Prabowo Perlu Cek Kesehatan, Jika Menyebut Program Internet Gratis Itu ” Berotak Lamban”

edisupriadi

- Redaksi

Minggu, 4 Februari 2024 - 20:25 WIB

40213 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta, Nasionaldetik.com – Dalam debat kelima yang di selenggarakan oleh KPU Capres Prabowo Subianto menilai orang yang memilih program internet gratis ketimbang program makan siang gratis berotak agak lamban. Senin (05/02/24)

Sebagai pihak pendukung yang punya program kerja internet gratis, Adam Relawan Ganjar – Mahfud MD menanggapi pernyataan Prabowo itu penyesatan atau minim wawasan bahkan perlu segera di cek kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

pasalnya apa dasarnya bisa menyebut Program Internet Gratis itu adalah ber otak lamban.
sudah jelas – jelas saat ini kita membutuhkan itu untuk Di sekolah para siswa belajar dan para pelaku UMKM bisa memasarkan produk nya.

Baca Juga :  Unsur TNI AL, KRI Matabongsang-873 Selamatkan Kapal MV Serenity-09 Yang Mengalami Kerusakan Mesin di Samudera Pasifik

bapernya Capres Prabowo ini ketikaPa Ganjar mempertanyakan tujuan makan siang gratis yang menjadi program Prabowo.
“Tujuan makan siang gratis ini untuk apa? Kalau untuk penanganan stunting itu harus dilakukan sebelum anak umur 2 tahun”. Lebih dari itu, stunting sulit diperbaiki,”
bahkan ganjar menjelaskan pentingnya edukasi atau bimbingan pemerintah kepada calon pengantin..

Baca Juga :  Polres Metro Jakarta Utara Ungkap Sindikat Pencurian Plat Besi di Tanjung Priok

Ganjar bisa memberikan pandangan karena Ganjar telah sukses menekan angka stunting di Jateng hingga 11,9% dan mendapatkan Penghargaan dari Pemerintah Pusat.
dengan program 5(Ng) , Jateng Gayeng Nginceng Wong meteng & Jo Kawin Bocah.

ya namanya Pak Prabowo yang selalu nyapres karena Ambisi atau bahkan sebuah Obsesi bukan karena berlandaskan Prestasi jadi kadang kita suka terpaksa harus memaklumi.

Penulis : Adam

Editor : Edi Red

Berita Terkait

SURAT TERBUKA KEPADA BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA H. PRABOWO SUBIANTO
BEM PTNU: Hari Tani : Petani untuk Indonesia Bukan untuk Oligarki
Kecam Pencabutan Kartu Liputan CNN Indonesia, PPWI Desak Presiden Pecat Kepala BPMI
PNIB: Intoleransi, Anarkisme Khilafah Terorisme Di Indonesia Tak Akan Pernah Usai, Selagi Corong HTI Khilafah Terorisme Masih Diberikan “Previlege” Oleh Polri
Taruna/i STPN Bangga Ikut Berperan dalam Upacara Peringatan HANTARU 2025 di Kementerian ATR/BPN
Upaya Jalankan Reforma Agraria yang Pro Rakyat, Menteri Nusron: Kami Belum Teken Satu pun Perpanjangan HGU
Refleksi 65 Tahun UUPA, Percepatan Layanan Jadi Pekerjaan Utama Kementerian ATR/BPN
Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata terhadap Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 21:12 WIB

Kalbar Memanas: Rajawali Turun Tangan Usut Tuntas Perang Klaim KPK vs Gubernur

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:28 WIB

Kalbar Membara: Kasus Ria Norsan dan Krisis Kepercayaan Publik

Senin, 29 September 2025 - 00:13 WIB

Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!

Minggu, 28 September 2025 - 20:37 WIB

Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!

Minggu, 28 September 2025 - 07:14 WIB

Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!

Sabtu, 27 September 2025 - 17:56 WIB

Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar

Sabtu, 27 September 2025 - 10:24 WIB

LPK-RI Klarifikasi ke Bank Mandiri Region IX Banjarmasin Terkait Agunan 1.565 SHM Plasma Milik Koperasi Sipatuo Sejahtera

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB