Warga Setempat Kritiki Betonisasi JUT. Diduga Kurang Berkualitas

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Jumat, 7 Juni 2024 - 09:22 WIB

40148 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Brebes // nasionaldetik.com – Proyek Betonisasi jalan usaha tani Desa Bulakamba yang berlokasi di JL.Samping SDN 02 Bulakamba dengan volume R1 : L 1,8 m.Panjang 256,5 m. Tinggi …m.R2 : Lebar 1,75 m. Panjang : 5 m.Tinggi…m.R3 : Lebar 1,5 m.Panjang 1,8 m.Tinggi….m. Nilai anggaran Rp.120 juta dikritisi warga, karena realisasinya tidak bagus.

Pembangunan rabat beton jalan usaha tani (JUT) menuju area pertanian di Desa Bulakamba, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes,JawaTengah, yang dibiayai oleh Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024, menuai kritik dari warga setempat. Beberapa warga sekitar yang berhasil dijumpai awak media ini, yang meminta agar identitasnya tidak di cantumkan,menilai proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Warga yang menggunakan jalan tersebut menduga bahwa proyek tersebut tidak menggunakan material yang sesuai standar dan kurangnya semen dalam adukan cor,sehingga mengurangi mutu dan kualitas bangunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya, pembangunan rabat beton jalan usaha tani yang baru selesai dikerjakan sudah mengalami pecah-pecah dan berdebu,selain itu di beberapa titik juga sudah mulai menglupas,sehingga timbul batu krikilnya.

“Kami, sangat menyayangkan kualitas proyek betonisasi yang baru selesai beberapa hari dikerjakan dengan anggaran dana desa tahun anggaran 2024 dengan nilai anggaran ratusan juta rupiah ini,” ujar seorang warga setempat ketika berbincang dengan awak media saat liputan ,selasa sore 05/06/2024.

Baca Juga :  DPRD dan Pemkab Tulungagung Sepakati Perubahan Perda Pajak Daerah demi Tingkatkan Pelayanan Publik

Iya menyampaikan harapannya agar pejabat yang berwenang di Pemerintah Kabupaten Brebes dapat mengusut dan menindak tegas Tim Pengelola Kegiatan (TPK) serta Kepala Desa Bulakamba sebagai pengguna dan penanggungjawab Anggaran dana desa tahun 2024.

“Anggaran dana desa yang berasal dari uang rakyat seharusnya dilaksanakan dengan baik, tepat guna, dan maksimal tepat sasaran bagi masyarakat desa,” tambahnya.

“Iya juga menekankan, bahwa seharusnya Konsultan dan pendamping desa memahami kondisi lokasi proyek yang dibiayai dana desa, mengingat program pemerintah saat ini yang menjadi sekala prioritas yaitu ketahanan pangan, bertujuan membangun Indonesia dari pelosok desa dan meringankan kesulitan masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian mereka.

Sementara itu Kepala Desa Bulakamba Amin Kariri ketika dikonfirmasi melalui pesan Wattshaap mengatakan, Setelah saya memanggil TPK dan beberapa hari saya mengecek pekerjaan tersebut yang bisa saya klarifikasi terkait pemberita ini :.

1.Sebelum pekerjaan di mulai kami sudah sosialisasi ke Rt, Rw, LPM, BPD dengan mengadakan mesdes, agar semua ikut mengawasi dan alhamdulillah TPK setiap hari ikut mengawasi dan pekerjaan menggunakan tenaga kerja dilingkungan tersebut. 2.Kwalitas matrial menggunakan pasir Bumiayu, semen gresik ( belanja di Bumdesma) split ukuran 2×3 , terkait komposisi matrial sudah sesuai ketentuan. 3.Saat pekerjaan selesai di lakasankan sudah di monev oleh fihak kecamatan dan pendamping desa dan memberikan penilaian yg positif,”tuturnya.

Baca Juga :  Perkuat Kemitraan, Brebes Gelar Pekan Olahraga BPR Jateng-DIY

Demikan yang bisa saya klarifikasi terkait pekerjaan tersebut dan alhamdulillah mayoritas msyarakat di lingkungan rt2/1,rt 4/2, rt0/1 merasa puas dan berterimakasih karena jalanya sekarang bagus,”tuturnya.

Terpisah, salah aktivis pegiat anti korupsi Brebes Andre Antonio saat di jumpai kediamanya di jalan Pantura Bulakamba Brebes ikut angkat bicara, adanya pekerjaan fisik yang baru selesai hitungan hari, namun kondisinya sudah ada yang mengalami kerusakan seperti pecah-pecah dan berdebu.

“Menurut Anton, sapaan akrabnya. Saya sangat menyayangkan dengan adanya pekerjaan fisik yang menggunakan anggaran dana desa tahun 2024 ini, yang diduga tidak mengedepankan kualitas atau standar spesifikasinya, karena setelah saya cek ke lokasi pekerjaan tersebut, kondisinya memang demikian. Kami menduga ada unsur kecurangan dalam pelaksanaan pembangunan betonisasi tersebut, demi meraup keuntungan yang besar,sehingga mengabaikan mutu dan kualitas bangunan itu sendiri dan akan merugikan masyarakat.”Pungkasnya.( AG )

Berita Terkait

WARGA KELUHKAN TARIF PARKIR ,DI RSUD HAMBA MUARA BULIAN
KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU
KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo
Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!
Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD
Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade
Panglima TNI Luncurkan Operasi SPPG di Boyolali, Hadirkan Makan Bergizi Gratis bagi Ratusan Ribu Siswa
Brebes Raih Kategori Agung SEAMEO RECFON Award

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 20:18 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dialogis, Cegah 3C di Pusat Keramaian

Minggu, 28 September 2025 - 20:12 WIB

Polres Tanah Karo Imbau Kepada Masyarakat, Waspada Aksi Curanmor

Minggu, 28 September 2025 - 00:57 WIB

Belum Cair, Ini Penjelasan Pemkab Karo soal Siltap dan Tunjangan BPD Desa Kuta Gerat

Sabtu, 27 September 2025 - 20:16 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Gerak Cepat Bersihkan Pohon Tumbang di Jalan Medan – Kabanjahe

Sabtu, 27 September 2025 - 20:02 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Patroli Malam, Antisipasi Balap Liar dan Tawuran

Sabtu, 27 September 2025 - 19:52 WIB

Kurang dari 24 Jam, Tersangka Kasus Penemuan Mayat di Perladangan Seledang Serahkan Diri ke Polres Tanah Karo

Sabtu, 27 September 2025 - 19:05 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Panen Raya Serentak Kuartal III di Desa Singgamanik

Sabtu, 27 September 2025 - 18:47 WIB

Klarifikasi Belum Cairnya Penghasilan Tetap dan Tunjangan BPD Desa Kuta Gerat

Berita Terbaru

NASIONAL

Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!

Minggu, 28 Sep 2025 - 20:37 WIB