HARGA BAWANG MERAH GAYO LUES TERJUN BEBAS ENTAH LAH

Aswadi 5411180

- Redaksi

Rabu, 1 November 2023 - 02:43 WIB

40382 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik- com Galus 1 /11/2023.

Bawang Merah merupakan komoditi hortikultura yang menjadi salah satu unggulan pertanian di Kabupaten Gayo Lues, hampir semua rumah tangga terdapat jenis tanaman hortikultura ini mengisi folder bumbu dapur di masing – masing dapurnya selain cabai merah atau cabai rawit, sehingga market untuk terjualnya bawang merah sangatlah tidak dikhawatirkan, namun pada saat ini Petani yang mengusahakan tanaman Bawang Merah di Kabupaten Gayo Lues mengalami terpaan anjloknya harga Bawang Merah dari yang sebelumnya rata – rata di angka Rp 20.000,- perkilogram dibeli dari petani terjun bebas ke angka Rp 10.000,- perkilogramnya dan untuk kualitas terbaik di harga Rp 13.000,- perkilogramnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akademisi Pertanian sekaligus praktisi pertanian J Sumbadha, SP,SH, MH,MP bahwa terjun bebasnya harga Bawang Merah atau tanaman dengan Bahasa Latin Allium cepa tersebut disebabkan karena adanya interpensi pasar terhadap Supply Chain Management (SCM) yang merupakan sinkronisasi dan koordinasi aktivitas – aktivitas yang terkait dengan aliran material atau produk , baik yang ada dalam rangkaian kegiatan budidaya agribisnis bawang merah ataupun diluar itu, tutur Sumbadha

menegaskan, realita yang terjadi pada saat ini supply atau pasokan bawang merah yang meningkat karena banyaknya petani yang stadia panen Bawang Merah , sedangkan demand atau permintaan relatif flat atau datar sehingga sesuai dengan hukum penawaran dan permintaan (supply dan demand) menyebabkan harga bawang merah anjlok bahkan terjun bebas, fenomena ini sering terjadi pada sektor pertanian bahkan pada spectrum komoditi lainnya dan terulang terus bagai circle yang seolah – olah susah diatasi, namun hal ini sebenarnya menurut J Sumbadha dapat diatasi dengan menerjemahkan masalah yang terjadi pada Supply Chain yang secara umum dengan pola Pertanian yang sutainable ataupun yang bekelanjutan guna menerapkan Supply Chain Management,

Baca Juga :  Tumbuhkan Jiwa Patriotisme,Babinsa Berikan Materi Wasbang di SDN 2 Setul Kecamatan Tripe Jaya

dalam pola atau system pertanian ini Langkah Teknis yang harus dilakukan adalah pertama Merencanakan Pemetaan Kawasan Pertanian yang terintegrasi serta dirumuskan dengan pola tanam antar waktu dan antar wilayah yang relevan dalam menghadapi situasi pasar,contohnya dipetakan sentra Pertanian Bawang Merah sesuai dengan kajian akademis seperti topografi, klimatologi dll sehingga tersusunnya kalender tanam yang sinergis, Hilirisasi produk bawang merah menjadi bentuk olahan lain, pemanfaatan teknologi pasca panen dalam hal penyimpanan bawang merah agar lebih awet dan tahan lama dengan tidak menurunkan kualitasnya, penyusunan standarisasi produk untuk pasaran premium seperti swalayan dan ekspor, dan berikutnya kesediaan lembaga Pemerintah atau non pemerintah sebagai jembatan pemasaran ke luar wilayah yang tidak memiliki kegiatan agribisnis Bawang Merah. Sumbadha berpendapat bahwa dengan bebarapa langkah teknis tersebut Petani Bawang merah akan lebih merasa nyaman dalam rotasi tanam ketika masa panen dan tidak dihantui dengan ketidak pastian harga, dan metode tersebut sebenarnya dapat diaplikasikan pada jenis komoditi lainnya sehingga siapapum terutama petani sejatinya tidak akan ragu mengusahakan budidaya tertentu terutama ketika menghadapi masa panen .

