Upaya Kurangi Abrasi, Pj Bupati Brebes Dampingi Dirjen KSDAE Tanam Mangrove 

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Jumat, 26 April 2024 - 09:32 WIB

40274 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Brebes//nasionaldetik.com – Sebagai upaya merehabilitasi kawasan mangrove di tanah air, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menanam Mangrove serentak di 25 lokasi di seluruh Indonesia. Untuk Kabupaten Brebes penanaman di Obyek Wisata Pulau Cemara, Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari Brebes, Kamis (25/4/2024).

Penjabat Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH M Hum menyambut baik atas terpilihnya Obyek Wisata Pulau Cemara, sebagai media gerakan nasional menanam mangrove. Perlu diketahui Brebes mempunyai garis pantai sepanjang kurang lebih 63 kilometer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sesuai dengan arahan Menteri LHK Siti Nurbaya sebagaimana disampaikan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, penanaman ini adalah suri tauladan bagaimana gerakan ini bisa menjadi gerakan mandiri bagi kita, upaya mitigasi dan adaptasi lingkungan pesisir.

Gerakan ini, kata Iwan, harus terus dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat memastikan bahwa generasi mendatang tidak akan menderita karena kerusakan lingkungan. Oleh karenanya, pemerintah dan masyarakat Kabupaten brebes memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dilaksanakannya gerakan penanaman mangrove.

Direktur Konservasi Tanah dan Air Dr Muhamad Zainal Arifin S Hut MSi dalam laporannya menyampaikan, penanaman mangrove serentak merupakan bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan. Di samping itu, untuk memperbaiki kualitas lingkungan dengan memperbanyak tegakan pohon atau tanaman juga meningkatkan wawasan dan pemahaman masyarakat atas pelaksanaan program pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan khususnya kegiatan penanaman pohon. Penanaman serentak kali ini merupakan bulan kelima setelah dilakukan tanam serentak se- Indonesia dalam keseluruhan rangkaian penanaman serentak selama musim penghujan.

Baca Juga :  Pimpin Apel, Pj Bupati Brebes Pesan Jaga Netralitas Dalam Pilkada

“Hari ini Menanam 25.000 batang mangrove di 25 lokasi di 23 provinsi seluruh Indonesia termasuk di Obyek Wisata Pulau Cemara, Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes,” ungkapnya.

Penanaman mangrove ini merupakan kolaborasi dan semangat kerja sama semua pihak sebagai upaya nyata dan strategis untuk mengatasi triple planetary crisis. ‘Yaitu perubahan iklim, polusi udara, serta ancaman kehilangan keanekaragaman hayati.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Prof Dr Satyawan Pudyatmoko S Hut MSc menyampaikan, penanaman mangrove bertujuan untuk mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan.

Kegiatan penanaman mangrove serentak ini sekaligus sebagai upaya meningkatkan wawasan dan dukungan masyarakat atas pelaksanaan program pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan. Penanaman mangrove serentak juga menjadi bagian dari komitmen Indonesia kepada dunia terkait penurunan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lainnya melalui Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

Baca Juga :  Proyek Rehab di RSUD Brebes Disoal, Pekerjaan Molor dari Kontrak Kerja, Pekerja Juga Tidak Memakai APD

“Kerusakan mangrove sendiri akan terus direhabilitasi, memang ada di beberapa tempat yang mangrovnya rusak karena beberapa hal seperti faktor alam dan kegiatan-kegiatan yang tidak mengindahkan lingkungan. Oleh sebab itu, agar kerusakan-kerusakan ini tidak meluas kita adakan pemulihan dengan cara penanaman mangrove secara masif baik pemerintah maupun masyarakat,” tandasnya.

Kepala BPDAS Pemali Jratun sekaligus Korwil UPT KLHK Provinsi Jawa Tengah Rochimah Nugrahini mengungkapkan, ada 1.000 bibit mangrove yang ditanam di Pulau Cemara seluas satu hektare dan bibit berasal dari persemaian permanen mangrove BPDAS Pemali Jratun.

Penanaman mangrove serentak antara lain oleh Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar, Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Jateng Sujarwanto Dwiatmoko, Kepala Dinas LHK Provinsi Jateng Widi Hartanto. Direktur Konservasi Tanah dan Air KLHK Dr M Zainal Arifin SHut, Kepala Balai TN Karimunjawa Widyastuti, TNI, Polri, Pelajar, Pramuka dan undangan lainnya.

Hms/AG

Berita Terkait

Fakultas Syariah UIN Syekh Nurjati Cirebon Gelar Penyuluhan Hukum
Perkuat Sinergi Legislatif-Kepolisian, MKD DPR RI Kunker ke Polres Brebes
Brebes Raih Kategori Agung SEAMEO RECFON Award
Oktober 51 ASN Brebes Pensiun 
Bagikan Wardoyo, Bupati Brebes Pesan Jangan Selalu Bergantung Bantuan Pemerintah
Tiga Bulan Lamanya ,Proses Pembikinan Kandang Ayam Petelor sudah Jadi
Nongkrong di Kafe, Pengedar Narkoba di Brebes Ditangkap dengan Ribuan Obat Terlarang dan Sabu
Suara Lantang Prabowo Soal Palestina dan Insiden Microfon di Forum PBB

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB