Pj Gubernur Sulsel, Ungkap Arah Pembangunan Provinsi Dengan Konsep Ekonomi Biru

ZIKRIA FIKRI, ST

- Redaksi

Sabtu, 13 Januari 2024 - 08:13 WIB

40506 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Nasionaldetik.com – Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, arah pembangunan Provinsi Sulsel untuk jangka panjang akan mengusung konsep Ekonomi Biru guna mewujudkan daerah yang mandiri, maju, dan berkelanjutan.

Dia menerangkan jika wilayahnya kini merupakan daerah yang dinamis dan kondusif untuk pengembangan dunia investasi, terutama yang berkaitan dengan sektor potensial yakni kelautan-perikanan, pertanian-perkebunan, peternakan dan sektor energi.

Kondisi ini sejalan dengan konsep sustainability atau keberlanjutan, inklusifitas, serta mendukung kelestarian lingkungan sebagaimana yang diusung baik oleh ekonomi biru maupun ekonomi hujau.

“Ekonomi biru menjadi isu penting belakangan ini karena lautan yang sehat menyediakan pekerjaan dan makanan, menopang pertumbuhan ekonomi, mengatur iklim, dan mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir. Inilah yang menjadi arah ekonomi baru Sulsel,” jelas Bahtiar, Jumat (12/1/2024).

Beberapa upaya akan mulai ditingkatkan seperti memberikan dukungan kepada para nelayan melalui bantuan rumpon atau rumah ikan, meningkatkan produksi hasil laut, pemanfaatan laut untuk pemenuhan pangan, mendorong pariwisata laut, hingga pengurangan emisi dari sektor logistik. Bahtiar menambahkan pihaknya kini tengah berusaha mengoptimalkan segala potensi sumber daya yang dimiliki Sulsel hingga akan mengakselerasi pembangunannya pada 2024 ini. Dia optimis, ekonomi biru adalah jalur yang tepat untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.

Baca Juga :  Satbinmas Polres Tebingtinggi Tinjau Program P2B Kelompok Tani di Kelurahan Lalang

“Sulsel yang dalam sejarahnya bukan hanya pintu Indonesia timur saat ini, tetapi ratusan tahun lalu daerah ini pintu perdagangan dunia, sehingga perlu dibangkitkan. Makanya konsep ini akan mengikat dan mendorong kembali perdagangan maritim global melalui Sulsel,” tuturnya.

Diketahui, Ekonomi Biru adalah konsep yang digariskan oleh Bank Dunia, yang menggabungkan pemanfaatan sumber daya laut dengan pendekatan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, pelestarian ekosistem laut, serta menciptakan lapangan kerja.

Editor : Fikri/Red

Berita Terkait

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025
Kalbar Membara: Kasus Ria Norsan dan Krisis Kepercayaan Publik
SAMPAH DI BIARKAN BERSERAKAN DI PINGGIR JALAN MUARA BULIAN 
Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!
Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!
WARGA KELUHKAN TARIF PARKIR ,DI RSUD HAMBA MUARA BULIAN
Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!
Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 20:32 WIB

Polres Tanah Karo Terima Kunjungan Tim Supervisi Direktorat Samapta Polda Sumut

Senin, 29 September 2025 - 20:28 WIB

Patroli Dialogis, Sat Samapta Polres Tanah Karo Tekan Potensi Gangguan Kamtibmas

Senin, 29 September 2025 - 20:24 WIB

Cuaca Ekstrem, Polsek Tigabinanga Evakuasi Pohon Tumbang Yang Halangi Jalan

Senin, 29 September 2025 - 20:19 WIB

Road To Kapolres Tanah Karo Cup 2025, Meriahkan Lomba Burung Berkicau di Kabanjahe

Minggu, 28 September 2025 - 20:18 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dialogis, Cegah 3C di Pusat Keramaian

Minggu, 28 September 2025 - 20:12 WIB

Polres Tanah Karo Imbau Kepada Masyarakat, Waspada Aksi Curanmor

Minggu, 28 September 2025 - 19:44 WIB

Dorong RDTR Berastagi, Bupati Karo Hadiri Rakor Lintas Sektor di Jakarta

Minggu, 28 September 2025 - 00:57 WIB

Belum Cair, Ini Penjelasan Pemkab Karo soal Siltap dan Tunjangan BPD Desa Kuta Gerat

Berita Terbaru