Nias, Sumut Nasionaldetik.com
Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kabupaten Nias menilai pelaksanaan pelayanan pasien di RSUD Thomsen Gunungsitoli terindikasi amburadul.
Hal itu disampaikan Onlihu melalui WhatsApp nya ketika wartawan media ini meminta tanggapannya mengenai keluhan beberapa pasien selama ini, Senin (27/5/2024).
“Saya Onlihu Ndraha, S.E sebagai Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kabupaten Nias, menyesal atas ketidak nyamannya para pasien yang hendak berobat di Rumah Sakit Umum Daerah Thomsen di Gunungsitoli tersebut, yang terkesan abal-abal” ujar Onlihu.
Menurutnya, beberapa pasien yang yang viral baik di tayangan Facebook maupun di groop WA, yang mengeluh dan ingin di perhatikan oleh para dokter, lihat saja ditayangan Facebook @Bethel Ndraha…. Menurutnya sangatlah kasihan. ” Ungkapnya, menurutnya bahwa RSUD THOMSEN Gunungsitoli merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang menurut pengamatan DKR bahwa pelayanan kepada pasien selangkah lebih mundur kebelakang.
Diduga ini terjadi karena manajemen yang diterapkan pilih kasih. Pegawai yang ditempatkan tidak sesuai “The right man on the right place.
Kemudian, menghimbau kiranya pimpinan daerah di Kabupaten Nias kembali melaksanakan sidak mendadak untuk mengetahui kondisi ril di RSUD yang di banggakan ini.
Onlihu, juga berharap kepada dokter dan perawat, kiranya selalu mengingat sumpah dan janjinya ketika di lantik. Bahwa yang di layani itu merupakan nyawa orang. Dan seyogianya harus ekstra penanganannya. Tutupnya
(Nur Kennan Tarigan)