Gelar Aksi Serentak IPA SUMUT Minta Selesaikan Dugaan Masalah HGU PT BSP

Nasional Detik.com

- Redaksi

Kamis, 14 Desember 2023 - 15:57 WIB

40350 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 14/12/2023 Pimpinan wilayah ikatan pelajar al washliyah provinsi sumatera utara menggelar aksi serentak di jakarta dan asahan pada hari dan jam yang bersamaan. di jakarta terlihat ratusan masa PW IPA Sumut menggeruduk gedung tower bakrie dan gedung KPK RI mereka menuntut agar persoalan HGU 1408 Ha di asahan harus terbuka dan jangan di permainkan oleh PT BSP dan Bupati asahan,terkhusus di kelurahan selawan yang hari ini di atas HGU tersebut ada SPBU yang sampai saat ini tutup karena belum selesai permasalahanya.

Ahmad Irham Tajhi sekretaris PW IPA Sumut yang juga kordinator aksi serentak tersebut menyebutkan bahwa ini adalah upaya kami untuk membela kepentingan masyarakat asahan bahwa kami tidak mau perusahaan di pertuankan oleh pemerintah kabupaten asahan, PW IPA Sumut sudah berupaya untuk komunikasi dan meminta pertanggung jawaban pada PT BSP kisaran namun tidak diberikan data yang sebenarnya maka kami hari ini mendatangi gedung Bakrie Tower untuk melanjutkan aksi kami atas dugaan penyelewengan wewenang dan dugaan manipulasi data oleh koperasi karyawan (Kopkar) PT BSP kisaran di kelurahan selawan ‘sebut irham “.di ketahui 29/11/2023 PW IPA Sumut melakukan aksi pertama di depan kantor BPN Sumut dan kantor MAPOLDA sumut.

Baca Juga :  Panglima TNI Tegaskan: TNI yang  Menduduki Jabatan Sipil Harus Mundur Atau Pensiun Dini

Di tempat yang sama Ketua PW IPA Sumut Mhd Amril Harahap dalam orasi meminta agar PT BSP terbuka atas pembebasan HGU 1408 Ha tersebut serta tidak mencari keuntungan atas pelepasan HGU itu baik dari pemerintah maupun PT BSP sendiri terkhusus di kelurahan selawan kecamatan kisaran timur kabupaten asahan yang hari ini di atasnya berdiri SPBU, karena sesuai dengan surat keputusan menteri negara agraria/kepala badan pertanahan nasional nomor 66/HGU/DA/85/B/5 bahwa sudah seharusnya HGU itu di lepaskan karena untuk pengembangan kota kisaran.”ujar Amril

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal yang sama juga di sebutkan masa aksi di depan kantor KPK RI mereka menduga bahwa Bupati Asahan dan beberapa jajaran OPD termasuk Wakil Bupati Asahan dan kepala dinas perumahan dan permukiman kab asahan ikut serta diduga menerima suap dari PT BSP kisaran untuk memuluskan aksi jahatnya yang tidak memikirkan kepentingan masyarakat asahan,Amril dan seluruh masa aksi berteriak meminta agar pimpinan KPK RI memanggil Bupati Asahan dan jajaran OPD yang terlibat dalam dugaan suap tersebut.

Baca Juga :  Lagi, Penggiat Sosial Ferdy Sembiring Wakafkan Sumur Bor Di Rumah Yatim Al Hikmah Cigedug

Di kedua tempat ini Pengurus PW IPA Sumut menyerahkan surat pernyataan aksi yang di terima oleh perwakilan masing-masing pimpinan lembaga serta melakukan diskusi untuk tindak lanjut aksi tersebut, di Bakrie tower di terima oleh aditia dan beberapa staf mewakili pimpinan bakrie tower, di KPK RI perwakilan aksi di terima oleh Humas KPK RI masa aksi meminta agar hal ini segara di tuntaskan kalau tidak mereka akan turun kembali mengepung bakrie tower dan gedung KPK RI pada dua minggu yang akan datang.

Tepatnya di kisaran kabupaten asahan puluhan kader dan pengurus ikatan pelajar al washliyah kabupaten asahan melakukan aksi unjuk rasa dengan tuntutan yang sama,pantau awak media dilapangan masa aksi yang di pimpin Said ibnu rulian ahmad ketua PD IPA Asahan ini menegaskan bahwa kepentingan masyarakat harus di utamakan oleh bupati asahan dan bupati asahan harus terbuka kepada publik terkait pelepasan HGU PT BSP di kisaran bukan tutup mata dan membiarkan praktik jahat ini terus berlangsung untuk membodoh bodohin masyarakat asahan “ujar Said ibnu yang di sambut teriakan tangkap bupati Asahan oleh masa aksi. (RED)

Berita Terkait

Kapolsek Kemayoran Pimpin Apel Skat Pengamanan Aksi Unras BEM SI di Wilayah Gambir
Kapolri Jadi Wasit di Kejuaraan Judo Kapolri Cup 2025
Membangun Kalimantan dengan bijak: Transnigrasi yang berkeadilan dan berkelanjutan
Toko Obat Keras Milik Jamali Merajalela di Jaktim Kebal Hukum, Ada Apa Dengan Polsek Pulo Gadung ?
Green Impact Festival 2025, BEM PTNU: Mahasiswa NU Harus Terlibat dalam Isu Energi dan AI
Pria 51 Tahun Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Benyamin Sueb Kemayoran
Kasad: Memimpin Adalah Melayani
BEM PTNU soroti Krisis Multisektor di Indonesia: Dari Ekonomi hingga Keamanan Nasional

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 16:21 WIB

Spanduk Protes Muncul di Depan Kecamatan Tulakan,Ada apa?

Senin, 28 Juli 2025 - 13:09 WIB

Bentuk Apresiasi, Kapolres Jombang Berikan Penghargaan kepada 10 Anggota Berprestasi

Senin, 28 Juli 2025 - 11:55 WIB

Jaga Tradisi, Jaga Negeri: TNI Kawal Pawai Budaya Bendorejo Jelang HUT RI ke-80

Senin, 28 Juli 2025 - 11:47 WIB

Kesenian Wayang Kulit: Simbol Menjaga Warisan dan Jati Diri Bangsa

Senin, 28 Juli 2025 - 10:13 WIB

Daerah Kecil di Jawa Timur Ini Justru Masuk Jajaran Kota Terkaya se-Indonesia, Kok Bisa?

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:40 WIB

Terjadi…!!! Sekdes di Jombang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Rp 61 Juta Dana Pengurusan Sertifikat

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:01 WIB

Desa Sentul Mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Bagi Karang Taruna Bhakti

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:14 WIB

Truk Tangki Bermodus Transportir Industri Diduga Angkut BBM Subsidi di Wilayah Probolinggo.

Berita Terbaru

Jawa timur

Spanduk Protes Muncul di Depan Kecamatan Tulakan,Ada apa?

Senin, 28 Jul 2025 - 16:21 WIB

KALIMANTAN

Seluruh warga Penajam Harus Merasakan Gas Rumah

Senin, 28 Jul 2025 - 13:41 WIB