Hutan Negara Seluas 6 Hektar Digarap, Warga Bingung Mau Di Jadikan Untuk Apa

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:45 WIB

40238 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karo, Sumut Nasionaldetik.com

Hutan Negara yang berada di Desa Merek, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo yang sudah digarap oleh orang yang tidak bertanggung jawab sampai sekarang tanah tersebut belum jelas ke gunaannya untuk apa.

Pasalnya Hutan Negera yang bakal di bangun SMA Negeri Merek, Lapangan Upacara dan fasilitas umum belum jelas,iming iming tersebut hanya di gunakan untuk mengambil aset aset seperti, pohon kayu yang berumur puluhan tahun dan kepentingan pribadi oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat di konfirmasi Camat Merek
Bartolomeus Barus pada Rabu, 03 Maret 2024 melalui via WhatsApp pukul 14 : 43 WIB, mengatakan masih terus kita pelajari apakah itu sudah sesuai aturan atau belum, yang pasti itu adalah dl nya hutan.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Polsek Juhar, Tingkatkan Giat Sambang Untuk Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2024 Dengan Sejuk

” Iya aturannya masih belum kita pahami secara mendetail, apakah yang sudah lepas dari kawasan hutan bisa langsung di kuasai masyarakat masih kita pelajari”, ujar Camat

Di konfirmasi balik pada hari Jumat, 15 Maret 2024 melalui nomor WhatsApp pribadinya terkait Hutan Negera yang kata pak Camat sebelumnya masih kita pelajari,cuman tentang biru garis dua dan sudah di baca tapi tidak memberi keterangan lanjutan terkait perkembangan perambahan hutan tersebut.

Di hari yang sama di pukul yang beda sekira pukul 18 : 09 Wib saat di konfirmasi via telepon terkait kepemilikan Kepala Desa Merek Men Men Munthe mengatakan ” terkait kepemilikan yang pasti saya tidak tau tetapi ada warga yang bermarga Purba yang mengaku-aku punya SKT (Surat Kepemilikan Tanah).

Baca Juga :  *Bupati Karo Serahkan Penghargaan kepada Satreskrim Polres Tanah Karo dalam Acara Apel Gabungan*

Sambungnya, jadi kan kita ada tim dulu,istilah masyarakat merek mengharapkan adalah maunya ke desa Merek bisa bisa buat kepentingan umum contohnya ngebuat SMA,tanah lapang rencana kami.

“Jadi tim ini dulu menelusuri bagaimana sebenarnya hutan itu, itulah kerja mereka bagaimana kelanjutannya belum ada laporannya,jadi kalau kepemilikan saya tidak tau,untuk hutan luasnya 6 Hektar terkait aktivasi penebangan pohon untuk sementara ini kan sudah berhenti, yang jelas dari mulai penebangan sampai sekarang sudah di stop saya tidak ada tanda tangan itu”,tutup Kepala Desa.

(Nur Kennan Tarigan)

Berita Terkait

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan
Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110
Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Wujud Nyata Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah
Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”
Operasi Patuh Toba 2025: Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan ODOL Bukan Pelanggaran Biasa, Tapi Ancaman Nyata
Polres Tanah Karo Gelar Patroli Stasioner Antisipasi 3C dan Tindak Kejahatan Lainnya
Sosialisasi Tertib Lalu Lintas, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Tukang Parkir di Jalan Abdul Kadir

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 19:08 WIB

Skandal Program Permakanan Disabilitas di Tanggamus:LKS Alamanda Terancam Di Laporkan

Rabu, 23 Juli 2025 - 18:41 WIB

AMP Audience Ke BPJS Pesawaran, Perjuangkan Hak Masyarakat kecil

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:04 WIB

Di duga Proyek Siluman Ratusan Juta yang di Anggaran di Dinas Perkim Provinsi Lampung, Untuk Pekerjaan Jalan Desa Tani di Pringsewu di Duga Syarat Korupsi

Senin, 21 Juli 2025 - 16:23 WIB

Jelang Akhir Masa Jabatan Bupati,FOKAL akan Gelar Aksi Guncang Pesawaran!,Desak Kajari Pesawaran Segera Periksa OPD

Senin, 21 Juli 2025 - 10:47 WIB

Lsm Kaki Lampung Warning Dprd Kabupaten Pringsewu yang Merangkap Jabatan Sebagai Kepala Yayasan

Senin, 21 Juli 2025 - 07:44 WIB

22.500 Warga Kehilangan BPJS, AMP: Ini Soal Nyawa, Bukan Sekadar Administrasi

Minggu, 20 Juli 2025 - 18:47 WIB

Two Pillars Resmi Luncurkan Logo Gubernur Slowpitch Tournament 2025 by Two Pillars

Kamis, 17 Juli 2025 - 20:45 WIB

DIDUGA ADA PENYIMPANGAN DANA BOSP 2023, DISDIK TANGGAMUS DIKONFIRMASI OLEH DUA LEMBAGA PENGAWAS

Berita Terbaru

Sulsel

Ada Apa dengan Kades Lito

Minggu, 27 Jul 2025 - 19:01 WIB