Setelah Didera Krisis Dan Pandemi,KUD Jateng Kembali Bangkit

- Redaksi

Senin, 27 Mei 2024 - 01:19 WIB

40125 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Brebes//nasionaldetik.com – Koperasi Unit Desa (KUD) kembali menggeliat dan bangkit dari tidur panjangnya setelah didera krisis dan pandemi Covid-19. Cita-cita Bung Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia harus diwujudkan dan tak boleh lekang ditelan jaman. Kebangkitan KUD harus menjadi bukti kuat untuk mewujudkan pelaksanaan pasal 33 UUD 1945.

Tekad tersebut disampaikan Ketua Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD) Jateng Ir Sugiyono dalam Rembug Forum Komunikasi (Forkom) KUD Se Kabupaten Brebes di Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Brebes, di Jalan Ahmad Dahlan Brebes, Sabtu (25/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sugiyono menjelaskan, KUD yang berdiri sejak 1976 telah memiliki asset yang sangat besar. Apalagi koperasi sebagai saka guru ekonomi Indonesia maka harus berperan dan berfungsi sebagai pilar utama dalam sistem perekonomian nasional.

“Di Jawa Tengah ada 567 KUD yang terdaftar dan sebanyak 290 KUD masih menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT),” ungkap Sugiyono.

Penyelamatan asset KUD harus dilakukan, makanya KUD yang mati kita bangkitkan lagi untuk mengulang kejayaan KUD di era orde baru. Diakui oleh Sugiyono, memang banyak sekali yang berusaha menenggelamkan KUD dari bumi Indonesia. Ini tidak boleh terjadi maka untuk bangkit juga KUD memerlukan intervensi dari pemerintah. Baik ditingkat desa, kecamatan, kabupaten hingga ke tingkat pusat.

Baca Juga :  Kalapas Muara Bulian Hadiri Rapat Koordinasi dan Pemusnahan Barang Bukti di Kejaksaan Negeri Batang Hari

“Disini, kami berkumpul guna menyatukan persepsi untuk bergerak dan semangat untuk bangkit,” kata Sugiyono.

Selanjutnya, akan mengadakan audiensi dengan bupati, gubernur, hingga presiden terkait amanat undang-undang dasar 1945 yang menegaskan kalau koperasi itu soko guru perekonomian Indonesia.

KUD, bisa menjadi pilar utama ketahanan pangan secara nasional. Pihaknya sepakat memajukan koperasi bergerak dari bawah hingga ke atas untuk meningkatkan ketahan pangan. Termasuk menyediakan makan siang gratis untuk anak-anak bila KUD dilibatkan oleh pemerintah.

Bahkan pada masa Orde Baru, keberadaan KUD mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dengan melibatkannya dalam berbagai kegiatan perekonomian di perdesaan. Hal itu dipertegas dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984 khususnya Pasal 1 Ayat (2) yang menyebutkan bahwa pengembangan KUD diarahkan agar dapat menjadi pusat layanan kegiatan perekonomian di daerah pedesaan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional dan dibina serta dikembangkan secara terpadu melalui program lintas sektoral.

Baca Juga :  Pj Gubernur : Pemprov Sultra Akan Gunakan Manajemen Talenta Dalam Pengisian Jabatan

“KUD potensinya sangat besar, cuman dikerdilkan oleh kekuatan lain. KUD kan beranggotakan rakyat maka menjadi kekuatan besar, mau tidak mau harus kembali bangkit,” tegasnya.

Sugiyono juga akan menghidupkan kembali KUD-KUD yang mati ataupun yang mati suri, agar masyarakat kembali berkoperasi dan hidupnya makin sejahtera. Dengan langkah pasti, diyakini akan muncul KUD-KUD yang baik dan bagus.

Sugiyono juga menghendaki urusan koperasi harus ditangani satu Menteri, termasuk dinas-dinas di provinsi maupun kabupaten. Jangan dicampur dengan UMKM, atau usaha perekonomian lainnya. “Koperasi ya ada yang besar, juga ada yang kecil. Jadi harus ada penanganan khusus agar masyarakat makin sejahtera lewat usaha koperasi,” pungkasnya.

Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Brebes Sunoto akan mensuport upaya PUSKUD dalam membangkitkan kembali KUD-KUD dipedesaan, termasuk upaya dukungan pemerintah dari kabupaten hingga pemerintah pusat. (Was/AG)

Berita Terkait

Suasana Penuh Syukur Warnai Tasyakuran Khitan dan Aqiqah Putra Kepala Desa Tanjungsari
Bentrokan Masa FPI dan PWI di Pemalang, PNIB : Tangkap Rizieq Shihab Biang Provokasi Adu Domba Warga
Pemkab Bersama Polres Tulungagung Terapkan Aturan Ketat Sound Horeg: Pembatasan Desibel dan Jam Operasional Demi Kenyamanan Warga
Asah Kemampuan Personel, Polres Brebes Gelar Latihan Menembak
Hidayat, Kakanwil Ditjenpas Jambi Apresiasi Penggagalan Upaya Penyelundupan Narkoba di Lapas Kelas IIB Muara Tebo
ratusan Aliansi dan perangkat desa geruduk kantor bupati Batanghari/
Desa Dono Gelar Musrenbangdes 2025: Satukan Dua Agenda Strategis Demi Pembangunan Desa yang Lebih Maju
PT BIG Bersama Bazista DKM At Taqwa Santuni Anak Yatim

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:40 WIB

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutla

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:28 WIB

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Wujud Nyata Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Berita Terbaru