Tumbuhkan Generasi Muda Berakhlak Islami, Prajurit Yonif 126/KC Ajari Anak Desa Selat Beting Mengaji

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Jumat, 24 Mei 2024 - 15:02 WIB

40373 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Labuhanbatu, Sumut Nasionaldetik.com

Ilmu agama menjadi pondasi utama dalam membentuk karakter anak – anak sejak dini.
Karena, jika anak-anak dibekali moral dan akhlak sejak dini maka kelak akan menjadi anak yang sholeh dan taat beragama berbakti kepada orangtua dan berguna bagi bangsa negara.

Hal inilah yang dilakukan dua prajurit dari Kipan C Yonif 126/Kala Cakti Brigif 7/Rimba Raya yang tergabung dalam Satgas TMMD 120 Kodim 0209/LB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setiap hari usai apel malam Prada Haikal dan Prada Dedi mengajari ngaji anak-anak di Masjid Amaliyah Dusun II Tangkahan Desa Selat Beting, Kecamatan Panai Tengah,  Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut).

Dansatgas Letkol Inf Yudi Ardiyan Saputro S.I.P menyatakan, meskipun lelah setelah beraktivitas sepanjang hari, Satgas tetap berkomitmen untuk meluangkan waktu guna mengajar mengaji bersama anak-anak SD.
Dilokasi TMMD, kata Dansatgas bukan hanya membangun infrastruktur fisik dan non-fisik, tetapi juga untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anak-anak.

“Melalui pembelajaran agama, kami berharap anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan beriman,” ujar Letkol Yudi.
Kegiatan Ini,lanjut Dansatgas sebagai bentuk upaya untuk membangun pondasi kecerdasan spiritual anak-anak di lokasi TMMD dalam memperdalam ilmu agama Islam.

“Disini personel Satgas mengajari mengaji anak-anak untuk tumbuhkan generasi muda yang berakhlak Islami, “kata Letkol Yudi.

Abituren Akmil 2003 yang pernah menjabat
Kasiops Divif 3 Kostrad ini menyampaikan,  kegiatan ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada masyarakat khususnya anak-anak dalam memperdalam ilmu agama islam, terlebih dalam hal membaca Al-Quran.

Karena menurutnya,pendidikan agama sejak dini sangat penting dalam membentuk kepribadian anak-anak. “Semua pihak dan lingkungan harus terlibat membentuk mencerdaskan generasi muda,” tambah mantan Danyonif PR 433/Julu Siri ini.

Masih kata Dansatgas, kehadiran Satgas TMMD disini tidak hanya membawa kemajuan fisik, tetapi juga memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai spiritual anak-anak.

Baca Juga :  Sinergi Babinsa dan Petani: Wujud Nyata Dukungan Ketahanan Pangan di Tigalingga

“Semangat dan dedikasi para personel Satgas dalam membimbing anak-anak dalam pembelajaran agama merupakan contoh nyata dari komitmen TNI membangun bangsa melalui pembinaan generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia”tandasnya.

Terpisah kalangan orangtua mengaku sangat bangga kehadiran TNI bukan hanya membangun infrastruktur saja, ternyata prajurit terlatih perang bisa juga menjadi guru ngaji.

Prada Haikal berharap agar anak-anak di lokasi TMMD ini dapat membaca ayat-ayat Al Qur’an dengan benar dan lancar serta lebih memahami agama Islam.

“Mengajar mengaji anak-anak sangat banyak manfaatnya untuk menambah semangat dan ketenangan hati. Selain itu dengan rajin membaca Al Qur’an membuat perilaku semakin baik karena terhindar dari perbuatan buruk dan akhlak akan semakin baik seiring waktu,” sebut prajurit Yonif 126.

Pendim 0209/LB

(Nur Kennan Tarigan)

Labuhanbatu, Sumut Nasionaldetik.com

Ilmu agama menjadi pondasi utama dalam membentuk karakter anak – anak sejak dini.
Karena, jika anak-anak dibekali moral dan akhlak sejak dini maka kelak akan menjadi anak yang sholeh dan taat beragama berbakti kepada orangtua dan berguna bagi bangsa negara.

Hal inilah yang dilakukan dua prajurit dari Kipan C Yonif 126/Kala Cakti Brigif 7/Rimba Raya yang tergabung dalam Satgas TMMD 120 Kodim 0209/LB.

Setiap hari usai apel malam Prada Haikal dan Prada Dedi mengajari ngaji anak-anak di Masjid Amaliyah Dusun II Tangkahan Desa Selat Beting, Kecamatan Panai Tengah,  Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut).

Dansatgas Letkol Inf Yudi Ardiyan Saputro S.I.P menyatakan, meskipun lelah setelah beraktivitas sepanjang hari, Satgas tetap berkomitmen untuk meluangkan waktu guna mengajar mengaji bersama anak-anak SD.
Dilokasi TMMD, kata Dansatgas bukan hanya membangun infrastruktur fisik dan non-fisik, tetapi juga untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anak-anak.

