Ketua Gabungan Kelompok Tani Hutan Giri Catur Siap Mendukung Keberhasilan Program Perhutanan Sosial Di Jawa Barat

Nasional Detik.com

- Redaksi

Sabtu, 16 Desember 2023 - 08:54 WIB

40184 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jawa Barat — Perhutanan Sosial adalah sistem pengelolaan Hutan lestari yang dilaksanakan dalam Kawasan Hutan Negara atau Hutan Hak/Hutan Adat yang dilaksanakan oleh Masyarakat setempat atau Masyarakat Hukum Adat sebagai pelaku utama untuk meningkatkan kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya dalam bentuk Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman Rakyat, Hutan Adat, dan Kemitraan Kehutanan. (PP. 23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan Ps. 1).

Secara terperinci, berdasarkan realisasi per skema capaian perhutsos sampai 1 Oktober 2022 adalah sebagai berikut: Hutan Desa dengan luas 2.013.017,21 Ha; Hutan Kemasyarakatan (HKM) dengan luas 916.414,60 Ha; Hutan Tanaman Rakyat (HTR) dengan luas 355.185,08 Ha; Kemitraan Kehutanan (KK), meliput Kulin KK dengan luas 571.622,38 Ha dan IPHPS dengan luas 34.789,79 Ha; dan Hutan adat mencapai 1.196.725,01 HA (Penetapan Hutan Adat 108.576 Ha dan Indikatif Hutan Adat 1.088.149 Ha). Jumlah keseluruhan mencapai 5.087.754,07 Ha.

Baca Juga :  Tiga Prajurit Si'mbisa Sabet Gelar Juara Pada Kejuaraan Karate Piala Dankodiklatad 

Menurut Kang Ridwan, Ketua Gapoktanhut Giri Catur Jawa Barat, Konsep perhutanan sosial (social forestry) dapat diartikan menjadi pendekatan yang dilakukan sebagai bentuk pencegahan dari peningkatan deforestasi dan degradasi hutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terlebih lagi, hutan sosial diharapkan mampu mengatasi dampak negatif dari aktivitas masyarakat lokal di hutan. Karena melibatkan masyarakat sebagai subjek dalam melakukan pengelolaan hutan agar tercipta kesadaran atas manfaat hutan” ujarnya di Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).

Selain itu peraturan mengamanatkan program perhutanan sosial menjadi sistem pengelolaan hutan terpadu, yang dilaksanakan terutama oleh kelompok tani hutan dan masyarakat adat, dengan tujuan untuk mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan melindungi hutan dari degradasi dan konversi lahan.

Baca Juga :  Acara Latihan Posko Kogabwilhan II Pada Latihan Gabungan (Latgab) TNI Tahun 2023.

Lebih jauh, Kang Ridwan menjelaskan bahwa posisinya sebagai ketua Gapoktanhut adalah sebuah panggilan hati nurani yang ingin mendedikasikan dirinya untuk menjaga hutan dari eksploitasi yang tidak terkendali sehingga memicu masifnya kerusakan alam yang pada akhirnya memperburuk krisis iklim secara global.

Kang Ridwan menyatakan siap mendukung target pemerintah Indonesia untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pemanfaatan lahan hutan dan memperkuat pengelolaan masyarakat di beberapa area yang dialokasikan untuk perhutanan sosial.

Berita Terkait

Karasak Zona Merah Narkoba: Penjualan Obat Golongan G Merajalela, Warga Tuntut Penutupan Toko Nakal
Gubernur Dedi Mulyadi Tuai Polemik Usai Ungkap Ketidakpercayaannya terhadap Lembaga Pers di Hadapan Mahasiswa
Dispsiad Gelar Ziarah. Dan Tabur Bunga Rangkaian HUT ke – 75
Jaringan Advokasi Rakyat Indonesia Wujud Kemandirian Dan Kedaulatan
Masyarakat Antusias Ramaikan Kejuaraan Panahan Kasau Cup 2025 di Seskoau
“Bergerak Bersama,Sehat bersama”
Tiga Prajurit Si’mbisa Sabet Gelar Juara Pada Kejuaraan Karate Piala Dankodiklatad 
Diduga Menguasai Tanah Negara Dan Rugikan Negara Miliaran Rupiah, Kejati Jabar Tahan Dua Tersangka Kasus Kebun Binatang Bandung

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 20:12 WIB

Polres Tanah Karo Imbau Kepada Masyarakat, Waspada Aksi Curanmor

Minggu, 28 September 2025 - 19:44 WIB

Dorong RDTR Berastagi, Bupati Karo Hadiri Rakor Lintas Sektor di Jakarta

Minggu, 28 September 2025 - 00:57 WIB

Belum Cair, Ini Penjelasan Pemkab Karo soal Siltap dan Tunjangan BPD Desa Kuta Gerat

Sabtu, 27 September 2025 - 20:16 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Gerak Cepat Bersihkan Pohon Tumbang di Jalan Medan – Kabanjahe

Sabtu, 27 September 2025 - 20:02 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Patroli Malam, Antisipasi Balap Liar dan Tawuran

Sabtu, 27 September 2025 - 19:52 WIB

Kurang dari 24 Jam, Tersangka Kasus Penemuan Mayat di Perladangan Seledang Serahkan Diri ke Polres Tanah Karo

Sabtu, 27 September 2025 - 19:05 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Panen Raya Serentak Kuartal III di Desa Singgamanik

Sabtu, 27 September 2025 - 18:47 WIB

Klarifikasi Belum Cairnya Penghasilan Tetap dan Tunjangan BPD Desa Kuta Gerat

Berita Terbaru

NASIONAL

Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!

Minggu, 28 Sep 2025 - 20:37 WIB