Pekerja Migran Perempuan Menjadi Sasaran Radikalisme Online, Pakar : Perlu Upaya Bersama Melakukan Pencegahan dan Deradikalisasi

Nasional Detik.com

- Redaksi

Kamis, 18 April 2024 - 12:00 WIB

4043 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta — Dalam penayangan Film Dokumenter “Choice”, dikisahkan 2 pekerja migran atau TKW asal Indonesia yang mempunyai kisah menarik, satu bernama Listyowati terpengaruh radikalisme online sementara TKW bernama Masyitoh justru sukses jualan online sampai berkuliah di Singapore.

Media sosial menjadi pisau bermata dua, dapat menjadi anugerah dan musibah atau bencana.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pekerja migran perempuan relatif rentan menjadi kalangan sasaran radikalisme terorisme oleh kelompok radikal dengan berbagai motif termasuk memainkan emosi seperti janji pernikahan atau cinta semu.

Listyowati divonis bersalah dan dipenjara lebih dari dua tahun karena dianggap terlibat Jamaah Ansarut Daulah (JAD) yang terafiliasi ISIS karena terpengaruh media sosial.

Pengamat Terorisme dan Pendiri Yayasan Prasasti Perdamaian, Noor Huda Ismail mengatakan bahwa ada tren pergeseran dan fenomena dalam perekrutan untuk bergabung dalam kelompok teror, kalau dulu harus melalui kelompok tertentu atau offline. Kalau sekarang tidak perlu offline bisa melalui online.

Baca Juga :  Dikunjungi Kaops NCS Polri, PHDI Siap Kerja Sama Wujudkan Pemilu Damai

Fenomena radikalisme online itu semakin marak dengan adanya media sosial. Hari ini semua orang mencari informasi tidak hanya offline juga online.

“Buruh migran misalnya jauh dari keluarga, kesepian dan banyak bermasalah tidak hanya sekedar mencari informasi melalui online, kalau informasinya salah alogaritma membawa mereka ke ranah-ranah informasi yang salah”. Pemutaran film dokumenter Pilihan hari ini dalam rangka untuk edukasi, pencegahan radikalisme dan deradikalisa” ujar Noor Huda Ismail di Stepi Coffee House, Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).

Film ini dirancang secara khusus untuk pekerja migran atau diaspora sebelum berangkat sehingga mereka memahami cerdas bermedia sosial. Film dokumenter ini akan dipakai oleh BP2MI untuk mengajak para buruh migran cerdas bermedia sosial. Bahkan film ini sudah diputar di Singapura dan Hongkong.

Sementara itu, Pengamat Intelijen dan Direktur Eksekutif Intelliegence and National Security Studies (INSS), Dr. Stepi Anriani, S.IP. M.Si menyampaikan pandangan bahwa perempuan tidak serta merta menjadi pelaku tapi bisa juga korban baik sadar atau tidak, ada faktor emosional yg mengesampingkan “Rational Choice”.

Baca Juga :  TPN Akan Adakan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Bandung dan Sidoarjo

Dr. Stepi menegaskan perlunya edukasi bagi perempuan pekerja migran, komitmen dan upaya pencegahan dari pemerintah serta kerja sama seluruh stakeholders untuk deradikalisasi dan membantu para eks-napiter agar bisa diterima masyarakat, diberikan kesempatan kedua untuk produktif dan melakukan hal-hal positif. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian bahwa perlu upaya kolaborasi dari civil society, pengamat terorisme dan intelijen, akademisi, pers, pemuka agama, budayawan dan seluruh lapisan masyarakat.

Kita dapat melakukan kontra narasi radikal, memberikan narasi positif, program pencegahan radikalisme dan deradikalisasi. Kita berikan kesempatan kedua bagi mereka yang sudah terlanjur terlibat terorisme dan radikalisme agar bisa hidup kembali normal dan diterima di tengah masyarakat.

Berita Terkait

Polri Beberkan Langkah Kesiapan dalam World Water Forum di Bali
IMPLEMENTASI NILAI BERBANGSA DAN BERNEGARA MELALUI UPACARA BENDERA
Halal Bihalal PDBN 2024, Fathan Subchi Banjir Ucapan Selamat dari Berbagai Kalangan
Menjunjung Tinggi UU Pers, DPP AMI Segera Laporkan Teva Iris ke Mapolda Riau
Program Pendidikan Siswa Qur’ani Cetak Polwan Berprestasi Dengan Keagamaan Kuat
PENTINGNYA DETEKSI DINI UNTUK KANKER PAYUDARA
Buka SPM Awards 2024, Wamendagri Dorong Pemda Berikan Pelayanan Optimal bagi Masyarakat
PERKUAT TUGAS DAN FUNGSI MELALUI PENGARAHAN KAKANWIL KEMENKUMHAM BANTEN

Berita Terkait

Rabu, 1 Mei 2024 - 13:11 WIB

Peringatan Hari Buruh Dirayakan Dengan Aman dan Penuh Semangat, Buruh Siap Meningkatkan Produktifitas

Rabu, 1 Mei 2024 - 11:48 WIB

Peringatan Hari Buruh, Kapolda Sumut: Mari Berkarya Membangun Bangsa!

Rabu, 1 Mei 2024 - 07:46 WIB

Meriahkan Puncak Perayaan Ke-60, Lapas Narkotika Pematangsiantar Gelar Upacara dan Syukuran Hari Bhakti Pemasyarakatan Tahun 2024

Rabu, 1 Mei 2024 - 01:57 WIB

DIREKTUR FOUNDER LAW OFFICE PELITA KONSTITUSI DONGAN NAULI SIAGIAN SH MINTA SICEPAT HARUS BERTANGGUNG JAWAB

Selasa, 30 April 2024 - 05:48 WIB

Seleksi futsal: AFP Sumut Tak Nongol, ‘Jangan Omon Omon ‘

Selasa, 30 April 2024 - 02:36 WIB

Kasus Pencabulan anak di Rantau Prapat, Ibu Korban Berharap Keadilan Setelah Hakim Vonis Bebas Terdakwa

Senin, 29 April 2024 - 13:24 WIB

Samsat Tebingtinggi Berikan Pelayan Prima

Senin, 29 April 2024 - 07:47 WIB

Rutan Pangkalan Brandan Gelar Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60

Berita Terbaru

PAPUA

Babinsa Koramil 1714-02 Berikan Susu Bagi Ibu Hamil

Rabu, 1 Mei 2024 - 13:54 WIB