Baca Juga :  Hari Pertama Bertugas, Kalapas Yekti Apriyanti Tinjau Langsung Sarana dan Prasarana Lapas Perempuan Bandung

“Melalui pembelajaran agama, kami berharap anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan beriman,” ujar Letkol Yudi.
Kegiatan Ini,lanjut Dansatgas sebagai bentuk upaya untuk membangun pondasi kecerdasan spiritual anak-anak di lokasi TMMD dalam memperdalam ilmu agama Islam.

“Disini personel Satgas mengajari mengaji anak-anak untuk tumbuhkan generasi muda yang berakhlak Islami, “kata Letkol Yudi.

Abituren Akmil 2003 yang pernah menjabat
Kasiops Divif 3 Kostrad ini menyampaikan,  kegiatan ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada masyarakat khususnya anak-anak dalam memperdalam ilmu agama islam, terlebih dalam hal membaca Al-Quran.

Karena menurutnya,pendidikan agama sejak dini sangat penting dalam membentuk kepribadian anak-anak. “Semua pihak dan lingkungan harus terlibat membentuk mencerdaskan generasi muda,” tambah mantan Danyonif PR 433/Julu Siri ini.

Masih kata Dansatgas, kehadiran Satgas TMMD disini tidak hanya membawa kemajuan fisik, tetapi juga memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai spiritual anak-anak.

“Semangat dan dedikasi para personel Satgas dalam membimbing anak-anak dalam pembelajaran agama merupakan contoh nyata dari komitmen TNI membangun bangsa melalui pembinaan generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia”tandasnya.

Terpisah kalangan orangtua mengaku sangat bangga kehadiran TNI bukan hanya membangun infrastruktur saja, ternyata prajurit terlatih perang bisa juga menjadi guru ngaji.

Prada Haikal berharap agar anak-anak di lokasi TMMD ini dapat membaca ayat-ayat Al Qur’an dengan benar dan lancar serta lebih memahami agama Islam.

“Mengajar mengaji anak-anak sangat banyak manfaatnya untuk menambah semangat dan ketenangan hati. Selain itu dengan rajin membaca Al Qur’an membuat perilaku semakin baik karena terhindar dari perbuatan buruk dan akhlak akan semakin baik seiring waktu,” sebut prajurit Yonif 126.

Pendim 0209/LB

(Nur Kennan Tarigan)

Berita Terkait

Ferry Sibarani Lantik Pengurus PPDI se-Sumut Periode 2025–2029: Tegaskan Peran Pers Sebagai Pilar Demokrasi
Hukum Tak Bertaring? Oscar Sebayang Tak Diborgol, Tertawa Saat Disidang
DPD II PKN Kota Medan Berbagi Kepada Kaum Dhuafa
Gubsu Bobby Nasution Dukung Penutupan THM yang Langgar Aturan di Sumut
Korupsi Dana Covid-19 Sumut: Gelombang Desakan untuk Seret Nama-Nama Besar
Tak Menyerah Saat Ditabrak Orang Mabuk, Muhammad Ja’far Tetap Kuliah dan Jadi Penemu Herbal Dunia
Warga Sedih, Pertanyakan Masih Kurangnya Perhatian Pemko Medan di Kelurahan Tangkahan
PT Medan Bebaskan Selamet: Bukan Tindak Pidana, Tengku Ade dan Zainur Rusdi Harusnya Ikut Bebas

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 16:21 WIB

Spanduk Protes Muncul di Depan Kecamatan Tulakan,Ada apa?

Senin, 28 Juli 2025 - 13:09 WIB

Bentuk Apresiasi, Kapolres Jombang Berikan Penghargaan kepada 10 Anggota Berprestasi

Senin, 28 Juli 2025 - 11:55 WIB

Jaga Tradisi, Jaga Negeri: TNI Kawal Pawai Budaya Bendorejo Jelang HUT RI ke-80

Senin, 28 Juli 2025 - 11:47 WIB

Kesenian Wayang Kulit: Simbol Menjaga Warisan dan Jati Diri Bangsa

Senin, 28 Juli 2025 - 10:13 WIB

Daerah Kecil di Jawa Timur Ini Justru Masuk Jajaran Kota Terkaya se-Indonesia, Kok Bisa?

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:40 WIB

Terjadi…!!! Sekdes di Jombang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Rp 61 Juta Dana Pengurusan Sertifikat

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:01 WIB

Desa Sentul Mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Bagi Karang Taruna Bhakti

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:14 WIB

Truk Tangki Bermodus Transportir Industri Diduga Angkut BBM Subsidi di Wilayah Probolinggo.

Berita Terbaru

Jawa timur

Spanduk Protes Muncul di Depan Kecamatan Tulakan,Ada apa?

Senin, 28 Jul 2025 - 16:21 WIB

KALIMANTAN

Seluruh warga Penajam Harus Merasakan Gas Rumah

Senin, 28 Jul 2025 - 13:41 WIB