Makassar di Pantau Khusus! Empat Wilayah Kecamatan Rawan Banjir

ZIKRIA FIKRI, ST

- Redaksi

Rabu, 17 Januari 2024 - 06:33 WIB

40970 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Nasionaldetik.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) fokus memantau empat kecamatan di kota itu yang rawan banjir. “Terdapat empat kecamatan yang menjadi fokus pengawasan karena rawan banjir yakni Kecamatan Tamalanrea, Biringkanaya, Manggala, dan Panakkukang. Namun bukan berarti pengawasan tidak dilakukan di kecamatan lain,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin di Makassar, Rabu (17/1/2024).

Berdasarkan pengalaman tahun lalu, lanjutnya, banjir terjadi hampir terjadi di seluruh kecamatan, namun keempat kecamatan itulah yang kerap menjadi langganan banjir. Untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi itu, kata dia, BPBD saat ini sudah dibekali berbagai peralatan canggih, mulai dari perahu karet, truk serbaguna, ambulans, mesin, motor listrik, safety helmet, genset, mesin, alat selam, drone, dan peralatan lainnya.

Baca Juga :  Bakti Nyata TNI di Ujung Negeri, Obati Warga Papua Tanpa Pamrih

Peralatan paling terbaru BPBD Makassar adalah drone robot bawah laut, Remotely Operated Vehicle (ROV) yang dikendalikan menggunakan remote control. “Alat ini kami gunakan untuk penyelamatan di bawah laut, memudahkan personel dalam melakukan pencarian, juga meminimalisir kecelakaan personel saat bertugas,” kata Achmad Hendra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Robot bawah air tersebut mampu menyelam di kedalaman 200 meter, dilengkapi capit yang bisa mengait korban yang tenggelam dengan maksimal beban 100 kg. Ada pula kamera canggih untuk mendeteksi obyek yang ada dalam laut. Ia berharap alat itu bisa dimaksimalkan untuk penyelamatan bawah laut. Selain itu BPBD juga memiliki water purifier atau alat untuk memproses air untuk menjadi siap minum. “Jumlahnya ada lima unit yang nantinya bisa difungsikan di lokasi-lokasi banjir atau pengungsian yang kesulitan mengakses air bersih atau air minum,” ujarnya.

Baca Juga :  STOP PERS

Pihaknya sudah melakukan uji coba. Walaupun airnya keruh bisa diolah menjadi air siap minum. Alat tersebut sudah mengantongi ISO dan bersertifikat halal. Fasilitas lainnya, BPBD telah dilengkapi 12 perahu karet dengan kapasitas angkut perahu berbeda-beda. Ada yang berkapasitas enam orang, delapan, hingga 12 orang. Sejauh ini pihaknya juga sudah menyiagakan 120 personel yang akan langsung terjun ke lokasi bencana saat dibutuhkan.

Editor : Fikri/Red

Berita Terkait

Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!
Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!
WARGA KELUHKAN TARIF PARKIR ,DI RSUD HAMBA MUARA BULIAN
Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!
Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar
LPK-RI Klarifikasi ke Bank Mandiri Region IX Banjarmasin Terkait Agunan 1.565 SHM Plasma Milik Koperasi Sipatuo Sejahtera
Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan
Ketua JPKP Konkep Bongkar Dugaan Pelanggaran: Kontraktor Pembangunan Masjid Raya konkep, Langgar Aturan Hukum

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 20:18 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dialogis, Cegah 3C di Pusat Keramaian

Minggu, 28 September 2025 - 19:44 WIB

Dorong RDTR Berastagi, Bupati Karo Hadiri Rakor Lintas Sektor di Jakarta

Minggu, 28 September 2025 - 00:57 WIB

Belum Cair, Ini Penjelasan Pemkab Karo soal Siltap dan Tunjangan BPD Desa Kuta Gerat

Sabtu, 27 September 2025 - 20:16 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Gerak Cepat Bersihkan Pohon Tumbang di Jalan Medan – Kabanjahe

Sabtu, 27 September 2025 - 20:02 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Patroli Malam, Antisipasi Balap Liar dan Tawuran

Sabtu, 27 September 2025 - 19:52 WIB

Kurang dari 24 Jam, Tersangka Kasus Penemuan Mayat di Perladangan Seledang Serahkan Diri ke Polres Tanah Karo

Sabtu, 27 September 2025 - 19:05 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Panen Raya Serentak Kuartal III di Desa Singgamanik

Sabtu, 27 September 2025 - 18:47 WIB

Klarifikasi Belum Cairnya Penghasilan Tetap dan Tunjangan BPD Desa Kuta Gerat

Berita Terbaru

NASIONAL

Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!

Minggu, 28 Sep 2025 - 20:37 WIB