Musrenbang Bersama Pemprov Lampung, Bupati Pesawaran Ingin Pembangunan Secara Merata

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Kamis, 7 Maret 2024 - 14:15 WIB

40166 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Pesawaran Lampung Nasionaldetik.com – Esensi dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) adalah menentukan yang terpenting dari yang paling penting dalam konteks merencanakan arah pembangunan Kabupaten Pesawaran ke depan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Demikian disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat menggelar Musrenbang Kabupaten Pesawaran Tahun 2024 bersama jajaran Pemerintah Provinsi Lampung dan Forkopimda Kabupaten Pesawaran di Komplek Rumah Dinas Bupati Pesawaran, Gedong Tataan pada Kamis (7/3/24).

Bupati Dendi mengatakan perlunya musyawarah, karena saat ini Pemerintah Daerah masih bergantung dengan transfer pusat dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum tergali secara maksimal. Selain itu, keterbatasan APBD menjadi motor penentu arah musrenbang ini.

“Dana APBD Kabupaten Pesawaran terbatas, yang hanya 1.3 Triliyun termasuk dengan gaji ASN, operasional, Dana Desa, Dana BOS dan lain lain sehingga proporsi APBD kita belum ideal. Begitupun dengan pemerintah provinsi, selama belanja operasional lebih tinggi dibandingkan dengan belanja langsung dan tidak langsung ini menjadi tidak ideal, sehingga kita harus bermusyawarah menentukan prioritas pembangunan,” ucapnya.

Ia menyampaikan bahwa Pemkab Pesawaran akan terus mengusulkan program pembangunan melebihi apa yang ditargetkan pemerintah provinsi karena meyakini akan terealisasi.

“Usulan – usulan kami pasti lebih dari usulan yang diminta, karena kami yakin usulan – usulan tersebut suatu waktu akan terealisasi. Contoh, usulan saya 2018 terkait breakwater didaerah sokamaju Punduh Pedada, dapat terealisasi di 2024, 7 tahun saya menjabat baru dapat terealisasi,” katanya.

Orang nomor satu di Bumi Andan Jejama menambahkan pemerintah akan membangun dengan skala prioritas, namun terkadang kondisi dan situasi yang lebih mendesak menyebabkan usulan – usulan itu menjadi tertunda, begitu pun dengan usulan desa ke pemkab.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Bung Dendi itu menambahkan bahwa Pesawaran konsisten menjadi penyangga ibukota.

Baca Juga :  Bupati Pesawaran Lakukan Pengukuhan Perpanjangan Jabatan 1024 Anggota BPD di Seluruh Desa

“Tujuan kami adalah menjadi penyangga ibu kota, satelitnya kota bandar lampung dan kami terus mengejar kekurangan dari daerah lain,” imbuhnya.

Menurutnya, jika bicara sumber daya alam, sudah tidak diragukan lagi Pesawaran lengkap ada laut, gunung, dataran luas, ladang dan lahan pertanian yang begitu luas, daerah pesisir pantai, kepulauan, dan secara geografis tidak jauh dari ibukota provinsi lampung yang menjadi keunggulan tersendiri.

Ia bersama jajarannya selalu mengikuti perencanaan tata ruang dan tidak ingin Pesawaran hanya menjadi kabupaten biasa.

“Saya dan Jajaran tidak mau 20 – 30 tahun ke depan, Pesawaran hanya sekedar nama, hanya kabupaten biasa, maka seluruh perencanaan pondasi pondasi pembangunan jangka panjang terus kami galakan walaupun kami paham provinsi juga punya prioritas pembangunan,” sambungnya.

Dirinya ingin pembangunan yang dilaksanakan berlandaskan pemerataan agar manfaatnya terasa bagi seluruh masyarakat di Bumi Andan Jejama.

“Di Pesawaran saya yakinkan membangun tidak dengan ego. Mungkin ada beberapa pandangan masyarakat bahwa Pesawaran tidak membangun sesuatu yang iconic. Jika mau, saya bisa langsung saja buat stadion kapasitas 15 ribu, tapi jika saya buat kira – kira bermanfaat tidak untuk Way Khilau, Punduh Pedada, Padang Cermin, Way Ratai, Kedondong untuk orang yang berada di pelosok Sumber Jaya dan Legundi,” pungkasnya.

Sementara Gubernur Lampung yang diwakili Perwakilan Bappeda Provinsi Lampung Decky Ferdiansyah berpesan masyarakat Lampung bersama kabupaten kota se- Provinsi Lampung juga harus bisa menjadi bagian dalam pembangunan Indonesia, sebab Indonesia dicanangkan menjadi negara maju dan sejajar dengan negara maju lainnya dengan semangat Indonesia Emas 2045.

Dengan mengusung visi “Lampung Smart 2045 Sejahtera, Maju Merata Dan Berkelanjutan”, pembangunan ke depan dikontribusikan mewujudkan visi Indonesia emas 2045 yaitu negara kesatuan berdaulat maju dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Aries Sandi-Suprianto Kunjungi Kulineran UMKM di Islamic Center, Gen- z Dukung Penuh Paslon si Ganteng

Dirinya berharap dibulan agustus 2024 RPJPD Kabupaten sudah bisa disusun dan menjadi pedoman bagi kepala daerah terpilih.

“RPJPD 2025 – 2045 yang akan ditetapkan menjadi peraturan daerah harus menjadi acuan bagi para calon kepala daerah dalam menyusun visi misi dan program pembangunan tahun ke depan,” sambungnya.

Terkait RPJPD 2025 – 2045, Dekcy berpesan penyusunan visi Pesawaran Maju, berdaya Saing Berkelanjutan Dan Unggul dalam RPJPD harus mampu mencerminkan peningkatan kualitas hidup dan eksistensi daerah di kancah regional, nasional, hingga global dalam bingkai NKRI.

Pemda juga harus melakukan transformasi secara menyeluruh berdasarkan kolaborasi seluruh elemen masyarakat Lampung untuk mendorong kemajuan yang meliputi transformasi sosial, ekonomi dan tata kelola, selain itu rpjpd harus bisa menetapkan tujuan dan sasaran yang lebih progresif dan jelas dan terukur.

“Selain itu, pembangunan mengedepankan kemampuan lebih cepat mengadaptasi kemajuan teknologi dan kebijakan yang lebih adaptif dan ramah lingkungan,” pungkasnya.

Arah pengembangan wilayah Kabupaten Pesawaran berdasarkan RTRW Provinsi Lampung 2024-2044, Kabupaten Pesawaran masuk ke dalam wilayah Pusat Pertumbuhan I (Koridor Pusat-Tengah-Selatan) bersama Kabupaten Lampung Selatan, Pringsewu, Lampung Tengah, Lampung Timur, Kota Metro dan Bandar Lampung. Koridor ini ditetapkan berdasarkan Kajian Metropolitan Lampung Raya.

Dan Berdasarkan hierarki dan pola ruang, arah pengembangan Kabupaten Pesawaran fokus pada upaya pengembangan kawasan perkotaan yang terintegrasi dan berkelanjutan berbasis karakteristik wilayah, termasuk pengembangan wilayah metropolitan dan sistem angkutan umum masal perkotaan.

Turut hadir Ketua dan Anggota DPRD Kab. Pesawaran, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran, Jajaran OPD lingkup Pemkab Pesawaran, Badan Pusat Statistik Kabupaten Pesawaran, Pengurus MPAL Kabupaten Pesawaran, Perguruan Tinggi INSTIDLA, Mitra Bentala dan Forum Anak Kabupaten Pesawaran.

 

P.Tambunan/red.

Sumber Dinas Koninfotik Pesawaran.

Berita Terkait

Tangkap Dan Pecat Ketua KPU , Kapolda Lampung Segera Tangkap Ketua KPU
Akun Instagram Ami_Cerianaamalya Dilaporkan Ke Polda Lampung, Dugaan Fitnah dan Pencemaran Nama Baik
Kapolres Metro Bersama Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan Bagikan Takjil untuk Masyarakat
Kapolres Metro Bersama Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan Bagikan Takjil untuk Masyarakat
Sungguh Miris…!! Beberapa Dugaan Wartawan di Banyumas Membeking Sebagai Kaki Tangang Mafia Solar
Sasar Masyarakat Membutuhkan, Polwan Polda Lampung Bakti Sosial Bagikan Bantuan Paket Sembako
Cegah Prostitusi di Bulan Ramadhan, Polres Metro melaksanakan razia di hotel dan penginapan
Dua Bocah di Lampung Alami Luka Bakar Akibat Ledakan Mainan Tradisional Saat Menunggu Berbuka Puasa

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 19:29 WIB

Panglima TNI Tegaskan: TNI yang  Menduduki Jabatan Sipil Harus Mundur Atau Pensiun Dini

Sabtu, 8 Maret 2025 - 08:37 WIB

Christian Winata Dilaporkan ke Polda Metro jaya Terkait Dugaan Tindak Penganiyaan Kepada Penghuni Apartemen MDT Wilayah Grogo

Sabtu, 8 Maret 2025 - 04:32 WIB

Karya Bakti Hari ke 2 Pasca Bencana Banjir Oleh Koramil 01/Jatinegara

Jumat, 7 Maret 2025 - 13:19 WIB

Kemendagri dan DPD RI Bahas Strategi Percepatan Regulasi Tata Ruang Wilayah

Jumat, 7 Maret 2025 - 12:02 WIB

Polsek Kemayoran Berbagi : Kapolsek Pimpin Langsung Pembagian Takjil Untuk Pengendara

Kamis, 6 Maret 2025 - 04:02 WIB

Danpasmar 1 Pimpin Apel Gelar Kesiapan Pengukuhan dan Pelantikan Panglima Korps Marinir

Rabu, 5 Maret 2025 - 08:56 WIB

Masa Prapaskah dan Ramadan Beriringan, WBP Lapas Perempuan Bandung Jalani Ibadah Bersama

Selasa, 4 Maret 2025 - 20:43 WIB

Sosialisasi Minim, Pembangunan BTS di Jatinegara Cakung Tuai Kontroversi

Berita Terbaru

REGIONAL

KONI Sumut 2025 – 2029 Hanya Ganti Lokomotif, Ampun lah!

Rabu, 12 Mar 2025 - 11:04 WIB

DAERAH

LPA Minta Pemkab Sediakan Rumah Aman Anak

Rabu, 12 Mar 2025 - 10:13 WIB