Brebes //nasionaldetik.com – Reuni Alumni Deppen (Departemen penerangan) Kabupaten Brebes yang dikemas dalam Halal BI halal dan temu kangen, Rabu (17/04/2024 ) di Grand Dian hotel Brebes .
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabid Litbang Baperlitbangda Kab Brebes Nurul Hidayat SH.MT , salah seorang alumni Deppen sekaligus panitia temu kangen , mengungkapkan bahwa kegiatan ” Temu kangen yang telah dilaksanakan hari ini membuktikan adanya semangat api nan tak kunjung padam yang tidak akan pudar dan tak lekang oleh waktu. Semangat tersebut ditandai dengan kesiapan para mantan punggawa Deppen yang tersebar di seluruh satuan kerja di jajaran Pemerintah Kabupaten Brebes dengan semangat pengabdian yang tinggi dan siap ditempatkan di mana saja dengan motto ” siap ditempatkan dimana” tutur Yayat
Ketua Alumni Deppen H.Athoilah
Dalam ceramahnya mengatakan ” Istilah syar’i man qablana merupakan salah satu syariat yang sudah dilaksanakan sebelum Nabi Muhammad SAW. Nabi Adam berpuasa di tanggal 15 ketika Nabi Adam diturunkan dari surga kemudian terkena sinar matahari yang sangat panas akhirnya kondisi tubuh Nabi Adam menjadi hitam. ketika tubuh Nabi Adam panas dan sedang berpuasa di tanggal 15, Malaikat Jibril mengatakan “jika anda ingin kembali putih puasa 3 hari yaitu 13,14,15 setelah menunaikan ibadah puasa Syawal . Puasa tersebut dinamakan puasa ayyamul bidh adalah hari hari cerah dimana bersinarnya bulan purnama pada malam hari. Di momen ini ,umat Islam disunahkan untuk menjalankan puasa selama 3 hari berturut-turut. Amalan puasa Ayyamul Bith (hari pemutihan) sama dengan melaksanakan puasa sepanjang tahun “Tutur H.Athoilah
Lebih lanjut dikatakannya”halal bi halal yaitu kegiatan saling bermaaf-maafan atas kesalahan atau kekhilafan di masa lalu setelah lebaran. Dengan menjaga silaturahmi ini, dapat mengubah hubungan sesama manusia dari benci menjadi senang, sombong menjadi rendah hati dan dari dosa menjadi terbebas dari dosa .
Kepada teman teman yang tidak hadir hari ini kita berbaik sangka saja , mungkin mereka ada kepentingan yang tidak bisa ditinggalkan ” pungkas H.Ato
Ahmad Rifai mewakili para alumni Deppen mengatakan bahwa Silaturahmi itu mahal biayanya sebagai contoh kalau kita silaturahmi dari rumah ke rumah saya rasa kita semuanya tidak mampu melaksanakannya disamping waktu juga butuh dana yang tidak sedikit, oleh karena itu saya mohon rekan rekan yang tidak hadir hari ini kiranya bisa hadir dipertemuan berikutnya ” tutur Mang Dun panggilan akrabnya Ahmad Rifai .
Bambang Sugiarto