Binjai
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Binjai, bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Binjai, menggelar kegiatan pengecekan data KTP-el dan pemeriksaan biometrik sidik jari dan iris mata terhadap ratusan Warga Binaan, Selasa (30/01/2024).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai, Theo Adrianus menjelaskan, KTP-el merupakan identitas kependudukan yang harus dimiliki setiap warga negara termasuk warga binaan Lapas Binjai.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terlebih, pada tahun 2024 akan dilangsungkan pemilihan umum, mengisyaratkan adanya identitas kependudukan untuk dapat berpartisifasi menyalurkan hak suara pada pesta demokrasi tersebut.
“Hari ini kita menggelar kegiatan pengecekan KTP-el dan pemeriksaan biometrik terhadap 150 warga binaan, bekerjasama dengan Disdukcapil. Jika saat dilakukan pemeriksaan biometrik data yang bersangkutan tidak ada maka dilakukan perekaman,” jelas Kalapas.
Dengan warga binaan mengikuti kegiatan ini diharapkan data mereka termuat dalam KTP-el, sebagai identitas penduduk yang bersangkutan.
Lebih jauh lagi, maka kesempatan mereka untuk menyalurkan hak suara pada pemilu 2024 mendatang semakin besar, karena itu Lapas Binjai memfasilitasi untuk sukses dan lancarnya kegiatan hari ini,” sambungnya.
Warga binaan antri dengan tertib menunggu giliran pemeriksaan yang akan dilakukan oleh petugas Disdukcapil. Warga binaan yang mendapatkan giliran, akan dilakukan pemeriksaan sidik jadi dan iris mata untuk diketahui datanya, bagi yang belum memiliki data maka akan dilakukan perekaman oleh petugas.(Humas/ZH)
