Karawang — Sebagai salah satu upaya menjaga lingkungan hidup, kelompok Lembaga Pencinta Lingkungan Hidup Nusantara (LPLHN) bersama puluhan relawan dan warga melakukan aksi bersih-bersih sungai dan saluran air di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Aksi bersih sampah bertajuk “LPLHN Caring of Nature, Bakti Sosial Membersihkan Lingkungan Kita Bersama Warga Desa” itu, dilakukan untuk meminimalisir pencemaran sungai, khususnya dari sampah plastik serta mengantisipasi potensi bencana banjir pada puncak musim hujan yang selama ini mengancam lahan-lahan pertanian dan permukiman warga.
Dalam kegiatan bersih bersih sungai ini, para pengurus LPLHN dan relawan tidak ragu untuk turun langsung ke aliran sungai untuk mengumpulkan sampah plastik, potongan kayu dan tanaman enceng gondok yang menghambat aliran air termasuk mengurangi sedimentasi lumpur yang menyebabkan pendangkalan sungai. Aksi yang diinisiasi LPLHN tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta sebagai ajang kampanye penyelamatan air sebagai sumber kehidupan makhluk hidup yang saat ini sudah semakin kritis akibat pencemaran dan perusakan lingkungan yang semakin masif.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Ketua Umum LPLHN, Wahyudin, pelestarian lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh elemen bangsa. Dirinya menjelaskan, aksi bersih-bersih sungai yang digagasnya berangkat dari keprihatinan LPLHN terhadap sampah yang menumpuk bahkan menyumbat saluran-saluran air di Karawang. “Sayang sekali, masih ada sebagian masyarakat, saudara-saudara kita yang sering membuang sampah sembarangan,” katanya. LPLHN yakin dengan semakin seringnya memberikan pemahaman kepada masyarakat akan kerugian membuang sampah di sungai maupun media lingkungan hidup lainnya, maka akan timbul kesadaran mereka untuk mulai mengelola sampah dengan benar sehingga mampu menciptakan ekonomi sirkular.
Lebih lanjut, Kang Wahyu mengatakan bahwa dengan menjaga kelestarian alam dan lingkungan tentu akan memberikan manfaat yang besar untuk kehidupan umat manusia. Hal ini juga sebagai bentuk nyata kolaborasi LPLHN dalam membantu pemerintah untuk mengatasi masalah sampah dan kebersihan. Gerakan peduli lingkungan ini tidak hanya dilakukan di satu titik namun juga dilakukan di beberapa lokasi secara serentak. LPLHN akan terus mendukung pemerintah dalam melakukan kontrol sosial terhadap upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang sejalan dengan program pembangunan yang berkelanjutan. (EL)
