Jombang, Nasionaldetik.com – Sedikitnya ada 169 anggota perguruan silat yang diamankan polisi, ke Polres Jombang, Jawa Timur pada Sabtu 9 Maret 2024.
Puluhan anggota perguruan silat itu, meramaikan jalannya pengesahan anggota baru di wilayah Mojoagung, dengan cara konvoi di jalan raya Romli Tamim, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto.
Lantaran meresahkan masyarakat dan penggunaan jalan, aparat kepolisian yang berseragam preman berusaha mengamankan rombongan liar perguruan silat tersebut.
Sontak aksi saling kejar-kejaran antara petugas dengan pesilat sempat terjadi. Namun lantaran aparat kepolisian sudah mengantisipasi hal tersebut, akhirnya 169 lebih anggota perguruan silat, diamankan sementara waktu di Polres Jombang.
Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi menjelaskan, bahwa anggota polres Jombang melakukan pengamanan giat pembaiatan atau pengesahan yang dilakukan oleh salah satu perguruan silat di Mojoagung, sebanyak 128 personil diterjunkan dalam giat Pengamanan kegiatan.
Dan anggota perguruan silat yang diamankan polisi, sambung Eko merupakan bentuk warning bagi siapapun dan kelompok apapun yang hendak mengganggu suasana Kamtibmas di Jombang.
“Itu sebagai bentuk peringatan. Yang terpenting adalah kegiatan (pengesahan anggota baru) adik-adik perguruan silat di Mojoagung, itu kan sudah selesai berjalan aman, sebelumnya panetia sudah kami himbau untuk tidak konvoi, tidak menggangu ketertiban Lalulintas dengan membuat Surat Pernyataan” kata Eko.
“Mereka (anggota perguruan yang diamankan) itu kan pengikut atau penggembira, yang melakukan pengesahan sudah selesai. Nah penggembira ini yang kita amankan di Mako,” ujarnya.
Eko menegaskan pengamanan terhadap anggota perguruan silat yang konvoi itu, juga sekaligus bentuk antisipasi Potensi gangguan Kamtibmas di masyarakat.
“Kita amankan ini untuk apa, ya tujuannya agar tidak terjadi keributan di jala raya maupun di tempat-tempat umum,” tuturnya.
Dari laporan anggota Satreskrim Polres Jombang, sedikitnya ada puluhan anggota perguruan silat yang diamankan. Mereka diamankan lantaran melakukan konvoi di jalan raya dan himbauan terkait larangan konvoi sudah sejak lama dilakukan oleh Polres Jombang.
“Ada 169 orang yang diamankan. Ini kan sebagai antisipasi adanya gangguan Kamtibmas. Supaya Jombang ini tetap kondusif, mengingat konvoi ini menjadi salah satu potensi terjadinya konflik” kata Eko.
Ia pun menyebut bahwa mayoritas anggota perguruan silat yang diamankan berasal dari luar Jombang seperti Nganjuk, Mojokerto dan Kediri,” ujar Eko.
“Dan alhamdulilah tadi tidak terjadi keributan. Selanjutnya nanti warga perguruan silat ini akan dilakukan pendataan dan pembinaan kemudian bisa dijemput oleh orangtuanya untuk selanjutnya bisa diajak pulang,” tuturnya.
Selain itu, Eko mengingatkan pada seluruh warga masyarakat Jombang, agar tidak mengganggu kondusifitas Kabupaten Jombang apalagi ini mendekati bulan Ramadhan. Dan bagi yang melakukan hal tersebut, pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
“Kita himbau pada masyarakat di Jombang agar turut serta menjaga situasi Kamtibmas di Jombang,” kata Eko.
Penulis : Humas polres jombang
Editor : Edi Red
Sumber Berita : Fikri