Perusahaan Pembiayaan Diduga Membayar Preman Untuk Merampas / Membegal Kendaraan Debitur, Ratusan Anggota ORMAS DPD PEKAT IB Pekanbaru Mendatangi Kantor PT ACC Pekanbaru

Nasional Detik.com

- Redaksi

Sabtu, 20 April 2024 - 16:55 WIB

40156 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKAN BARU | Perusahaan Pembiayaan Diduga Membayar Preman Untuk Merampas / Membegal Kendaraan Debitur, Ratusan Anggota ORMAS DPD PEKAT IB Pekanbaru Mendatangi Kantor PT ACC Pekanbaru.

“Seakan kebal hukum Perusahaan Pembiayaan (Leasing) kerap sekali melakukan tindakan melanggar hukum. Kali ini PT ACC Cabang Duri. Debitur atas nama “Agung Putra Bayu” jadi korban pembegalan / perampasan kendaraan yang dilakukan debt collector PT ACC.”

Pekanbaru, 19 april 2024 sekira jam 19.00 wib “M.Arif.SH” (Ketua DPD PEKAT IB kota pekanbaru) menurunkan ratusan anggotanya ke kantor PT ACC jln A Yani. Beberapa pengurus organisasi dengan tertib melakukan komunikasi dengan pihak acc pekanbaru berharap pihak acc pekanbaru menyampaikan tuntutan DPD PEKAT IB Kota Pekanbaru kepada pihak ACC cabang Duri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya Yogi Karta Yuda yang merupakan pengurus DPD PEKAT IB pekanbaru dan ia juga kakak kandung korban perampasan (pemilik kendaraan) menceritakan kronologi kejadian kepada awak media.

“Jum’at, 19 april 2024, Mertua , istri beserta anak dan adik sy berangkat dari Duri menuju Padang Sumatera Barat untuk menjenguk keluarga sakit, dalam perjalanan memasuki kota padang, tiba² kami di hadang 3 mobil berisi banyak orang preman ngakunya internal ACC “sambil berkata ikut kami ke kantor” mobil ini sudah nunggak 42 hari”

“Lalu kami diminta agar menghadap kantor ACC padang. Sesampainya di kantor “si debt collector berkata kendaran kami tarik” dan terjadilah percekcokan antara kami dengan debt collector “mereka” memaksa supaya kami harus menyerahkan kunci dan STNK juga menanda tangani surat penarikan. *Katanya” serahkan kunci dengan STNK atau bayar angsuran dua bulan serta biaya pembatalan penarikan sebesar 50.000.000,- ( lima puluh juta ) korban langsung terkejut dengan biaya pembatalan sebesar 50jt tersebut karna korban selama ini lancar bayar dan baru tertunggak 42hari dan tujuan ikut datang kekantor acc padang untuk melakukan pembayaran yg satu bulan terlambat tersebut sesuai dengan yg disampaikan oleh debt collector yg menghadang pejalanan korban dijalan.karna korban hanya bisa mengusahakan uang untuk angsuran 1 bulan yg terlambat dan mengikuti biaya pembatalan penarikan hanya bisa cari pinjaman 10jt debt collector dan pihak lesing ACC padang langsung memanggil mobil gerek (towing) untuk menggerek paksa mobil tersebut.karna mobil towing sudah datang, collector tersebut langsung memaksa keluarga keluarga korban terdiri dari ibuk mertua,istri,dan anak2 balita termasuk anak bayi untuk turun dari dalam mobil.pihak keluarga tidak mau turun dan collektor mengancam ikut menggerek mereka didalam mobil tersebut.dan sudah mulai dilakukan penggeretan untuk menaikkan mobil ke atas mobil towing karna keluarga semuanya wanita dan anak2 termasuk anak bayi mereka menagis dan ketakutan lalu turun dan ditarek2 paksa keluar oleh collektor. Akhirnya collektor berhasil merampas kunci dan langsung membawa mobil tersebut kabur dan tidak jadi naik towing. Barang2 yg dibawak korban sangat banyak karna tujuan perjalanan keluar kota, semua barang2 berharga ikut dibawak kabur. sampai sekarang keluarga masih dikantor ACC padang.

Baca Juga :  Pucuk Pimpinan Berganti, Kanwil Kemenkumham Riau Gelar Pisah Sambut

korban yg tidak ada keluarga dipadang dan tidak tau mau berbuat apa lagi karna ditelantarkan oleh pihak Lesing ACC padang dan debt collektor, mencoba pergi niat buat mintak pertolongan dan laporan ke poltabes kota padang dengan mencari ojek keluarga menunggu dihalaman kantor Acc tempat mereka ditelantarkan.sesampai dipoltabes padang menceritakan kornologis kejadian kepada petugas piket lalu petugas piket menyarankan buat laporan ke badan perlindungan konsumen aja bukan kami menolak,akhirnya korban pun putus asa karna tidak tau wilayah padang tidak punya keluarga dipadang.sy gak tau bagaimana nasib keluarga sy disana sekarang
tutup yogi kepada wartawan

Baca Juga :  Baru Saja Terima Penghargaan, RSUD AA di Laporkan Ke Polda Riau Terkait Dugaan Kelalaian Kematian Bayi VAN.

Mendengar kronologi kejadian itu, “M.Arif.SH” (Ketua DPD PEKAT IB Kota Pekanbaru) “angkat bicara” meminta Aparat Penegak Hukum menindak sesuai undang undang. Ia berharap kedepan tidak adalagi perusahaan pembiayaan (kreditur)yang melakukan perampasan kendaran debitur.ini merupakan perbuatan yang tidak manusiawi.

Dihadapan awak media “Ketua M.Arif.SH” dengan tegas meminta kepada seluruh anggota dan pengurus organisasi DPD PEKAT IB Kota Pekanbaru supaya mengawal kasus ini sampai tuntas!

Red Team

Berita Terkait

SMAN 9 Pekanbaru Dituding Ada Kekerasan Siswa, Kepsek: Kami Komit Lawan Bullying
HUT RI ke-80 di Pekanbaru, Polda Riau Hadirkan Lomba Puisi Sebagai Simbol Perpaduan Seni dan Cinta Tanah Air
Gubri Tepis Dugaan Adanya Gerakan Riau Merdeka, Plt Wakil Ketua PPM Riau: Jangan Rusak Persatuan di Bumi Lancang Kuning
Gelar Talkshow, DPP SPKN Hadirkan Narasumber Praktisi Hukum
Pria yang Diduga Bakar Lahan Gambut Akhirnya Ditangkap Setelah Api Meluas
Sinergi Polri dan Masyarakat dalam Green Policing Diapresiasi Kementerian Pertanian RI
Manajer PT PSN Tegaskan Sri Wahyuni Tidak Dipecat Sepihak, Tapi Diberhentikan Karena Langgar Etika dan Minta Uang Sopir
SPMB Riau 2025 Sarat Masalah, Empat Organisasi Pers Siap Ungkap Kejanggalan ke Publik

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB