Pesawaran Lampung Nasional detik.com – Musrenbang dua Kecamatan menuai kritik dari salah satu tokoh adat Batin Perwira Kusuma salah satu toko Penyimbang Adat yang ada di Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung, ( Kamis 7 Maret 2024 ).
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Batin Perwira Kusuma berharap dan berpesan kepada Pemerintah Kabupaten Kecamatan hingga tingkat Desa serta instansi Pendidikan yang ada di dua Kecamatan, di antaranya Kecamatan Kedondong dan Kecamatan Way Khilau dalam menjalankan pengalokasian pengelolaan penggunaan anggaran dari Pemerintah, jangan hanya berfikir demi meraup keuntungan pribadi saja. Kata Batin.
Batin Perwira menjelaskan, ” untuk Pemerintah Kecamatan konsistenlah dalam menjalankan tugas nya, ajarkan cara penggunaan pengalokasian anggaran dana dari Pemerintah, jangan sampai nanti selalu menyalahkan Pemerintah padahal kita sendiri yang menerima amanah tidak konsisten, mulai cerdaslah jangan semau maunya sendiri, sering sering di kecamatan di adakan rapat mufakat, Jelasnya.
“Jangan sampai dana yang sudah di alokasikan di Kecamatan Kedondong dan Way Khilau ini kurang tempat sasaran atau penggunaan-nya, sehingga tingkat pembangunan-nya pun tidak sesuai harapan. Imbuh Batin.
“Sudah dululah yang nama nya pengkerdilan dari pihak pihak yang ter amanah, dari pihak Kecamatan kepala Desa dan Aparatur-nya, berfikirlah cerdaskanlah anak bangsa ini, sudah dulu punya kepentingan kepentingan kurang baik. Papar Batin.
“Apakah mau saya turunkan team audit, karna saya sebagai salah satu tokoh Penyimbang Adat di Kecamatan Kedondong ini punya hak untuk mengontrol Dana Dana yang di alokasikan di Kecamatan Kedondong dan Way Khilau ini, Urainya.
“Mari saudara-saudaraku semuanya dari tingkat Kabupaten Kecamatan hingga tingkat Desa, mulailah sadar untuk membangun putra putri kita, khusus nya tingkat dua kecamatan Kedondong dan Way Khilau ini, untuk pintar untuk cerdas untuk mendidik, hentikan intimidasi-intimidasi itu, karna dari intimidasi itu yang ujung-nya punya kepentingan pribadi, dimana letak untuk membangun di wilayah kita, dimana untuk membangun SDM di wilayah Kecamatan Kedondong ini kalau gaya kita prilaku kita pengkerdilan.
Batin Perwira Kusuma berharap dari Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa, “Harapan saya dari Pemerintah tingkat Kecamatan sampai tingkat Desa, “Jangan Besar Kepala, Jangan Merasa Pintar, Jangan Merasa Ber Ilmu” Cerdaskan sesuai dengan amanah yang kalian pikul, itu harapan saya. Pungkas Batin Perwira Kusuma.
P.Tambunan/red.
