Indramayu, Nasionaldetik.com – Dalam upaya membangun pendidikan berkualitas di sekolah, kepemimpinan kepala sekolah harus mempunyai ide serta gagasan dalam membangun mutu pendidikan, baik sarana dan prasarana sebagai penunjang keberlangsungan suksesnya para siswa/siswi dalam capaian prestasi.”
Pentingnya membangun sebuah komunikasi yang efektif dan rencana strategis yang terperinci.
Kepala sekolah harus secara jelas mengkomunikasikan visi dan misi sekolah kepada seluruh staf, siswa, orang tua, komite sekolah dan pemangku kepentingan lainnya. Ini dapat dilakukan melalui pertemuan, presentasi, atau komunikasi tertulis. Keterlibatan staf dalam proses perencanaan strategis juga sangat penting.
Rencana strategis harus mencakup tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut. Kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Indramayu (MIN 1) dengan mengajak wali murid dan pihak komite, membahas tentang perluasan lahan pendidikan guna menambah ruang kelas baru agar tidak bergantian karena keterbatasan ruang kelas baru.
Dari hasil musyawarah antara wali murid dan pihak komite pada (05/10/2022) akhirnya disepakati infaq sebesar Seratus ribu rupiah per tahun, dari kelas I sampai kelas VI yang peruntukannya membeli lahan di samping sekolah tersebut guna menambah ruang kelas baru, mendorong partisipasi dan keterlibatan semua unsur di lingkungan sekolah tersebut.
Selain itu, Rahmat menekankan pentingnya peningkatan kualitas pengajaran, serta memberikan dukungan kepada komite sebagai wakil dari wali murid siswa/siswi di sekolah.
Melibatkan orang tua dan komunitas juga merupakan strategi yang dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan maju, serta mendorong pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi, memanfaatkan teknologi pendidikan, membangun budaya sekolah yang positif, serta menjalin kolaborasi dengan institusi pendidikan lain.
“Dengan menerapkan strategi-strategi ini, saya selaku kepala sekolah dapat mencapai tujuan membangun pendidikan yang berkualitas di sekolah dengan melibatkan semua pihak,” kata Rahmat.
Rahmat menyarankan semua pemangku kepentingan di lingkungan sekolah untuk mengidentifikasi dan mengatasi tantangan atau masalah di sekolah dengan efektif melalui pendekatan yang proaktif dan berfokus pada solusi, Membangun budaya terbuka dan komunikasi yang efektif, serta transparan soal anggaran.
“Serta teruslah belajar dan berkembang untuk mengubah kehidupan siswa dan menciptakan masa depan yang lebih baik.”
Salah satu wali murid Ati (40) saat di mintai keterangan di sela-sela jumpa pers dengan awak media (27/03/2024) merasa bangga dengan program ini, karena sudah sangat jelas bahwa program ini bisa berjalan lancar kedepannya, soal infaq itu bagi kami tidak merasa terbebani karena tujuannya juga buat kemajuan sekolah, serta sudah disepakati dan disetujui oleh wali murid,” tandasnya.
Penulis : Taufik
Editor : Fikri/Red