Baca Juga :  Ini Penjelasan Said Sani Terkait Penggunaan Lahan di Kabupaten Gayo Lues

Salah seorang petani bawang merah yang mengusahakan tanaman Bawang Merah yaitu Andrianto yang profesi utamanya sebagai abdi Negara di Kabupaten Gayo Lues menuturkan bahwa saat ini hasil panen di beberapa petani lainnya juga sedang dilakukan sehingga bawang merah sangat berlimpah pungkasnya, Andrianto yang juga merupakan seorang perwira Angkatan Darat berpangkat Kapten yang saat ini menjabat sebagai Danramil di salah satu kecamatan di Kabupaten Gayo Lues bertani Bawang Merah sejak beberapa tahun terakhir dan keahliannya dalam bercocok tanam bawang merah sudah sangat piawai, dari pengakuannya dalam setiap 1 kg bibit Bawang Merah yang ditanam akan menghasilkan umbi siap panen sekitar 20 – 23 kg, dalam setiap mulsa dengan panjang 250 meter dihabiskan bibit sekitar 26 kg dan untuk luasan 1 hektare dibutuhkan 25 rol mulsa dengan priode dari setelah tanam dibutuhkan 60 hari untuk siap panen bawang merah, ketika ditanya dengan situasi harga saat ini Pak Anto yang sapaan akrabnya mengatakan bahwa bawang merahnya dibeli oleh pengepul dengan harga Rp 13.000,- per kgnya, Alhamdulillah masih dapatlah walau sedikit ujarnya dengan rasa syukur.

( PUJA )

Berita Terkait

Bentuk Keakraban Dengan Warga,Babinsa Koramil 09/Putri Betung Melaksanakan Komsos Dengan Warga Desa Binaan
Kodim 0113/ Gayo Lues Gelar Pembagian Takjil Gratis Kepada Pengguna Jalan Yang Melintas Di Depan Pendopo Gayo Lues
Pisah Sambut Kasatresnarkoba, Kapolres Gayo Lues Ucapkan Terima Kasih
Kapolres Gayo Lues Pimpin Upacara Sertijab Kasatresnarkoba
Personel Polres Gayo Lues Salurkan Zakat profesi untuk Bantuan Bedah Rumah kepada Warga Kurang Mampu
Meriahkan HUT Persit KCK Ke-79, Persit KCK Cabang XXVI Dim 0113 Gelar Bakti Sosial Donor Darah
Ratusan Masyarakat Desa Kong Bur Hadiri Acara Israq Mikrad SAW
Bupati Terpilih Bertemu Dengan Kadis PUPR Aceh Bahas Isu Penting Infrastruktur di Gayo Lues

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 05:29 WIB

Pastikan Kualitas Pendidikan Prajurit Terjaga, Wakasad Tinjau Pusdik TNI AD

Minggu, 30 Maret 2025 - 04:18 WIB

Pamatwil Polres Majalengka Pantau Pospam Terminal Maja Berikan Rasa Aman Kepada Warga

Jumat, 28 Maret 2025 - 07:49 WIB

Menanti dan Mengenal Malam Lailatul Qadar di Akhir Pekan Ramadhan

Jumat, 28 Maret 2025 - 03:31 WIB

TNI Dan Polri akan Babat Habis Premanisme di Wilayah Kota Sukabumi

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:48 WIB

Terpantau Jelas SPBU 34.451.55 JLN Arjawiangun Gegesik Cirebon Ramai Pengepul Pertalit

Kamis, 27 Maret 2025 - 06:52 WIB

True Finance Cirebon Di Gugat Ke BPSK, Debitur Gandeng LBH Darma Bhakti

Kamis, 27 Maret 2025 - 02:14 WIB

500 Paket Takjil Di Bagikan Ikatan Media Online Indonesia DPC kabupaten Indramayu

Rabu, 26 Maret 2025 - 16:33 WIB

Rumah Di Tinggal Pemudik Tingkatkan Kesiapsiagaan, Babinsa Koramil 06/Setu Latih Bela Diri Militer untuk Linmas Burangkeng

Berita Terbaru