Perlu Keterlibatan Laki-laki dalam Pemenuhan Kesehatan Reproduksi

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Rabu, 29 Mei 2024 - 13:43 WIB

40174 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Brebes//nasionaldetik.com – Kesetaraan gender dan kesehatan reproduksi adalah dua isu yang masih menjadi perhatian pemerintah indonesia. Keduanya memiliki kaitan erat dengan norma gender tradisional yang hidup di dalam masyarakat. Norma ini membentuk pola hubungan yang tidak seimbang antara laki-laki dan perempuan.

Demikian disampaikan Plh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Brebes Ananto Heriwibowo SH Msi mewakili Penjabat Bupati Brebes saat membuka Coaching Pengintegrasian Peta Jalan dan Rencana Aksi Pelibatan Laki-Laki dalam Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Melalui Pendekatan Pemenuhan Kesehatan Reproduksi di Gedung DPRD Kabupaten Brebes, Senin (27/05).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kata Bowo, upaya kesetaraan gender dan pemenuhan kesehatan reproduksi harus menyasar pada transformasi pola relasi dan perubahan norma sosial. Pasalnya, pemberdayaan perempuan harus diikuti dengan transformasi laki-laki untuk keadilan dan kesetaraan. Sehingga pelibatan laki-laki menjadi pendekatan penting dalam upaya kesetaraan gender dan pemenuhan kesehatan reproduksi.

Isu pelibatan laki-laki telah mendapatkan perhatian dari berbagai pihak sejak lama. Seperti program mendorong keterlibatan suami dalam menurunkan angka kematian ibu, peningkatan partisipasi laki-laki dalam penggunaan alat kontrasepsi, dan yang paling mutakhir adalah pentingnya laki-laki menjadi bagian dari solusi atas kekerasan berbasis gender.

Baca Juga :  PAC PDI Perjuangan Kecamatan Pasirwangi Serta Kepala Desa Padasuka Menengok 6 Keluarga,Rumah Ludes Kebakar

“Selain sudah bertahun-tahun KemenPPPA telah melakukan berbagai inovasi yang memunculkan berbagai inisiatif baru, mulai memasukan pendekatan laki-laki sebagai salah pendekatan yang lebih komprehensif untuk mewujudkan kesetaraan gender,” ujarnya.

Pemerintah Republik Indonesia melalui KemenPPPA bersama dengan United Nations Population Fund (UNFPA) tengah menyusun peta jalan dan rencana aksi pengintegrasian pendekatan pelibatan laki-laki. Ada enam fkus isu yaitu Kekerasan Berbasis Gender, Keluarga Berencana, Kesehatan Ibu Dan Anak, Kesehatan Reproduksi Remaja, HIV/Aids dan Kekerasan Berbasis Gender dalam Situasi Bencana.

“Sebagai bentuk prioritas kabupaten terpilih, Brebes telah mencantumkan integrasi program dalam dokumen perencanaan daerah seperti RPJMD dan Renstra, serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) hingga diterbitkannya regulasi yang mendukung pelaksanaan dan pembiayaan integrasi peta jalan dan rencana aksi tersebut,” pungkas Bowo.

Kepala DP3KB Brebes Drs Akhmad Ma’mun MSi menjelaskan, Kab Brebes masuk salah satu daerah terpilih dalam peta jalan dan rencana aksi dari 11 daerah lainnya di Indonesia. Daerah lain yakni DKI Jakarta, Kabupaten Cirebon, Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Serang, Kabupaten Garut, Kabupaten Jember, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Bogor Dan Kabupaten Tangerang.

Baca Juga :  Kalapas Perempuan Bandung Yekti Apriyanti Hadiri Acara Sinergitas Bersama Kejari Kota Bandung

Program ini bertujuan mendorong perubahan dan norma sosial yang lebih jelas dan terarah terkait pencegahan KBG dan praktek berbahaya melalui pendekatan laki-laki, Hal ini telah dituangkan di dalam Peta Jalan dan Rencana Aksi Pengintegrasian Pendekatan Pelibatan Laki-Laki serta melakukan pendampingan (Coaching).

Kegiatan yang berlangsung dua hari itu diikuti peserta dari berbagai pemangku kepentingan yang berasal dari berbagai institusi dan organisasi pemerintah dan non pemerintah. Narasumber yang terlibat antara lain dari Asisten Deputi PUG Bidang Sosial dan Budaya Kementerian PPPA Priyadi Santosa, Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan Pekerja dan Perdagangan Orang Kemen PPPA Eko Novi Ariyanti, dan GBV SUPORT STAFF UNFPA Natalia CAW.

Hms/AG

Berita Terkait

PNIB Gelar Istighotsah Burdah Ngaji Pancasila Doa Lintas Agama di Jogja, Sambut Hari Kesakitan Pancasila dan Serukan 16 November Jadi Hari Toleransi Nasional
Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA
Fakultas Syariah UIN Syekh Nurjati Cirebon Gelar Penyuluhan Hukum
PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi
SAMPAH DI BIARKAN BERSERAKAN DI PINGGIR JALAN MUARA BULIAN 
Perkuat Sinergi Legislatif-Kepolisian, MKD DPR RI Kunker ke Polres Brebes
Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa
WARGA KELUHKAN TARIF PARKIR ,DI RSUD HAMBA MUARA BULIAN

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 19:48 WIB

Pelantikan PPDI, Polres Nganjuk Tekankan Peran Strategis Tiga Pilar

Selasa, 30 September 2025 - 15:44 WIB

Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:19 WIB

Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD

Senin, 29 September 2025 - 14:26 WIB

Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa

Sabtu, 27 September 2025 - 10:29 WIB

“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”

Jumat, 26 September 2025 - 22:05 WIB

Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan

Kamis, 25 September 2025 - 16:00 WIB

Naas Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pacitan,Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan

Berita Terbaru

Banten

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:40 WIB

Lampung barat

SMA Negeri 1 Sekincau Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:15 WIB