oleh peserta BPJS Kesehatan yaitu pelayanan kesehatan promotif dan preventif, salah satunya ialah Prolanis.
Pada era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pelayanan kesehatan tidak lagi terpusat di rumah sakit, namun dilakukan secara berjenjang sesuai dengan kebutuhan medisnya. Oleh karena itu, sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), UPT Puskesmas Balesono rutin melaksanakan kegiatan Prolanis setiap bulannya sebagai upaya promotif dan preventif khususnya bagi penyandang penyakit kronis yang salah satunya dilaksanakan pada hari ini (8/6/2024).
Program Pengelolaan Penyakit Kronis yang selanjutnya disebut Prolanis adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan Peserta, Fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
Kepala Puskesmas Balesono, Yuli Suparptini, S.Kep., Ners. menjelaskan bahwa sasaran dari Prolanis ini adalah Seluruh Peserta BPJS Kesehatan penyandang penyakit kronis (Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hipertensi). Tujuan Prolanis adalah agar peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup optimal dan mencegah timbulnya komplikasi penyakit.
Kegiatan dalam Prolanis UPT Puskesmas Balesono meliputi senam bersama, pemeriksaan kesehatan, pemberian obat, edukasi dan penyuluhan, konseling serta home care. Bahkan jika ada kesempatan di luar kegiatan rutin, kelompok Prolanis UPT Puskesmas Balesono juga melaksanakan liburan bersama atau piknik. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mencapai SEHAT dan BAHAGIA sesuai dengan selogan Prolanis UPT Puskesmas Balesono.
UPT Puskesmas Balesono berkomitmen untuk rutin melaksanakan kegiatan Prolanis. Harapannya, para penyandang penyakit kronis ini bisa tertangani dengan baik di tingat Puskesmas, sehingga tidak perlu lagi dirujuk ke Rumah Sakit untuk mencegah terjadinya penumpukan pasien.(Evan)