Di Duga Salah Sasaran Dua Pemuda Tewas Oleh Gang Motor

- Redaksi

Selasa, 19 Maret 2024 - 11:15 WIB

40563 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tegal nasionaldetik.com – Muhammad Fadil Pratama16 tahun warga desa cangkring Kidul Kecamatan Talang Kabupaten Tegal, H plus 2 Romadhon yakni 12 maret 2024 sekitar pukul 23.40 , hari Rabu bersama teman sekolahnya mengalami pembacokan yang diduga pelakunya adalah geng motor seumuran 16 tahun dan sebagian besar masih duduk di bangku sekolah.

Korban yang masih duduk di bangku sekolah SMPN 3 Talang kelas 3 mengalami pembacokan selasa malam rabu , ketika korban keluar dari rumahnya Desa Cangkring menuju pagongan namun di tengah jalan iya berpapasan dengan puluhan orang yang mengendarai motor membawa senjata tajam, Fadil dan temannya yang dibonceng dikejar hingga pembonceng jatuh tangannya mengalami patah dan kepalanya dibacok,

Mustofa 47 tahun warga desa Dampiak Lor Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal selaku Paman korban pembacokan oleh geng motor menjelaskan Kronologis kejadian berawal ponakan saya habis beli nasi buat orang tuanya.kemudian ponakan saya pergi lagi bersama teman nya GK tahu mau kemana,pas di jalan berpapasan dengan gerombolan gang motor,ponakan saya panik dan kabur dengan memakai motor

” Tidak puas sampai disitu saja, Para pelaku mengejar Fadil yang mengendarai motor, masuk ke desa kademangaran, di situ di sekitar bakaran bata korban dibacok dari kepala belakang kepala bagian atas hingga bagian badannya babak belur lebam.

Sayangnya Korban yang sudah mengalami luka parah dan banyak mengeluarkan darah , rabu jam 2 dinihari ditemukan warga dan dikira sudah meninggal dunia karena luka parah dan tidak bergerak ditutupi daun pisang “,jelasnya .

Baca Juga :  Kapolres Kendal Ajak Warga Kendal Dialog, Solusi Masalah Kamtibmas Dibahas

Setelah selang 2 jam sekitar pukul 04.00 pagi korban dilihat sudah bergerak dan akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Kardinah untuk dilakukan pengobatan serta, melaporkan kejadian ini ke Kepolisian.

Selang 2 hari dirawat di IGD rumah sakit, setelah operasi korban belum siuman, korban akhirnya meninggal dunia di RS. Kardinal jumat 14april 2024 .

Paman korban juga berharap agar para pelaku bisa dihukum seberat-beratnya, agar ada efek Jera bukan hanya kepada para pelaku juga orang-orang yang mau bukan berbuat semacam itu juga tidak berani untuk melakukan perbuatan keji, semacam ini, harapnya.( A,Gofur )

Berita Terkait

Rekonstruksi Pembunuhan Berencana di Ketanggungan, Tersangka Peragakan 6 Adegan Kunci
Polres Brebes Ungkap Dua Kasus Pencurian Sepeda Motor di Wilayah Tanjung dan Pagejugan
Polsek Sukomoro Bongkar Arena Judi Sabung Ayam dan Dadu di Timur Punden Sukomoro
Polres Nganjuk Gelar Bakti Sosial Serentak di Panti Asuhan, Wujud Nyata Kepedulian di Hari Bhayangkara ke-79
Optimalisasi Pekarangan, Warga Sugihwaras Dukung Ketahanan Pangan Lewat Tanaman Singkong
Duel Berdarah di Lae Bahbas: Babinsa Dan Polsek Bersinergi Jaga Kondusivitas
Terungkap Sebanyak 5 Kali Kakek Cabuli Bocah 12 Tahun 
Polres Nganjuk Klarifikasi Dugaan Sabung Ayam di Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot