Pj Gubernur Sulsel, Ungkap Arah Pembangunan Provinsi Dengan Konsep Ekonomi Biru

ZIKRIA FIKRI, ST

- Redaksi

Sabtu, 13 Januari 2024 - 08:13 WIB

40483 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Nasionaldetik.com – Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, arah pembangunan Provinsi Sulsel untuk jangka panjang akan mengusung konsep Ekonomi Biru guna mewujudkan daerah yang mandiri, maju, dan berkelanjutan.

Dia menerangkan jika wilayahnya kini merupakan daerah yang dinamis dan kondusif untuk pengembangan dunia investasi, terutama yang berkaitan dengan sektor potensial yakni kelautan-perikanan, pertanian-perkebunan, peternakan dan sektor energi.

Kondisi ini sejalan dengan konsep sustainability atau keberlanjutan, inklusifitas, serta mendukung kelestarian lingkungan sebagaimana yang diusung baik oleh ekonomi biru maupun ekonomi hujau.

“Ekonomi biru menjadi isu penting belakangan ini karena lautan yang sehat menyediakan pekerjaan dan makanan, menopang pertumbuhan ekonomi, mengatur iklim, dan mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir. Inilah yang menjadi arah ekonomi baru Sulsel,” jelas Bahtiar, Jumat (12/1/2024).

Beberapa upaya akan mulai ditingkatkan seperti memberikan dukungan kepada para nelayan melalui bantuan rumpon atau rumah ikan, meningkatkan produksi hasil laut, pemanfaatan laut untuk pemenuhan pangan, mendorong pariwisata laut, hingga pengurangan emisi dari sektor logistik. Bahtiar menambahkan pihaknya kini tengah berusaha mengoptimalkan segala potensi sumber daya yang dimiliki Sulsel hingga akan mengakselerasi pembangunannya pada 2024 ini. Dia optimis, ekonomi biru adalah jalur yang tepat untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.

Baca Juga :  Hampir Setahun Usai Porprov, Bonus Atlet di kabupaten Batanghari Belum Dibayarkan.

“Sulsel yang dalam sejarahnya bukan hanya pintu Indonesia timur saat ini, tetapi ratusan tahun lalu daerah ini pintu perdagangan dunia, sehingga perlu dibangkitkan. Makanya konsep ini akan mengikat dan mendorong kembali perdagangan maritim global melalui Sulsel,” tuturnya.

Diketahui, Ekonomi Biru adalah konsep yang digariskan oleh Bank Dunia, yang menggabungkan pemanfaatan sumber daya laut dengan pendekatan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, pelestarian ekosistem laut, serta menciptakan lapangan kerja.

Editor : Fikri/Red

Berita Terkait

Pererat Sinergi, Komandan Batalyon 13 Rejimen Askar Melayu Diraja (RAMD) Kunker ke Kotis Nanga Badau Yonkav 3/AC
Kolaborasi Cegah Stunting, Babinsa Koramil 07/Salak Hadiri Mini Lokakarya Program Bangga Kencana di Kecamatan PGGS
Babinsa Koramil 04/Tigalingga Dampingi Penyaluran BLT-DD, Teguhkan Rasa Syukur dan Kebersamaan Warga Lau Sireme
*Babinsa Komsos Bersama Warga Di Warung Kopi*
Upacara Pemakaman Secara Militer, Kodim 0308/Pariaman Lepas Kepergian Alm. Purn Serma Syamsir Mara
Pahlawan Jalanan: Tim Patroli Perintis Presisi Selamatkan Nyawa Korban Kecelakaan di Saribu Dolok
Jelang Sertijab, Komandan Batalyon Tank Amfibi 3 Marinir Gelar Exit Briefing
Manunggal di Perbatasan, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bangun Penampungan Air Masjid Al-Hikmah