Menjelang Nataru! Harga Pangan Wilayah Kota Makassar: Bawang Naik, Cabai Turun

- Redaksi

Jumat, 22 Desember 2023 - 18:28 WIB

40145 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Nasionaldetik.com – Sejumlah bahan pokok di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terpantau mengalami kenaikan harga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Bawang merah dan bawang putih mengalami lonjakan harga yang paling mencolok dengan rentang kenaikan mencapai Rp10.000 dibandingkan hari normal.

Salah satu pedagang di Pasar Maricaya Makassar, Risma mengatakan harga bawang merah yang semula hanya Rp30.000 perkilogram, kini melonjak hingga Rp40.000 perkilogram sejak sepekan terakhir. Begitu pun dengan harga bawang putih yang semula hanya Rp35.000 perkilogram, kini menyentuh Rp45.000 perkilogram.

Selain bawang, harga tomat juga terpantau mengalami kenaikan, dari yang semula hanya Rp10.000 perkilogram, kini harganya naik menjadi Rp15.000 perkilogram.

Dia menjelaskan, kenaikan harga ini memang kerap terjadi menjelang hari besar keagamaan, termasuk saat Nataru. Dia terpaksa harus menaikkan harga karena harga di tataran supplier juga mengalami kenaikan.

“Saya ambil barang di supplier juga naik harganya, jadi terpaksa harus ku naikkan juga hargaku. Biasanya karena banyak permintaan, tapi stok yang tersedia tidak bertambah, makanya kalau mau Natal begini biasa naik,” paparnya, Jumat (22/12/2023).

Pedagang lainnya, Iqbal mengatakan hal serupa. Beberapa komoditas yang dia jual, terutama bawang memang mengalami kenaikan hingga Rp10.000. Namun ada juga beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga, seperti cabai rawit dan cabai keriting.

Baca Juga :  Minimalisir Kebocoran, Pasar Di Brebes Terapkan E-Retribusi

Dia mengungkapkan, harga cabai rawit saat ini menjadi Rp90.000 perkilogram, di mana sebelumnya komoditas ini dihargai lebih tinggi Rp100.000 perkilogram. Sementara harga cabai keriting saat ini hanya Rp50.000 perkilogram, di mana sebelumnya mencapai Rp70.000 perkilogram.

“Saya jual cabai rawit Rp90.000 itu yang jenisnya bagus. Kalau kualitas di bawahnya ada yang saya jual hanya Rp80.000 perkilogram,” ucapnya.

Redaksi

Berita Terkait

“Damai di Gigobak: Jumat Bersama Satgas TNI, Bukti Sinak Kembali Kondusif”
Pererat Sinergi, Komandan Batalyon 13 Rejimen Askar Melayu Diraja (RAMD) Kunker ke Kotis Nanga Badau Yonkav 3/AC
Kolaborasi Cegah Stunting, Babinsa Koramil 07/Salak Hadiri Mini Lokakarya Program Bangga Kencana di Kecamatan PGGS
Babinsa Koramil 04/Tigalingga Dampingi Penyaluran BLT-DD, Teguhkan Rasa Syukur dan Kebersamaan Warga Lau Sireme
*Babinsa Komsos Bersama Warga Di Warung Kopi*
Upacara Pemakaman Secara Militer, Kodim 0308/Pariaman Lepas Kepergian Alm. Purn Serma Syamsir Mara
Pahlawan Jalanan: Tim Patroli Perintis Presisi Selamatkan Nyawa Korban Kecelakaan di Saribu Dolok
Jelang Sertijab, Komandan Batalyon Tank Amfibi 3 Marinir Gelar Exit Briefing