Bawa Ormas dan Ajak Berkelahi Wartawan, Wulling Arista Suci Gunakan Pola Premanisme untuk Selesaikan Masalah

edisupriadi

- Redaksi

Sabtu, 4 Mei 2024 - 05:32 WIB

40164 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Purwasuka,Nasionaldetik.com-Wulling Motor Arista Suci Bandung menggunakan pola premanisme yang diduga membawa back up ormas untuk menyelesaikan masalah dengan pihak ketiga yang dirugikan secara materi dan tim media.

Pada hari Rabu (23/4/2024) malam pukul pukul 18.30 WIB, Kuasa Hukum Arista Suci, Febhi Lee memaksa tim media, Irfan Abdul Hakim dan Aik Hakiki untuk kembali lagi ke kantor Arista Suci dengan alasan untuk menyelesaikan masalah antara Arista Suci dan pihak ketiga, Rico Yue.

Padahal Riko Yue dan tim media sudah menunggu Kepala Cabang Arista Suci, Reza Ramadhan, Rabu (23/4/2024) dari pukul 09.00 s.d 16.30 WIB. Saat itu, Reza mengaku sedang menemui client di Cibiru, Kota Bandung.

Karena sudah terlalu lama menunggu, Riko dan tim media pulang. Singkat cerita, media menjalankan tugasnya sebagai sosial kontrol. Dengan bukti transfer anak buah Rico, Erwin Saefulloh ke rek PT Arista Jaya Lestari sebesar Rp 42 juta, dokumen PO atas nama Lany Riski Purnama yang ternyata fiktif, dan pemalsuan KK Agus Cahyadi yang dimasukkan nama Erwin Saefulloh sebagai keluarga.

Dengan bukti tersebut media mengangkat berita Manajemen Wulling Motor Arista Suci Diduga Menipu Pihak Ketiga. Pihak media sudah berusaha meminta hak jawab Kacab Arista Suci, Reza Ramadhan. Tapi Reza tidak mau menjawab pesan WhatsApp yang dikirim dan telepon yang tidak diangkat.

Setelah berita tayang, Manajemen Arista Suci kelabakan. Sang kuasa hukum Arista Suci, Febhi Lee memaksa media dan Rico kembali ke Bandung untuk menyelesaikan masalah.

Bahkan, dengan lantang Febhi memberi waktu berita take down sampai Kamis (24/4/2024) pukul 13.00 WIB dengan dalih itu berita hoax
dan tidak ada keterangan dari Reza Ramadhan.

Akhirnya diambil kesepakatan antara kuasa hukum Febhi Lee dan Rico Yue untuk menyelesaikan permasalahan dengan baik, Kamis siang.

Tapi fakta di lapangan berbeda. Di dalam ruangan atas kantor Arista sudah menunggu belasan anggota ormas.

Yang sangat disayangkan, ormas tersebut tidak membantu menyelesaikan masalah. Malah mengintimidasi wartawan.

Bukan hanya ormas mengintimidasi wartawan karena menilai membuat berita hoax, sang kepala cabang Arista Suci, Reza yang seharusnya berwibawa dalam menyelesaikan masalah, malah bertindak premanisme.

Saat Irfan mengobrol dengan ketua ormas, Reza dengan beberapa anggota ormas datang berteriak memarahi wartawan karena tidak memberinya ruang hak jawab.”

“Kamu tahu berita kamu salah. Jangan asal naikkan berita, tanya dulu ke saya,” kata Reza nada tinggi sambil menunjuk wajah wartawan.

Ketika dijawab, media sudah menunggu dari pagi sampai sore.  Konfirmasi Telepon dan WhatsApp tidak direspon. Reza makin arogan.

“Emang kamu siapa? Seenaknya telepon dan WA saya,” katanya sambil teriak.

Setelah intimidasi dari Reza, media diintimidasi oleh panglima ormas yang berbadan besar dan mengajak wartawan berkelahi.

“Maneh hayangna naon? Gelut jeung aing (apa mau kamu? Berkelahi sama saya),” katanya menantang.

Ditekan seperti itu, Irfan tidak takut karena merasa dirinya dalam posisi benar. “Mun wani, duel jeung aing hiji lawan hiji (kalau berani, duel satu lawan satu,” kata Irfan yang menjabat Ketua DPD IWOI Purwakata ini.

Mendapatkan suasana semakin chaos, anggota ormas lain melerai dan menarik wartawan keluar dari ruangan.

Menurut Irfan, profesi wartawan harus siap mendapatkan tekanan dari semua pihak. Namun, jika benar jangan takut dengan dasar kebenaran.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum IWO Indonesia, NR Icang Rahadian, SH sangat menyayangkan intimidasi yang dilakukan manajemen Wulling melalui ormas terhadap insan media.

“Maju terus pantang menyerah. Selama kita benar, tidak perlu takut. Kami siap mengawal anggota IWO Indonesia yang diintimidasi saat menjalankan tugasnya,” ujarnya.(**)

Baca Juga :  Gotong Royong, Babinsa Bersama Warga Membuat Talud Lapangan

Penulis : Tim Redaksi

Editor : Yuan

Berita Terkait

Musrenbangdes Karangturi, Tiga Pilar Desa Kompak Rancang Pembangunan 2026
Rudi Icuana Sembiring, Sosok Tegas yang Resmi Nahkodai Pengamanan Lapas Binjai
Dorong Partisipasi Publik, Kanwil Kemenkum Sumut Resmikan Layanan Dumas Prokumda
Jalan Benda Raya Tangerang Rusak Parah dan Gelap Gulita, Warga Keluhkan Lambatnya Respons Pemerintah
Tongkat Estafet Kepemimpinan Lapas Sibolga Resmi Berganti, Tri Purnomo Dilantik Jadi Kalapas Baru
Pemdes Pasir Utama Klarifikasi Isu Hoax, Tegaskan Pengelolaan TKD Transparan
Kementerian HAM Sumut merespon peristiwa di wilayah Sihaporas, Kabupaten Simalungun
Dari Bengkulu ke Sibolga, Tri Purnomo Emban Amanah Baru Sebagai Kalapas Kelas IIA

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB