Brebes, Nasionaldetik.com – Warga masyarakat meminta ganti rugi terhadap SPBU Tengguli kecamatan Tanjung kabupaten Brebes yang suda pernah terjadi di tahun yang lalu, kini terjadi lagi sehingga merugikan banyak konsumen atau warga.
Saat pembelian pertalite untuk kendaraan bermotor namun apa yang terjadi ternyata bukan pertalite diduga ada campuran solar sehingga mengakibatkan banyak motor yang mendadak rusak dan tidak mau menyala di saat mesin di hidupkan kamis (22/02/2024).
Seperti yang di alami salah satu konsumen, selaku korban pertalite campuran solar. Wahyu pada waktu pengisian BBM di Selasa malam, awalnya saya tidak mengerti karena saya membeli pertalite, namun setelah sudah terisi di pagi harinya mau saya pake, kenapa motor saya tidak nyala atau mati,sehingga saya pergi ke bengkel motor untuk memperbaiki, namun saya kaget setelah bengkel mengatakan bahwa motor saya ini kerusakan karena BBM bukan pertalite yang di pake namun campuran antara pertalite dengan solar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan di katakan bengkel sudah banyak yang terjadi ketika ngisi BBM di SPBU Tengguli Tanjung,saya kedatangan nasabah motor sudah banyak dengan kendala yang sama.
karena campuran pertalite dengan solar, dari kejadian tersebut warga menanggung kerugian ratusan ribu rupiah sampai jutaan.
Disampaikan korban, selanjutnya dalam pengisian BBM baik solar,pertalite atau pertamax tidak pernah di ukur atau tidak di tinjau oleh petugas SPBU, sehingga mengakibatkan kelalaian dalam pengisian BBM ke nasabah atau warga saat membeli pertalite namun dalam pengisian campuran antara pertalite dengan solar. karena pada saat pertalite mau dijual tidak diukur sudah siap di jual apa belum.”jelas warga.

Suci salah satu pekerja SPBU atau admin SPBU ,bahwa persoalan ini sedang dalam pendalaman atau sudah di laporkan ke pusat manager.
Dalam kejadian ini saya selaku admin langsung menginformasikan ke manager, dan manager langsung ke pusat.
Biasanya kalau ada pengaduan dari konsumen yang merasa unitnya rusak karena kesalahan pengisian BBM akan di berikan ganti rugi kerusakan. Sementara dalam pekerjaan ada dua shift di antara shift I = D Asep
Dodi
Monic
Shift 2 = P Adolan
Kiki
Maulana
Andri
Dari 7 orang tersebut sebagai pekerja sekaligus pengecekan barang ketika pengisian BBM di isi oleh pihak Pertamina pusat.”Lanjutnya.
Media mencoba menanyakan Faisal selaku manager ke Suci selaku admin, manager belum berangkat jawabnya, media pun langsung menghubungi Faisal namun beliau tidak bisa di hubungi lewat via WhatsApp di chat juga tidak di tanggapi.
Pada dasarnya Setiap orang yang melakukan kesalahan dengan berbagai macam kesalahan itu sudah jelas ada sangsi hukumnya, seperti halnya SPBU yang beralamat di desa Tengguli kecamatan tanjung kabupaten Brebes yang sudah beroperasi puluhan tahun saat ini sudah menyalahi aturan dalam pelayanan atau pengisian bahan bakar minyak( BBM ) dalam pengisian bahan bakar minyak tersebut di duga ada kesengajaan campuran partalite dengan solar.”tutupnya.
Penulis : Abdul Ghofur
Editor : Fikri/Red