Demokrasi Redup, Temu Ilmiah Para Guru Besar Se-Jabodetabek, Guru Besar UI: Kampus Harus Bergerak Untuk Berdialog dan Diskusi

Nasional Detik.com

- Redaksi

Jumat, 15 Maret 2024 - 09:43 WIB

40160 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Sejumlah guru besar dan akademisi dari beberapa universitas berkumpul di Gedung IMERI, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Maret 2024.

Guru Besar UI Profesor Harkristuti Harkrisnowo dalam sambutannya mengingatkan bahwa acara tersebut bukan sekadar bersuara, tapi ingin suara tersebut bisa didengar supaya pemerintahan berjalan dengan baik. Menurutnya, kegiatan tersebut digelar untuk mengingatkan lagi api demokrasi yang mulai redup.
“Generasi emas 2045 apa bisa tercapai kalau kampus tidak bergerak? Kampus punya fungsi untuk berdialog dan diskusi. Kita harus bersatu dalam masyarakat, itu sebabnya pada hari ini kami tidak hanya mengundang akademisi, tapi juga berbagai lapisan masyarakat, yang paling penting adalah suara kita didengar”. Kata Harkristuti Harkrisnowo dalam Acara Temu Ilmiah Universitas Memanggil dengan tema Menegakkan Konstitusi, Memulihkan Peradaban Berbangsa dan Hak Kewargaan.

“Kita berkumpul di sini, di Salemba, di kampus perjuangan yang sarat dengan sejarah melawan otokrasi, karena kita menyadari bahwa negara kita saat ini berada di tengah-tengah masa yang penuh tantangan, bukan masa yang baik-baik saja. Masyarakat kita sedang menghadapi gejolak, ketidakpastian, perselisihan, kenaikan harga bahan pokok, democratic backsliding. Permasalahan hukum, politik, ekonomi, kesehatan, lingkungan, pendidikan berkelindan satu sama lain, yang berdampak pada kehidupan seluruh warga. Kita berkumpul disini saudara-saudara, sebagai gerakan moral. Gerakan untuk menyelamatkan negara yang kita cintai ini”. Tuturnya

“Universitas selama ini dipandang sebagai mercusuar pengetahuan, pencerahan, dan kemajuan, tempat ide dilahirkan, diwujudkan dan didiseminasikan. Namun tanggung jawab kami melampaui tembok ruang kelas dan kampus. Ada kewajiban untuk secara aktif terlibat dengan masyarakat untuk menghadapi permasalahan mendesak, untuk memberikan kontribusi yang berarti”. Ditambahkannya

“Kampus berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi pemikiran kritis, dialog, dan kolaborasi. Ini adalah ruang di mana beragam perspektif dapat didengar, dihormati, dan diperdebatkan, tempat di mana kita bisa berkumpul, terlepas dari perbedaan kita, untuk mencari pemahaman dan titik temu, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu. Kita juga harus menjadi agent of change, pembela keadilan dan kemajuan. Baik melalui penelitian yang menyoroti isu-isu sosial yang mendesak, aktivisme yang memperkuat suara kelompok marginal, atau pengabdian masyarakat yang mengangkat semangat dan kualitas mereka yang membutuhkan. Kampus juga tidak mungkin berjalan sendiri jika ingin makes a difference. Kolaborasi dengan pihak lain bukan sekedar tripple helix utk kejayaan kampus, tapi buat kejayaan rakyat Indonesia”.

“Jadi marilah kita berkomitmen pada tujuan mulia ini. Teman-teman saya akan menyampaikan pelbagai masalah yang kita hadapi dan menawarkan solusi. Mari kita manfaatkan kekuatan kolektif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi masyarakat kita. Mari kita berdiri bersama dalam solidaritas, keprihatinan, dan harapan, dan berharap bahwa suara kita tidak sekedar didengar sebagai bagian kebebasan berekspresi, tapi sebagai kita dapat membangun Indonesia yang lebih baik dan adil, dengan penyelenggara negara yang lebih akuntable dan mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan rakyat, bukan kesejahteraan diri, keluarga atau kelompoknya”. Imbuhnya

Baca Juga :  Terpilih Menjadi Presiden AS Ke-47, IMO-Indonesia: Congretulation Mr Trump

Dia berharap, agar kedepannya kampus tidak hanya melakukan kolaborasi tripple helix: kampus-pemerintah-industri, karena hanya akan membawa benefit untuk ketiga pihak ini. Kolaborasi kedepan harus n-helix dengan melibatkan civil society, organs profesi & organs yang relevan, sehigga membawa manfaat yang lebih besar untuk rakyat Indonesia.
“Saya berharap, apa yang kami lakukan ini yang terbaik. Semoga kita bersedia melanjutkan komitmen yang sudah dimulai sejak sebulan yang lalu,” ujarnya.

Kemudian, rangkaian acara dilanjutkan dengan para pembicara dari berbagai perwakilan kampus. Analisis akademik dan keilmuan itu diikuti oleh Prof. Harkristuti Harkrisnowo (UI), Prof. Hariadi Kartodiharjo (IPB University), Prof. Hafid Abas (UNJ), Prof. Franz Magnis Soeseno (STF Driyarkara), Prof.Ma’mun Murod (UMJ), Prof. Saiful Mujani (UIN Syarif Hidayatullah), Bivitri Susanti (STH Jentera), dan Usman Hamid (Universitas Trisakti).
Selain itu, perwakilan mahasiswa dari UI, IPB, dan UNJ juga turut hadir. (RED)

Berita Terkait

SURAT TERBUKA KEPADA BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA H. PRABOWO SUBIANTO
BEM PTNU: Hari Tani : Petani untuk Indonesia Bukan untuk Oligarki
Kecam Pencabutan Kartu Liputan CNN Indonesia, PPWI Desak Presiden Pecat Kepala BPMI
PNIB: Intoleransi, Anarkisme Khilafah Terorisme Di Indonesia Tak Akan Pernah Usai, Selagi Corong HTI Khilafah Terorisme Masih Diberikan “Previlege” Oleh Polri
Taruna/i STPN Bangga Ikut Berperan dalam Upacara Peringatan HANTARU 2025 di Kementerian ATR/BPN
Upaya Jalankan Reforma Agraria yang Pro Rakyat, Menteri Nusron: Kami Belum Teken Satu pun Perpanjangan HGU
Refleksi 65 Tahun UUPA, Percepatan Layanan Jadi Pekerjaan Utama Kementerian ATR/BPN
Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata terhadap Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB