Mawardi SH: Instruksi Ketua Presidium FPII, Polisikan Pelaku Kekerasan Terhadap Anak Saya.. !!

Nasional Detik.com

- Redaksi

Jumat, 10 Mei 2024 - 17:21 WIB

40120 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lobar. NTB |  RTP (14) Siswa Kelas VIII SMP Islam Nurul Madinah putra dari Dra.Kasihhati Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) yang sedang menimba ilmu di Pondok Pesantren Nurul Madinah Jl. Pramuka No 25B Pelulan-Kuripan Utara, Kuripan Utara, Kec. Kuripan, Kab. Lombok Barat Prov. Nusa Tenggara Barat mendapatkan kekerasan hingga mengalami luka lebam dibagian wajah sebelah kiri dan kanan oleh R (35) yang mengira adiknya digoda oleh RTP.

“Kronologi kejadian berawal RTP bersama temannya hendak membeli makanan di warung yang berjarak tak jauh dari Pondok Pesantren Nurul Madinah, lalu sekitar pukul 18.30 WITA memberitahukan kepada saya bahwa anak saya yang masih di bawah umur dipukuli oleh R (35) hingga mengalami luka lebam diwajahnya.” Kata Ketua Presidium FPII Dra.Kasihhati saat dikonfirmasi awak media pada Jumat malam, (10/5/2024).

Baca Juga :  Dua Unit Mobil Tangki Milik PT Bulukumba Berkah Mandiri di Duga Mengangkut BBM Bersubsidi Ilegal

“Tak lama setelah kejadian saya menghubungi Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Madinah TGH.Muhammad Subki Sasaki untuk konfirmasi terkait anak saya yang mendapatkan kekerasan hingga luka lebam dimuka.”ujar Kasihhati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya telah meminta bantuan kepada Ketua Setwil FPII NTB untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian setempat.”tegasnya.

Kasihhati membeberkan tak lama kemudian mendapatkan telepon dari Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Buya Muhammad Subki Sasaki.

“Mbak, ambil air wudhu sholat minta petunjuk dengan tenang sesuai syariat islam dan damai saja.” Kata TGH.Muhammad Subki Sasaki.

“Itu anak manusia Buya, bukan anak binatang, saya tetap akan menempuh jalur hukum karena anak saya masih dibawah umur.” imbuhnya.

Ketua Setwil Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Nusa Tenggara Barat Mawardi, SH saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, ” Saya mewakili Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Dra.Kasihhati orang tua korban telah melaporkan dugaan “Kekerasan Terhadap Anak” ke Polres Lombok Barat pada Jumat malam, (10/5/2024) .

Baca Juga :  Razia Prostitusi, Polres Kendal Berikan Edukasi dan Pendekatan Humanis

“Alhamdulillah, Saya bersama RTP (14) korban Kekerasan Terhadap Anak telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lombok Barat dengan Laporan Polisi No. LP.B/63/V/2024/SPKT SATRESKRIM/POLRES LOBAR/POLDA NUSA TENGGARA BARAT.

“Setelah itu kami didampingi penyidik Satreskrim Polres Lombok Barat mengantar RTP (14) melakukan visum di RSUD PATUT PATUH PATJU Kabupaten Lombok Barat.”

“Kami akan mengawal dugaan kekerasan terhadap anak tersebut hingga pelaku mendapat hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.” pungkas Ketua Setwil FPII NTB Mawardi, SH.

Sumber: Eric_Presidium FPII

Berita Terkait

Musibah Tanah Bergerak Di Sirampog, Polisi Imbau Warga Untuk Waspada
Hari Kesadaran Nasional, Polres Brebes Gelar Upacara Bendera
Pastikan Keamanan Tahanan, Wakapolres Brebes Sidak di Rutan Polres
Hadapi Agenda Nasional, Polres Brebes Tingkatkan Kemampuan Pelatihan Dalmas
Tim Patroli Kodam I/BB Bubarkan Tawuran Geng Motor di Medan, Dua Remaja Bersenjata Tajam Diamankan
*Soal Perkara Dosen Bunuh Suami, Menurut Saksi Terdakwa Sering Cek-Cok*
Diduga Edarkan Sabu, 2 Pria di Sei Priok Ditangkap Satresnarkoba Polres Tebing Tinggi