MERESAHKAN, USAHA PENCUCIAN SARANG WALET JALAN PANCING DIDUGA GUNAKAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA

Redaksi Medan

- Redaksi

Selasa, 14 Mei 2024 - 09:52 WIB

40401 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan
Masyarakat resah dengan berubah fungsinya rumah tempat tinggal menjadi tempat usaha yang berlokasi di Jalan Pancing Medan Tembung.

Keresahan itu pun diperparah dengan dijadikannya rumah rumah tersebut, sebagai tempat usaha konveksi dan pencucian sarang burung walet yang diduga menggunakan bahan kimia berbahaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masalah keresahaan ini, kini juga beredar dalam video viral postingan tiktok yang dikirimkan warga.

Dalam video tiktok tersebut, disebutkan warga bermohon sekaligus mempertanyakan kepada pihak terkait, apakah komplek perumahan yang seharusnya menjadi tempat tinggal yang nyaman, malah dibuat menjadi tempat usaha pencucian sarang burung walet.

Baca Juga :  Minggu Sehat Menuju Solo Berseri, Babinsa Danukusuman Bersama Warga Kerja Bakti.

” Saya merasa, sangat tergangggu dengan adanya usaha pencucian sarang burung walet itu. Pastinya, Meresahkan dan sangat mengganggu ketenangan orang orang yang tinggal didalam komplek perumahan ini,” sebut warga.

Menurutnya, mereka terganggu salah satunya lantaran banyak karyawannya yang keluar masuk setiap hari, banyaknya tenaga kerja yang tinggal di tempat tersebut dan tidak.memiliki identitas yang jelas.

” Belum lagi proses pencucian sarang burung walet, yang terindikasi menggunakan bahan bahan kimia yang tak jelas limbah pembuangannya kemana, apakah tidak berbaya bagi kesehatan?” ujarnya.

Baca Juga :  Berawal Minta Salinan Kontrak, Rumah Debitur di Lamongan Malah Disita

Warga ini juga mengungkapkan, bahwa tempat usaha pencucian sarang burung walet dimaksud sudah beroperasi cukup lama,

“Karena itu, kami minta pihak pihak terkait, baik pemerintah setempat, BPOM, kepolisian dan pihak perpajakan, untuk segera menindaklanjuti keresahan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara, awak media yang mencoba melakukan konfirmasi ke tempat pencucian sarang walet tersebut tidak berhasil. (red)

Berita Terkait

Tongkat Estafet Kepemimpinan Lapas Sibolga Resmi Berganti, Tri Purnomo Dilantik Jadi Kalapas Baru
Pemdes Pasir Utama Klarifikasi Isu Hoax, Tegaskan Pengelolaan TKD Transparan
Kementerian HAM Sumut merespon peristiwa di wilayah Sihaporas, Kabupaten Simalungun
Dari Bengkulu ke Sibolga, Tri Purnomo Emban Amanah Baru Sebagai Kalapas Kelas IIA
Perkuat Perlindungan Produk Lokal, Kemenkum Sumut Serahkan Sertifikat KI ke Plaza Medan Fair
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara Pastikan Layanan Posbankum Berjalan Optimal di Kabupaten Asahan
Polres Nias Resmikan Operasional Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Kapolres Samosir Gelar Bakti Sosial untuk Korban Kebakaran 8 Unit Rumah di Desa Simarmata

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Sabtu, 27 September 2025 - 01:17 WIB

Panglima TNI Luncurkan Operasi SPPG di Boyolali, Hadirkan Makan Bergizi Gratis bagi Ratusan Ribu Siswa

Berita Terbaru