NiPacitan,Jatim,Nasionaldetik.com–Saat di penghujung tahun ganjil ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pacitan yang menjadi salah satu penyelenggara pemilu, disibukkan dengan berbagai tahapan, yang waktunya hampir bersamaan.
Selain sibuk perihal kampanye, rekrutmen calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), urusan logistik hingga sosialisasi tahapan Pemilu 2024, cukup menyita perhatian.
Pada masa tahapan kampanye yang hampir 2 pekan berjalan, KPU Pacitan klaim semua berjalan apik sesuai prosedur, baik terkait regulasi, pemasangan alat peraga kampanye (APK) dan sebagainya.
“Alhamdulillah tahapan kampanye ini kondusif. Partai politik mematuhi regulasi yang sudah kita tetapkan,” ujar Iwit Widhi Santoso, Anggota KPU Pacitan, usai Media Gathering Tahapan Pemilu 2024 bersama insan pers, di Parai Teleng Ria, Kamis (07/12/2023) kemarin.
“APK sudah terpasang di tempat-tempat yang telah ditentukan. Misal ada sesuatu yang perlu dikoordinasikan, KPU siap,” sambungnya.
Pada tahapan ini, urai Iwit, beriringan dengan perekrutan calon anggota KPPS. Kata dia, kebutuhan KPPS untuk Pemilu 2024 jumlahnya sebanyak 13.020. Mereka tersebar di 1.860 tempat pemungutan suara (TPS), dengan rincian di setiap TPS akan diisi tujuh orang KPPS.
“Ini urgent ya, karena mereka nanti yang menjadi garda terdepan di TPS-TPS saat pemungutan suara,” katanya.
Menyambut hal itu, KPU Pacitan telah melakukan berbagai langkah-langkah, mulai dari persiapan, persyaratan maupun koordinasi dengan dinas terkait. Seperti halnya dengan dinas kesehatan setempat.
“Mulai tanggal 6 kemarin, kita sudah melakukan pemeriksaan kesehatan, yang merupakan fasilitasi pemerintah kabupaten, dalam hal ini dinas kesehatan melalui puskesmas-puskesmas yang ada,” terangnya.
Para calon anggota tersebut, lanjut Iwit, akan dimudahkan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan, di masing-masing Puskesmas yang telah dijadwalkan. Mengingat, pemeriksaan ini sebagai salah satu syarat untuk menjadi KPPS.
“Pemeriksaan kesehatan itu meliputi pemeriksaan tekanan darah, kolesterol dan sebagainya,” kata Iwit.
Disoal terkait logistik, Iwit mengatakan bahwa saat ini sudah ada yang dikirim ke KPU Pacitan. Sedangkan untuk logistik lainnya menyusul, atau akan dikirim sesuai dengan kebutuhan. “Logistik ini kan semuanya harus tepat, baik jumlahnya, waktunya, pengirimannya dan sebagainya,” jelasnya.
Beberapa kendala yang mungkin akan dihadapi, sambung Iwit, telah disimulasikan dengan bekerja sama bersama berbagai pihak. “Misal dalam situasi bencana, itu sudah ada simulasi dan bagaimana penanganannya,” imbuh Iwit.
Perihal logistik, Ketua KPU Pacitan, Sulistyorini, dalam paparannya mengatakan bahwa, saat ini telah memasuki proses pencetakan surat suara, daftar calon tetap hingga daftar pasangan calon. “Logistik ini beberapa sudah didatangkan ke KPU Pacitan. Saat ini proses pencetakan,”pungkas Rini.(*)
Penulis : Yuan
Editor : Redaksi