Dairi, Sumut Nasional detik.com
Festival 1.000 Tenda yang seyogianya digelar pada 24-26 November 2023 di Pulau Silalahi, Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi, Sumatera Utara diundur waktunya menjadi 1-3 Desember 2023.
Hal itu disampaikan Direktur Tao Silalahi Arts Festival, Hermanto Situngkir kepada media, Sabtu (11/11/2023).
Dijelaskannya, Festival 1.000 Tenda Tao Silalahi diundurkan karena jadwalnya bersamaan dengan pesta Tugu Raja Silahisabungan.
“Sesuai aturan yang diberlakukan para Raja-Raja Turpuk bahwa selama acara Pesta Tugu Raja Silahisabungan berlangsung tidak boleh ada kegiatan lain. Jadi, kita menghargai dan menghormati kebudayaan, mematuhi aturan yang berlaku di Silahisabungan,” ujar Hermanto Situngkir..
Menurut Hermanto, seperti tahun sebelumnya, dalam Festival 1.000 Tenda nantinya akan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti cross culture music, fashion show yang bertema ketahanan pangan, ada workshop budaya dan ketahanan pangan, lomba menggambar, mewarnai untuk anak-anak.
Juga akan ada karya karya baru dari kolaborasi dengan seniman seniman dari Sumut. Dan untuk tema kegiatan tahun ini adalah ketahanan pangan.
“Nantinya Tao Silalahi Arts Festival kita akan bahas hubungan ketahanan pangan dengan budaya,” ujarnya.
Untuk kesuksesan kegiatan tersebut nantinya, Hermanto mengajak kepada masyarakat untuk ikut bergabung dalam acara seribu tenda, dan tetap menjaga kesopanan selama kegiatan berlangsung.
“Kita mengajak seluruh masyarakat untuk datang ke acara seribu tenda Tao Silalahi Arta Festival, dan bersama-sama belajar soal ketahanan pangan,” imbaunya.
Melalui kegiatan tersebut, Hermanto juga mengajak para pemuda untuk menjauhi narkoba, miras dan hal lain yang bisa merugikan diri sendiri dan juga orang lain.
“Mari jauhi narkoba, miras dan hal lain yang dapat merusak dan merugikan diri sendiri dan juga orang lain,” tutupnya.
( Nur Kennan Tarigan)