Awal Tahun Baru 2024 Ini Terjadi Lagi Kasus Gantung Diri di Sergai, Kali Ini Seorang Warga Teluk Mengkudu diTemukan Meninggal Dunia Diduga Bunuh Diri

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Rabu, 3 Januari 2024 - 15:46 WIB

40189 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sergai, Sumut Nasionadetik.com

Awal tahun 2024 ini terjadi lagi kasus gantung diri di Sergai. Kali ini ditemukan mayat seorang laki-lak di dapur rumahnya yang diduga meninggal dunia akibat gantung diri, Selasa (02/01/2024).

AR alias Aman (47), laki- laki, warga Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Sergai (korban), ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di dapur rumahnya sekira pukul 06.30 WIB, di Dusun VI Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) – Sumut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penemuan mayat gantung diri ini pertama kali ditemukan oleh saksi 1. Eliya (38), Istri korban, lalu 2. MRR (16) Laki- laki, dan 3. Ahmadi (25), Laki-laki, yang ketiganya merupakan warga Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Sergai.

Ps. Kasi Humas Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk, S.E., M.M., dalam keterangannya membenarkan adanya penemuan mayat gantung diri ini.

“Mendapat informasi, Kapolsek Telukmengkudu Polres Sergai AKP J. Sagala, Kanit Reskrim Telukmengkudu Ipda Marsidi Ginting, Brigadir Peri Ariandi Ginting ( Opsnal ) turun kelokasi / TKP, Selasa (02/01/2024) sekira pukul 08.30 WIB”, ujar Iptu Edward.

Lanjutnya, dan dari lokasi, telah diamankan barang bukti berupa, sebuah kain sarung warna kombinasi coklat, celana pendek warna biru dongker dan baju kaos lengan panjang warna cream, katanya.

Baca Juga :  Kalapas Kelas I Medan Gelar Rapat Bersama Jajaran Pengamanan untuk Ciptakan Kondisi Aman, Nyaman, dan Profesional di Lingkungan Kerja

Lebih lanjut Iptu Edward menyampaikan dimana, pada hari Selasa (02/01/2024) sekira pukul 08.30 WIB, ada masyarakat penduduk Desa Bogak Besar melaporkan via Handphone yang mengatakan ada seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia gantung diri dirumahnya, bilang Ps. Kasi Humas.

Berdasarkan keterangan istri korban (saksi I), lanjutnya, Eliya, menerangkan pada hari Selasa (02/01/2024) sekira pukul 06.30 WIB hendak mematikan lampu dapur rumahnya dan melihat suaminya berdiri dekat meja dispenser, saksi melihat suaminya tidak bergerak, lalu ia menjerit hingga anak-anaknya terbangun, lalu saksi MRR melihat bapaknya tergantung, langsung membuka jeratan kain di leher korban yang gantung diri lalu menurunkannya, ungkap Iptu Edward.

Kemudian datang tetangganya Z alias Izul (51), laki-laki, membantu, kemudian korban dibawa ke ruangan tamu, terang Ps. Kasi Humas.

Dilanjutkan Iptu Edward, pada hari kejadian, sekira pukul 04.00 WIB, saksi Eliya melihat korban sudah terbangun dan ngoceh-ngoceh atau berbicara sendiri didalam rumahnya dan istri korban terus tidur didalam kamarnya, dan sekira pukul 06.30 WIB, saksi I hendak mematikan lampu dapur dan melihat suaminya gantung diri dan tidak bergerak-gerak lagi dan secara spontan langsung berteriak minta tolong, jelas Iptu Edward.

Baca Juga :  Kodim 0205/Tanah Karo Dalam Rangka HJ TNI Ke 78 Laksanakan Gotong Royong Bersihkan Lingkungan

Lanjutnya lagi, berdasarkan keterangan istri korban, anak korban dan keluarganya bahwa korban selama ini sakit sesak nafas dan sakit paru-paru dan sudah 7,(tujuh) bulan ini dan yang paling parahnya 4 (empat) bulan terakhir korban telah mengalami gangguan jiwa/kemasukan dan sudah berulang kali mengatakan mau bunuh diri kepada keluarganya dan korban pernah memegang arus listrik dirumahnya untuk bunuh diri, namun diketahui oleh keluarganya yang terus mengawasi korban di dalam rumahnya namun pada hari ini korban telah meninggal dunia, papar Iptu Edward.

Ditambahkan Iptu Edward, korban sudah pernah dibawa berobat ke rumah sakit Sultan Sulaiman oleh keluarganya dan korban sudah berulang kali mengatakan ingin mati bunuh diri dan keluarga terus mengawasi korban di dalam rumahnya yang berulang kali mengucapkan mau bunuh diri namun masih sekedar ucapan saja, imbuh Ps. Kasi Humas.

“Pada tubuh korban bagian leher terdapat jeratan warna hitam, dari kemaluan korban mengeluarkan cairan”, ucap Iptu Edward.

Lanjutnya, rencana pihak keluarga korban segera dimakamkan di pemakan keluarga di Dusun VI Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Sergai, tutup Iptu Edward Sidauruk, S.E., M.M.

( Nur Kennan Tarigan)

Berita Terkait

Pererat Sinergi, Komandan Batalyon 13 Rejimen Askar Melayu Diraja (RAMD) Kunker ke Kotis Nanga Badau Yonkav 3/AC
Kolaborasi Cegah Stunting, Babinsa Koramil 07/Salak Hadiri Mini Lokakarya Program Bangga Kencana di Kecamatan PGGS
Babinsa Koramil 04/Tigalingga Dampingi Penyaluran BLT-DD, Teguhkan Rasa Syukur dan Kebersamaan Warga Lau Sireme
*Babinsa Komsos Bersama Warga Di Warung Kopi*
Upacara Pemakaman Secara Militer, Kodim 0308/Pariaman Lepas Kepergian Alm. Purn Serma Syamsir Mara
Jelang Sertijab, Komandan Batalyon Tank Amfibi 3 Marinir Gelar Exit Briefing
Manunggal di Perbatasan, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bangun Penampungan Air Masjid Al-Hikmah
Diskusi Publik Hari Anti Narkoba Internasional, GAMKI Tak Mau Generasi Muda Terpapar Narkoba