Tsamara Amany Bela Gibran Usai Debat Cawapres: Kalau Anak Muda keras Sedikit Dinilai Tak Sopan, Adilkah?

ZIKRIA FIKRI, ST

- Redaksi

Minggu, 21 Januari 2024 - 16:42 WIB

40310 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Nasionaldetik.com – Mantan Anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany membela Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka mengenai debat cawapres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) malam ini (21/1/2024).

Menanggapi sikap Gibran dalam debat yang cenderung menyerang Paslon lain, Tsamara mengutarakan pendapatnya melalui platform X miliknya.

Tsamara heran jika anak muda bersikap keras sedikit sering kali dianggap tak sopan.

“Kalau anak muda keras sedikit, dinilai tidak sopan. Kalau anak muda menyerang, dianggap tidak punya etika,” tulisnya di akun X @TsamaraDKI, Minggu (21/1/2024).

Tsamara mempertanyakan keadilan ketika anak muda yang diserang.

“Tapi kalau anak muda itu yang diserang? Semua menuntut agar ia diam, menerima, dan senyum saja. Baru ia dianggap santun. Adilkah?,” sambungnya.

Sebelumnya, dua cawapres mengkritik etika Gibran dalam debat cawapres.

Cak Imin dan Mahfud MD menyinggung Gibran yang sengaja bertanya tentang istilah-istilah asing.

Baca Juga :  Harga Seragam Melambung, Kadisdikbud Tangerang Selatan Berkelit Dibalik Surat Edaran

“Tenang Pak Gibran, semua ada etikanya termasuk kita diskusi di sini bukan tebak-tebakan definisi, singkatan. Kita levelnya adalah policy dan kebijakan,” tutur Cak Imin.

Kemudian, Gibran juga sempat menyinggung cak Imin yang masih menggunakan botol plastik ketika membahas tentang lingkungan hidup.

“Gus Muhaimin ini lucu ya. Menanyakan lingkungan hidup tapi itu kok pakai botol-botol plastik itu,” kata Gibran.

Editor : Fikri/Red

Sumber Berita : @TsamaraDKI

Berita Terkait

Rakyat Menjerit, Hukum Dipermainkan: Potret Kegagalan Penegakan Hukum dan Ancaman Stabilitas Nasional
Kuasa Hukum Bongkar Kejanggalan Laporan Pencabulan Guru SMPN 23 Tangerang: “Kronologi & Saksi Tidak Konsisten”
Proyek 70 Miliar Mal Pelayanan Publik di Tangerang: Prioritas Pemerintah atau Ajang Korupsi?
Indonesia Future of Learning Summit (IFLS) 2025
Babinsa Koramil Segah Latih Anggota Paskibra Tingkat Kecamatan
Kasad Pimpin Sertijab Pangdam III/Siliwangi, Gubernur Akmil, dan Dansecapa AD
Proyek 70 Miliar Mal Pelayanan Publik di Tangerang: Prioritas Pemerintah atau Ajang Korupsi?
“Anak  Tentara Dibunuh! Ayah  Menggugat: Hukum Mati Atau Bubarkan Saja Indonesia Dan  Merah Putih

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:45 WIB

Koramil 12/Simo Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Lomba Tradisional Penuh Tawa dan Kebersamaan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:37 WIB

Bersama Warga, Satgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Genjot Renovasi MCK Umum

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Pastikan Sesuai Rencana, Dansatgas TMMD Reguler Ke -125 Kodim 0735/Surakarta Rutin Cek Ke Lokasi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:29 WIB

Ketahanan Pangan Jadi Prioritas, Dansatgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Cek Progres Penanaman Jagung

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:52 WIB

Kapolresta Pati Besuk Korban Kerusuhan Aksi 13 Agustus di RSUD Soewondo

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:54 WIB

Boyolali Siaga! TNI, Polri, dan BPBD Gelar Apel Besar Hadapi Potensi Bencana

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:50 WIB

Bupati pimpin Apel di Kodim Sragen, Tekankan 4 poin

Kamis, 14 Agustus 2025 - 00:47 WIB

Perbaikan Saluran Air Terus Dikebut, Pasiops Satgas TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Optimis Sasaran Selesai Tepat Waktu

Berita Terbaru