Di Duga Di Buli 8 Teman Sekelas nya Dan Di Intimidasi Guru nya Deyo Mengalami Depresi Berat

Edi Supriadi

- Redaksi

Jumat, 31 Mei 2024 - 01:23 WIB

40181 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran,Lampung Nasional detik.com – Diduga, dianiaya 7 kawan sekelasnya, (Deo) korban mengalami Depresi berat akibat sakit dan di intimidasi (Ernawati) kepala Sekolah SMP N 10 Satap Pesawaran di Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, Kamis (30/05/2024).

Saat tim, Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) Kabupaten Pesawaran menerima telepon dari bapak korban, tim IWO-I pun segera medatangi kediaman korban Di Pringsewu, dan orang tua Deo pun meminta tolong agar kasus yang sudah terjadi di bulan Februari ini segera ditindak lanjuti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Beni selaku ayah korban berharap, 8 pelaku segera ditangani APH dan beni selaku orang tua korban berharap, anaknya kembali ceria dan bisa mengikuti pelajaran seperti biasa nya.

Baca Juga :  Polsek Limau Imbau Warga Waspada Paska Penampakan Buaya di Pantai Pekon Penyandingan Kelumbayan

Beni juga berharap kepada  Kepala Sekolah SMP N 10 Satap bertangung jawab atas kejadian yang menimpa anaknya.

“Anak saya udah lagi sakit malah datang kerumah membawa mata pelajaran dan dikatakan tidak akan lulus bila laporan ke kepolisian tidak di cabut”, ucap beni.

Saat tim IWO-I dan Media Sinar berita Indonesia mengkonfirmasi melalui via telepon, Ernawati, Selaku Kepala sekolah SMP N 10 Satap Pesawaran.

“Itu sebenernya bukan pengroyokan lo Mas, itu cuman main-main, dan mungkin itu kebablasan, dan itu pun sudah beres secara kekeluargaan, dan kami pun udah mendatangkan guru untuk menberikan kertas ujian lo mas, tapi di tolak.

Baca Juga :  Gelar Apel Operasi Ketupat Krakatau 2025 : Polda Lampung Siap Amankan Arus Mudik

Dan kami pun udah melakukan pendekatan  terhadap korban, dan kami pun dah membawa psikolog, tapi orong tuanya datang, sehingga si anaknya menangis”, ucap Ernawati.

Hingga saat ini korban pembulian dan intimidasi masih trauma berat  dan dari pihak sekolah pun sudah 3 bulan ini belum ada niat baiknya utuk kesembuhan korban.

Tim /red

Berita Terkait

Seminar Nasional BEM U KBM Unila : Kapolda Lampung Berpartisipasi Bahas Tata Niaga Singkong
Skandal Program Permakanan Disabilitas di Tanggamus:LKS Alamanda Terancam Di Laporkan
AMP Audience Ke BPJS Pesawaran, Perjuangkan Hak Masyarakat kecil
Di duga Proyek Siluman Ratusan Juta yang di Anggaran di Dinas Perkim Provinsi Lampung, Untuk Pekerjaan Jalan Desa Tani di Pringsewu di Duga Syarat Korupsi
Jelang Akhir Masa Jabatan Bupati,FOKAL akan Gelar Aksi Guncang Pesawaran!,Desak Kajari Pesawaran Segera Periksa OPD
Lsm Kaki Lampung Warning Dprd Kabupaten Pringsewu yang Merangkap Jabatan Sebagai Kepala Yayasan
22.500 Warga Kehilangan BPJS, AMP: Ini Soal Nyawa, Bukan Sekadar Administrasi
Two Pillars Resmi Luncurkan Logo Gubernur Slowpitch Tournament 2025 by Two Pillars

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:40 WIB

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutla

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:28 WIB

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Wujud Nyata Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Berita Terbaru