Polisi Tangkap Residivis Pembobol ATM Antar Provinsi, Bermodus Memasang Stiker Call Center Palsu

ZIKRIA FIKRI, ST

- Redaksi

Rabu, 27 Desember 2023 - 16:03 WIB

40610 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gowa, Nasionaldetik.com – Komplotan pembobol ATM Lintas Provinsi, dengan modus memasang lembaran call center palsu, berhasil dibekuk Satreskrim Polres Gowa, diback up Tim Resmob Polda Sulsel.

Kabidhumas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana didampingi Wakapolres Gowa dan Kasat Reskrim Saat menggelar Press Release di Mapolres Gowa , Rabu, (27/12) mengatakan 2 Pelaku berhasil ditangkap yakni HN (27) warga Klapanunggal Kab.Bogor dan AS (45) warga Cilodong Kota Depok, sementara 2 lainnnya berstatus DPO, yaitu Perempuan PS dan RA.

Ia menjelaskan penangkapan para pelaku didasarkan atas laporan polisi pada kejadian pembobolan ATM BRI di Jl.Sultan Hasanuddin Kecamatan Somba Opu Kab.Gowa, pada 13 November 2023, lalu dilaksanakan serangkaian Penyelidikan oleh Penyidik dan Tim Jatanras Polres Gowa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, komplotan ini merupakan pelaku yang sama terhadap pembobolan ATM BRI di Jl.Kacong Dg.Lalang Gowa dan yang terjadi pada 09 Desember 2023.dan ATM BRI di depan PDAM Jl.Sultan Hasanuddin Gowa, pada 13 Nopember 2023 lalu.

Kabidhumas Polda Sulsel menuturkan komplotan ini menjalankan aksinya dengan memasang lembaran call center palsu di atas layar monitor ATM yang berbunyi “(Apabila ATM bermasalah kartu tertelan/tidak keluar/offline/error/kartu rusak/hilang, segera hubungi call center 08986964000) kemudian pelaku juga menempelkan plastik mika yang sudah dimodifikasi di mulut ATM yang berguna untuk menahan kartu ATM untuk keluar dari mesin ATM yang mengakibatkan Kartu ATM seolah tertahan di mesin ATM.

Baca Juga :  Waka Polda Jambi dan Kasrem 042 Gapu Pimpin Patroli Skala Besar Amankan Pemilu 2024

“Jadi saat Korban masuk ke dalam ATM dan akan bertransaksi, kartu ATM tersebut error, karena tertelan lalu pelaku datang mengarahkan korban untuk menelpon call center berkomunikasi dengan operator call center yang juga rekan komplotan pelaku,” ujar Kabidhumas Polda Sulsel.

Selanjutnya, Korban lalu diarahkan untuk memberikan kode PIN ATM ke operator lalu operator memberikan kode tersebut ke pelaku lainnya yang berada di dalam ATM, pelaku yang di ATM lalu membuka lalu melepas plastik mika dan mengambil kartu ATM korban lalu melakukan penarikan uang dan jika kartu ATM tidak keluar maka mesin ATM itu dibongkar oleh para pelaku.

Baca Juga :  Prabowo Menjadi Calon Presiden Paling Populer di Kalangan Anak Muda, Ini Kata Pengamat Politik

Ia menuturkan para pelaku ini memiliki peran masing-masing .HN (27) menempelkan logo call center palsu di atas layar monitor ATM, mengarahkan korban menghubungi call center tersebut, Ia juga menempel plastik mika, sehingga Kartu ATM korban seolah- olah tertelan dan mengambil kartu ATM korban lalu melakukan penarikan uang , AS (45) dan RD ( (DPO) berjaga-jaga sekitar TKP, dan PS(DPO) operator yang mengarahkan korban memberikan Kode Pin.

Kemudian, Setelah melakukan penyelidikan dan hasil temuan di CCTV serta bantuan ITE Ditreskrimum Polda Sulsel, Aparat mengejar komplotan ini sampai ke Kota Palu dan berhasil menangkap 2 pelaku AS (45) dan HN(27) di Jl.Soekarno Hatta (SPBU Soekarno Hatta), Kec. Palu Timur, sedang pelaku lain, RD masih dalam pengejaran.

Namun dalam perjalanan ke Makassar dua pelaku berusaha kabur dan berontak, akhirnya di hadiahkan timah panas oleh petugas dari kepolisian.

Pelaku langsung segera di bawa ke klinik/ rumah sakit terdekat, untuk mendapatkan perawatan medis selanjutnya di bawa ke Polres Gowa untuk proses selanjutnya.

Penulis : Fikri/Red

Berita Terkait

Kuasa Hukum Bongkar Kejanggalan Laporan Pencabulan Guru SMPN 23 Tangerang: “Kronologi & Saksi Tidak Konsisten”
Proyek 70 Miliar Mal Pelayanan Publik di Tangerang: Prioritas Pemerintah atau Ajang Korupsi?
Polres Tulungagung Bekuk Dua Bandar Narkoba, 1,2 Kg Sabu & 60 Ribu Pil Double L Disita, Pelaku Terancam Bui Seumur Hidup
Indonesia Future of Learning Summit (IFLS) 2025
Babinsa Koramil Segah Latih Anggota Paskibra Tingkat Kecamatan
Proyek 70 Miliar Mal Pelayanan Publik di Tangerang: Prioritas Pemerintah atau Ajang Korupsi?
Kecamatan Boyolangu Gelar Bimtek Kepemimpinan dan Pengelolaan Keuangan Desa Wujudkan Pemerintahan Bersih, Transparan, dan Akuntabel
Kedaulatan Rakyat: Bukan Sekadar Slogan, tapi Amana

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Polres Nganjuk Takziah, Lepas Kepergian Istri Kapolsek Jatikalen

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:48 WIB

Polres Nganjuk Hadirkan Beras SPHP Murah untuk Warga

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:43 WIB

Sambut Hari Jadi Polwan ke-77, Polres Nganjuk Gelar Vaksinasi Influenza untuk Personel

Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:40 WIB

Binrohtal Polres Nganjuk, Tingkatkan Ilmu dan Iman untuk Pelayanan Masyarakat

Kamis, 14 Agustus 2025 - 12:25 WIB

Polres Tulungagung Bekuk Dua Bandar Narkoba, 1,2 Kg Sabu & 60 Ribu Pil Double L Disita, Pelaku Terancam Bui Seumur Hidup

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:12 WIB

Pemeriksaan Polwan Polres Nganjuk: Seragam Rapi, Medsos Aman, HP Bebas Judol

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kapolres Nganjuk Klarifikasi Video Viral Penarikan Mobil di Wilangan, Tegaskan Tak Ada Polisi Terlibat

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:39 WIB

Kapolres Jombang Berikan Beasiswa kepada Putra-Putri Pegawai Negeri Pada Polri yang Berprestasi

Berita Terbaru

Jawa timur

Polres Nganjuk Takziah, Lepas Kepergian Istri Kapolsek Jatikalen

Jumat, 15 Agu 2025 - 09:15 WIB