Jakarta,Nasionaldetik.com-Beberapa Keamanan(Security) rusun Marunda di hajar oleh warga rusun,kemudian keamanan tersebut harus dilarikan kerumah sakit karna adanya luka-luka disekitar tubuh dan kepala.
Krologis kejadian saat saksi mata melihat secara langsung saat kejadian,mengatakan ke media bahwa seorang keamanan(security) sedang mengendarai sepedah motor dijalan rusun Marunda,tiba-tiba dua orang pengendara motor.Tak di duga dua pengendara motor tersebut manghampiri security tersebut dan langsung memukulnya,terang warga rusun marunda,rabu (3/1/2024)
Lebih lanjut, “Bahkan mengejar security tersebut sampai ke pos keamanan yang berada di blok tak sampe di situ dua preman tersebut menghancurkan meja posko yang ada di depan posko bahkan tetap melakukan penganiyaan terhadap security yang kebetulan ada ditempat”.
Pengeroyokan yang dilakukan oleh preman membuat beberapa security harus dibawah kerumah sakit karna Mereka terdapat luka-bekas benda tumpul yng di gunakan preman tersebut.
Menurut informasi rekan security kepada awak media ” preman ini adalah warga setempat yang ada dirusun.beberap Minggu yang lalu pihak keamanan cekcok terhadap kelompok preman yng melakukan pencurian beberap barang- barang yang ada di rusun blok C yng sudah di kosongkan,security menegor dan melarang barang-barang yang di ambil(dicuri) tapi mereka tidak terima sehingga terjadi cekcok dan melawan keamanan yang menegornya kejadian ini sudah sering terjadi barang- barang yang ada di rusun sering dicuri oleh para pelaku”imbuhnya.
“Bahkan kami sebagai keamanan disini tidak di hargai, mereka sesuka hatinya mengambil aset-aset rusun padahal itu adalah milik pemerintah”ucapnya.
Dengan kejadian malam ini para pelaku (preman) merasa tidak terima atas perlakuan security beberapa Minggu yang lalu sehingga mereka melakukan anarkis dan pengeroyokan kepada pihak security.
Diharapkan atas kejadian tersebut pihak hukum Kapolsek cilicing jakarta Utara, harus segera bertindak secara tegas,yang sudah melakukan pengeroyokan atau penganiayaan terhadap keamanan rusun Marunda. Bahkan mempermalukan pihak
Institusi keamanan.(***)
Penulis : Tim Redaksi
Editor : Yuan