Waspada Maraknya penjual minyak enceran jenis pertalix kabupaten Batanghari di duga minyak oplosan

Edi Supriadi

- Redaksi

Selasa, 21 Mei 2024 - 01:56 WIB

40489 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Jambi – Akibatnya, karena diduga pengaruh BBM yang tidak murni yang dijual eceran di pinggir jalan raya. Membuat, banyak roda dua dan empat yang mengalami mogok tiba-tiba atau bahkan rusak. Selasa (21/05/24)

Akibat penjual minyak enceran tersebut Sehingga, menyebabkan kendaraan terpaksa harus di bawa ke bengkel untuk dilakukan pengurasan penuh tanki BBM dan juga pembersihan filter injektor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti diungkapkan salah seorang yang mengaku korban BBM oplosan bernama, mahli (43) Kecamatan muara Bulian kabupaten Batanghari Jambi

Kendaraan roda empat injeksi miliknya mogok dan mesin tidak stabil setelah mengisi BBM di salah satu pedagang eceran wilayah Kecamatan muara Bulian

Baca Juga :  SPBU (24.366.45) Bulian Sungai Buluh Melayani Mavia Pelansir BBM Bersubsidi Jenis Solar.

Padahal, sebelumnya kendaraan miliknya baik-baik saja dan tidak ada kendala. Setelah mengisi minyak pertalit tersebut kendaraan nya berubah setiap berjalan 100 meter kendaran langsung mati.

Menurut pengakuan mahli dugaan adanya BBM oplosan tersebut dibuktikan BBM yang digunakan tidak murni alias sudah tercampur dengan minyak Bayat.

“Kendaran saya jadi tidak stabil, saat digas malah brebet dan tidak bertenaga. Padahal BBM baru di isi di tempat eceran , dan kendala lain sebelumnya tidak ada,” ungkapnya.

Baca Juga :  Viral..!! Oknum Mafia - Mafia Solar Semakin Merajalela, Kapolres Banyumas Harus  Bertindak Tegas

Dirinya menduga minyak oplosan tersebut langsung di tambahkan lagi agar tercampur dengan yang asli nya

Selama ini saya sering beli di tempat eceran , sudah dua kali saya menjadi korban minyak oplosan. Dari aroma sudah agak menyengat sedikit warnanya tidak ada beda tetap warna hijau layaknya Pertalite biasa,” jelasnya.

Pedagang eceran mengatakan kalaw saya tidak mau sembarangan ambil minyak tersebut di tempat tengkulak ,si penjual sering menawarkan harga murah sama dengan harga di SPBU kami juga tidak berani ambil karena minyak nya tidak bagus kata pedagang tidak di sebut namanya

Penulis : Ilham

Editor : Edi uban

Sumber Berita : Yuan

Berita Terkait

“Laporan LSM Picu Monev Kilat Dugaan Korupsi Dana GPA Merangin, Dimulai Senin Depan”.
Diduga Mobil Tangki Biru Putih PT Diandra kharisma abadi resmi Pertamina keluar dari gudang minyak ilegal
Inspektorat Merangin Usut Dugaan Kejanggalan Dana Gerakan Posyandu Aktif (GPA)
Pimpinan Dinkes Meranging Dinilai Gagal Tegakkan Disiplin, Abaikan PP 94/2021
BAZNAS Merangin Sukses Gelar Sunat Massal, 55 Anak di Margo Tabir Dilayani.
LDKM DEMA IAI ABUYA SALEK Sarolangun Sukses Korwil BEM PTNU Jambi Berikan Apresiasi
Mas’ud, Sekdin Dinkes, Bela Absensi Bolong-Bolong SN, Sebut PP 94 Tahun 2021 Hanya Teori.
“Kecaman TAP Polimer atas Pemberitaan PETI yang Sebut Desa Pematang Pauh, Klaim Hutan Masih Perawan”
Tag :