Pesawaran Lampung Nasional detik.com – Guna menampik dan menepis dugaan berita miring dari masyarakat soal penanganan Bantuan Swadaya Mahan Sejahtera (BSMS) di Desa Baturaja Way Lima Kabupaten Pesawaran yang diduga mandek dan masuk angin, Ketua DPD MAI Pesawaran datangi Kejari Pesawaran.
Hal tersebut dilakukan guna memenuhi permintaan dan memberikan jawaban ke masyarakat dengan dipertanyakan langsung ke pihak Kejari Pesawaran atas dugaan Mark up yang dilakukan oleh Kades setempat serta kroninya, Senin (03/06/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
DiKhawatirkan dengan dugaan masyarakat ini mencederai hati beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan asumsi publik yang liar, sembari menjaga nama baik lembaganya, juga terkhusus lembaga Kejari Pesawaran, Ketua DPD Marwah Aliansi Indonesia Pesawaran, Arif Roni, dengan maksud menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut dipertanyakan ke salah satu Aparat Penegak Hukum (APH) di Pesawaran ini.
Dengan gamblang dirinya menjelaskan pada awak media dan tim-nya sesaat setelah keluar dari ruang kerja pihak Kejari tersebut.
“Yang jelas kami ke Kejari Pesawaran ini, guna mempertanyakan hasil selanjutnya dari penanganan kasus dugaan Mark up dan pungli yang dilakukan oknum Kades Baturaja dan tim-nya atas dugaan masyarakat bahwa kasus ini mandek dan masuk angin”, terang Arif Roni.
“Dan Alhamdulillah dari pertemuan tadi pihak Kejari mengatakan bahwa hal ini masih dalam proses penyidikan lebih lanjut untuk menuju ke A1. Kami sendiri akan terus mendorong Kejari Pesawaran untuk mengungkap masalah dugaan Mark up program bedah rumah BSMS di Baturaja Way Lima ini”, tegas Ketua Marwah Aliansi Indonesia.
Tim/ red.