Di Duga Di Buli 8 Teman Sekelas nya Dan Di Intimidasi Guru nya Deyo Mengalami Depresi Berat

Edi Supriadi

- Redaksi

Jumat, 31 Mei 2024 - 01:23 WIB

40156 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran,Lampung Nasional detik.com – Diduga, dianiaya 7 kawan sekelasnya, (Deo) korban mengalami Depresi berat akibat sakit dan di intimidasi (Ernawati) kepala Sekolah SMP N 10 Satap Pesawaran di Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, Kamis (30/05/2024).

Saat tim, Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) Kabupaten Pesawaran menerima telepon dari bapak korban, tim IWO-I pun segera medatangi kediaman korban Di Pringsewu, dan orang tua Deo pun meminta tolong agar kasus yang sudah terjadi di bulan Februari ini segera ditindak lanjuti.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Beni selaku ayah korban berharap, 8 pelaku segera ditangani APH dan beni selaku orang tua korban berharap, anaknya kembali ceria dan bisa mengikuti pelajaran seperti biasa nya.

Baca Juga :  Puncak Bakti Sosial Hari Bhayangkara ke-78, Polda Lampung Bedah 3 Rumah dan Bangun 2 Fasilitas Air Bersih

Beni juga berharap kepada  Kepala Sekolah SMP N 10 Satap bertangung jawab atas kejadian yang menimpa anaknya.

“Anak saya udah lagi sakit malah datang kerumah membawa mata pelajaran dan dikatakan tidak akan lulus bila laporan ke kepolisian tidak di cabut”, ucap beni.

Saat tim IWO-I dan Media Sinar berita Indonesia mengkonfirmasi melalui via telepon, Ernawati, Selaku Kepala sekolah SMP N 10 Satap Pesawaran.

“Itu sebenernya bukan pengroyokan lo Mas, itu cuman main-main, dan mungkin itu kebablasan, dan itu pun sudah beres secara kekeluargaan, dan kami pun udah mendatangkan guru untuk menberikan kertas ujian lo mas, tapi di tolak.

Baca Juga :  Polres Mesuji Selidiki Penemuan Mayat Siswi SMA Didalam Parit

Dan kami pun udah melakukan pendekatan  terhadap korban, dan kami pun dah membawa psikolog, tapi orong tuanya datang, sehingga si anaknya menangis”, ucap Ernawati.

Hingga saat ini korban pembulian dan intimidasi masih trauma berat  dan dari pihak sekolah pun sudah 3 bulan ini belum ada niat baiknya utuk kesembuhan korban.

Tim /red

Berita Terkait

Woooow…!! Ada Apa Tertutup dan Tak Peduli Apa Oknum Petugas Ikut Menjadi Mafia? Lapas Kelas IIA Kalianda Diduga Halangi Kebebasan Pers!
Tangkap Dan Pecat Ketua KPU , Kapolda Lampung Segera Tangkap Ketua KPU
Akun Instagram Ami_Cerianaamalya Dilaporkan Ke Polda Lampung, Dugaan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik
Kapolres Metro Bersama Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan Bagikan Takjil untuk Masyarakat
Kapolres Metro Bersama Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan Bagikan Takjil untuk Masyarakat
Sungguh Miris…!! Beberapa Dugaan Wartawan di Banyumas Membeking Sebagai Kaki Tangang Mafia Solar
Sasar Masyarakat Membutuhkan, Polwan Polda Lampung Bakti Sosial Bagikan Bantuan Paket Sembako
Cegah Prostitusi di Bulan Ramadhan, Polres Metro melaksanakan razia di hotel dan penginapan

Berita Terkait

Jumat, 7 Maret 2025 - 14:07 WIB

Danrem 031/WB Tinjau Langsung Warga Terdampak Banjir dan Berikan Bantuan Sembako

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:40 WIB

Hadiri Peletakan Batu Pertama Perumahan Anggota Polri,Ini Kata Brigjen TNI Sugiyono

Sabtu, 1 Maret 2025 - 15:04 WIB

Danrem 031/WB Bersama Unsur Forkopimda Sambut Kedatangan Gubri dan Wagubri Di Pekanbaru

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:49 WIB

kunjungan Kasdam I/BB di Korem 031/WB Menjadi Momen Berkesan Bagi prajurit

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:23 WIB

Mendikdasmen Abdul Muti Perkenalkan Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Di SMPN 4 Pekanbaru

Selasa, 7 Januari 2025 - 09:22 WIB

Gawat!!! Pembangunan Jalan TOL diduga Kuat Gunakan Tanah Urug Illegal, Aparat diminta Bertindak

Minggu, 17 November 2024 - 12:38 WIB

Brigjen TNI Sugiyono Sambut Kedatangan Letjen TNI Mochammad Hasan

Rabu, 13 November 2024 - 01:24 WIB

Tingkatkan Kreatifitas Anak, kepsek SDN 62 Taja P5 bertemakan ‘ Bandung Lautan Api’

Berita Terbaru

Jawa timur

Serapan Gabah di Nganjuk Optimis Lampaui Target

Jumat, 14 Mar 2025 - 22:10 WIB